Seruni.id – Mata panda dan kantung mata, adalah dua permasalahan yang kerap dialami banyak orang. Terutama bagi mereka yang usianya sudah mulai lanjut, waktu tidur yang berantakan, dan kurang istirahat. Hingga saat ini, mungkin masih banyak yang mengira kalau mata panda dan kantung mata itu adalah satu permasalahan yang sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan, loh.
Agar kamu tak keliru lagi, Seruni telah merangkum perbedaan mata panda dan kantung mata, penyebab, serta cara mengatasinya berikut ini:
Pengertian Mata Panda dan Kantung Mata
Mata panda adalah istilah yang paling umum dikenal masyarakat. Di mana hal ini digambarkan oleh kondisi menggelapnya bagian bawah mata. Masalah ini juga bisa disebut sebagai dark circle atau lingaran hitam di bawah mata.
Sedangkan kantung mata, adalah bagian mata yang mengendur atau membesar karena penumpukan cairan. Sehingga hal ini menyebabkan jaringan di sekitar mata menjadi melemah.
Ciri-ciri
Mata Panda
Untuk mengetahui, apakah yang sedang kamu alami itu benar-benar mata panda atau bukan, ada ciri khusus yang perlu kamu ketahui, di antaranya sebagai berikut:
- Adanya perubahan warna, menjadi cokelat gelap atau hitam
- Wajah tampak kusam dan mata terlihat kurang segar
- Luas wilayah kehitaman di bawah mata bergantung dengan penyebabnya.
Kantung Mata
Kantung mata juga memiliki ciri khusus yang menjadi pembeda. Dan kamu juga perlu mengetahui apa saja ciri-cirinya. Di antaranya yakni:
- Elastisitas kulit di bawah mata berkurang
- Bagian bawah mata tampak mengendur dan agak bengkak
- Warna di bagian bawah mata cenderung normal atau sama dengan warna kulit
Penyebab Mata Panda dan Kantung Mata
Mata Panda
Umumnya kondisi ini disebabkan oleh faktor generik dan warna kulit. Pembuluh darah yang tersumbat ini akan tampak lebih jelas pada kulit yang cerah dan kamu yang tidak memiliki lemak di bawah kulit, atau lapisan kulitnya terlalu tipis. Produksi pigmen yang berlebih juga bisa menyebabkan munculnya mata panda.
Tidak hanya itu, kurangnya waktu istirahat juga dapat meningkatkan penyumbatan aliran darah dan oksigen di pembuluh darah vena. Anatomi tubuh, struktur, dan ekspresi wajah juga turut andil membentuk bayangan sehingga lingkaran akan semakin tampak. Penurunan kadar lemak yang terjadi setelah memasuki usia 30 tahun, akan membuat mata panda lebih sulit diatasi.
Kantung Mata
Sedangkan kantung mata disebabkan oleh penonjolan lemak dan jaringan kulit yang lemah. Umumnya masalah ini terjadi ketika seseorang telah memasuki usia 30 tahun ke atas, di mana lapisan lemak di sekitar matanya mulai kehilangan kekuatan, seiring berkurangnya massa otot dan produksi kolagen. Sehingga membuat lapisan lemak tersebut menurun mengikuti gravitasi dan berkumpul di area bawah mata.
Cara Mengatasi Masalah Mata Panda dan Kantung Mata
Mata Panda
- Dengan menggunakan produk retinoid tropikal, akan membantu meningkatkan regenerasi sel sehingga lingkaran gelap tersamarkan.
- Gunakan produk skincare berbahan dasar hyaluronic acid, ceramids, dan peptides yang bermanfaat sebagai pelembap sekaligus dapat menstimulasi produksi kolagen dan elastin.
- Pastikan kamu mendapatkan waktu tidur yang cukup, tetap terhidrasi, hindari merokok dan menggosok mata.
- Ada pula cara instan yang bisa kamu coba, yakni dengan melakukan injeksi filler hyaluronic acid. Di mana metode ini akan mengisi volume pada area bawah mata, atau laser untuk menghancurkan pembuluh darah dangkal di bawah lapisan kulit.
Kantung Mata
- Sama seperti cara mengatasi mata panda, kamu juga harus mendapatkan waktu tidur yang cukup. Serta tidur dengan bantal agar kepala lebih tinggi.
- Rutin mengompres dengan air dingin pada kantung mata.
- Hindari rokok, cukupi kebutuhan air putih, dan hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan asin.
- Selain menggunakan eye cream, kamu juga bisa menggunakan bahan alami seperti mentimun dan teh kantung hijau.
Baca Juga: Hindari 8 Jenis Makanan Ini, Jika Tidak Ingin Kantung Mata Membesar
Jadi, kamu sudah tahu kan apa saja perbedaan mata panda dan kantung mata, ciri-ciri, dan cara mengatasinya? Semoga dengan adanya ulasan di atas, kelak kamu tidak akan kebingungan lagi jika area matamu sudah menunjukkan gejala di atas. Semoga membantu, ya.
