Seruni.id – Apakah kamu adalah salah satu orang yang kerap menaruh ekspektasi berlebihan akan sesuatu hal? Berekspektasi boleh saja, tapi jangan terlalu berlebihan, ya. Sebab, harapan yang terlalu berlebihan akan berkahir kecewa jika realitanya tidak sesuai. Maka dari itu, penting pula untuk membatasi diri dari ekspektasi berlebihan atau bahkan hidup tanpa ekspektasi. Ketika kamu tidak berharap terlalu berlebihan, maka kamu akan merasakan manfaat berikut ini:
1. Lebih Bertanggung Jawab Atas Segala Keputusan yang Dibuat
Kadang kala, sesuatu yang kita lakukan, bukan sepenuhnya karena keinginan pribadi. Namun, juga ada dorongan lain. Seperti ingin dipuji orang lain atau mendapatkan reward lainnya. Saat kamu tidak lagi menaruh ekspektasi berlebihan, maka kamu akan lebih bertanggung jawab atas segala keputusan yang dibuat. Mengapa? Sebab, kamu tidak lagi fokus terhadap apa yang kamu dapatkan dari orang lain. Melainkan, kamu menjadi lebih fokus pada pemikiran bahwa segala sesuatu yang kamu lakukan adalah bagian dari tanggung jawab pekerjaan ataupun urusan lainnya.
2. Dapat Memisahkan Keinginan dari yang Seharusnya
Dalam kehidupan sehari-hari, adakalanya suatu ekspektasi dipaksakan oleh orang lain dengan alasan, ia yakin kamu mampu melakukannya. Namun sayangnya, ketika ekspektasi itu gagal, timbul rasa bersalah dari dirimu yang melakukannya. Bukan hanya itu saja, rasa kecewa dan marah pun akan tersulut. Namun, lain halnya jika kamu tidak menaruh ekspektasi berlebihan. Kamu akan fokus pada keinginan, nilai-nilai yang ada dalam dirimu, fondasi integritas, dan keyakinan yang tertanam dalam dirimu.
3. Terhindar dari Perasaan Kecewa dan Marah
Saat kamu tidak menaruh ekspektasi berlebih akan sesuatu hal, maka kamu tidak akan merasakan kecewa dan marah. Dari sisi emosional, ini tentunya lebih baik, guna membangun kecerdasan emosional yang baik pula. Jika realita dari ekspektasimu tidak sesuai, tak mengapa. Sebab, segalanya tak melulu harus sama seperti apa yang diharapkan.
4. Terhindari dari Rasa Penyesalan yang Berkepanjangan
Semakin kamu berkespektasi, semakin sering pula kamu kecewa. Jangan biarkan hal ini terjadi secara terus-menerus. Karena ketika kamu menumpuk perasaan kecewa dan marah, bukan tidak mungkin perasaan tersebut berubah menjadi rasa penyesalan berkepanjangan. Alhasil, kemungkinan kamu akan melakukan hal-hal yang kurang bermanfaat. Bahkan, lebih buruknya, hal ini dapat memicu masalah kesehatan mental, seperti depresi dan lainnya. Maka dari itu, dengan mengesampingkan ekspektasi berlebihan, rasa penyesalan akan lebih mudah diminimalisir.
5. Lebih Menghargai Kehidupan yang Dijalani
Tak sedikit orang yang menaruh ekspektasi berlebihan, yang kemudian terjebak di masa depan. Ekspektasi yang muncul dengan harapan-harapan mendorong kamu untuk melihat ke depan. Secara mental hal ini bisa menyebabkan seseorang terjebak di masa depan. Contohnya, jika diibaratkan lewat permainan catur yang selalu berpikir tentang 8 langkah yang harus dilakukan dan memikirkan bagaimana reaksi orang lain, bagaimana ia merespon, dan bagaimana cara membuat orang lain bereaksi seperti yang ia harapkan. Namun, memikirkan hal ini secara terus menerus bisa membuatmu melewatkan kesempatan untuk merasakan hidup yang saat ini sedang dijalani. Oleh karenanya, cobalah untuk meminimalkan ekspektasi sehingga kamu tidak terjebak dengan pikiran sendiri.
Baca Juga: Ini Keutamaan Berharap Hanya kepada Allah SWT
Jadi, itulah lima manfaat jika kamu tidak menaruh ekspektasi berlebihan akan sesuatu hal. Kalau kamu tidak ingin kecewa, maka lakukan poin-poin yang sudah Seruni sebutkan di atas, yuk. Semoga bermanfaat.