Seruni.id – Hidayah memang bisa datang dari mana saja, tak terkecuali dari aplikasi Tiktok. Seperti yang dialami oleh bule Kanada, Joanie. Dari aplikasi tersebutlah dirinya mulai mengenal Islam hingga akhirnya menjadi seoarang mualaf. Berikut kisah selengkapnya.
Agama yang Membosankan
Sebelum jatuh cinta pada islam, bule Kanada ini berpikir bahwa islam adalah agama yang membosankan. Karena baginya, pemeluk islam tidaklah bahagia, tidak bersenang-senang, dan tertawa sebagaimana seseorang menikmati hidupnya.
“Sebelum saya masuk Islam, saya pikir dulu Muslim itu membosankan. Saya selalu salah paham. Saya kira orang Muslim tidak bersenang-senang, tertawa, dan menikmati hidup mereka. Mereka tidak bahagia dan menjalani hidup yang membosankan,” ujarnya dalam video yang diunggah di Youtube Ayatuna Ambassador, Rabu 24 November 2021.
Namun, empat bulan lalu, Allah SWT memberikan hidayah kepadanya melalui TikTok. Di mana, platform video dan musik itu, menampilkan bagaimana kehidupan islam dan muslim yang sesungguhnya. Sejak saat itu, pandangannya tentang islam yang membosankan pun mulai berubah.
Jatuh Cinta pada Islam
Joanie mulai menyadari, bahwa pandangannya selama ini telah salah. Sebab, islam yang sesungguhnya adalah agama yang damai, pemeluknya pun memiliki kehidupan yang normal seperti manusia pada umumnya. Wajar saja, ini terjadi karena ketidaktahuannya tentang islam.
“Dan saat saya baru tahu tentang orang Islam, saya mengatakan ‘Wow, mereka manusia normal yang punya keyakinan berbeda’. Sekitar 4 bulan lalu, saya sudah melihat Muslim lewat TikTok. Kemudian saya sadar, saya benar-benar tidak tahu tentang Islam,” tambahnya.
Karena merasa perlu tahu tentang islam lebih jauh, akhirnya ia mencoba untuk membeli beberapa buah buku tentang islam. Semakin ia mempelajari, semakin dirinya jatuh cinta dengan keindahan islam.
Hingga akhirnya, beberapa waktu berselang, tepatnya di bulan Agustus, bule Kanada ini memutuskan untuk masuk islam. Sebab, ia menyadari bahwa islam adalah agma yang tepat untuknya.
“Bulan Agustus kemarin, akhirnya saya memutuskan untuk masuk Islam. Saya masuk Islam karena saya tahu itu tepat bagi saya. Saya orang yang logis dan tidaklah masuk akal bagi saya untuk tidak masuk Islam setelah membaca Alquran dan mempelajari Islam sesungguhnya,” ujarnya.
Ia memandang bahwa islam begitu lengkap dan koheren. Bahkan, menurutnya agama islam mengajarkan akhlak yang baik dan juga memberikan hak pada setiap orang. Pada titik tersebut, ia mengaku tidak dapat mengelak lagi dan akhirnya memutuskan untuk menjadi mualaf.
“Dan melihat betapa koherennya Islam secara keseluruhan, ia memberikan hak pada semua orang dan mengajarkan akhlak yang baik serta tidak ada kesalahan. Saya masuk Islam karena sudah tidak bisa membantahnya,” ungkapnya.
Saat ini, Joanie pun akhif menggunakan akun TikTok pribadinya untuk melawan islamphobia.
“Alhamdulilah atas petunjuk Allah, perjalanan saya masih panjang, tapi sudah tidak sabar menunggu apa di masa depan,” jelas Joanie.
Baca Juga: Maya Wallace, Wanita Pembenci Islam yang Kini Jadi Mualaf
Semoga bule Kanada tersebut istiqomah dalam memeluk islam sebagai keyakinannya.