8 Cara Meningkatkan Kemampuan Dalam Mendengarkan Orang Lain

8 Cara Meningkatkan Kemampuan Dalam Mendengarkan Orang Lain
indonesiana.id

Seruni.id – Keterampilan mendengarkan orang lain berbicara sering kali diremehkan dan dianggap lebih mudah dibandingkan keterampilan berbicara. Padahal, dalam komunikasi yang baik, keduanya sama-sama penting. Dengan menjadi pendengar yang baik, kamu dapat lebih memahami apa yang sedang dibicarakan oleh lawan bicara, relasi akan semakin baik, membuat keputusan dengan lebih efektif, dan mencapai kesepakatan dengan cepat.

8 Cara Meningkatkan Kemampuan Dalam Mendengarkan Orang Lain
idntimes.com

Hal ini tidak hanya berlaku dalam pekerjaan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Sebenarnya, ada beberapa cara untuk meningkatkan keterampilanmu dalam mendengarkan orang lain, loh. Di antaranya yakni sebagai berikut:

1. Tunggu Orang Lain Selesai Bicara Sebelum Memberi Respons

Salah satu hal paling sulit dalam mendengarkan orang lain secara efektif adalah menunggu orang tersebut sampai selesai bicara sebelum memberikan respons. Hal satu ini sangat penting dilakukan karena ketika kamu mulai memikirkan respon sebelum orang lain selesai bicara, kamu akan kehilangan informasi komplit yang disampaikan dan pemahaman terhadap emosi yang tercipta saat lawan bicara menyampaikan pesannya. Tak hanya itu, memotong pembicaraan orang lain, akan memberikan pesan bahwa perkataanmu lebih penting dari perkataan lawan. Kamu pun bisa-bisa dianggap sebagai orang yang sombong, karena terkesan tidak peduli dengan perkataan orang lain.

2. Akukan Pertanyaan, Jangan Berasumsi

Masing-masing orang memiliki frame of reference dan field of experience yang berbeda. Tak heran kalau pemahaman kita terhadap informasi yang sama, bisa saja berbeda-beda. Oleh karena itu, wajah saja jika kamu membuat penilaian tertentu saat mendengarkan orang lain berbicara. Namun, pastikan kamu tidak menjadikan penilaian atau asumsei tersebut sebagai pesan akhir. Sebaiknya tanyakan apabila terdaat informasi yang belum bisa kamu pahami. Pertanyaan ini dapat memberi kamu pemahaman lebih tak hanya tentang informasi tersebut, tetapi juga tentang lawan bicara Anda.

3. Tunjukkan Bahasa Tubuh yang Positif

Ketika mendengarkan orang lain berbicara, usahakan untuk menunjukkan bahasa tubuh yang positif. Karena dengan begitu, tandanya kamu tertarik dengan informasi yang disampaikan. Selain itu, hal ini juga akan membuat lawan bicara merasa dihargai. Karenanya, selalu jaga kontak mata dengan lawan bicara, condongkan sedikit tubuhmu kepada lawan bicara, gunakan gerakan tangan saat sedang bercerita, dan duduklah dalam level yang sama dengan lawan bicarmu. Namun, jangan lupa untuk tetap menjaga personal space agar Anda dan lawan bicara tetap merasa nyaman dalam melakukan komunikasi.

4. Arahkan Pandangan kepada Pembicara

Saat seseorang sedang berbicara, mereka akan merasa dihargai ketika si pendengar fokus. Maka dari itu, sebagai pendengar yang baik, fokuskah pandanganmu pada orang tersebut. Usahakan untuk tidak melihat ke arah lain atau bahkan hanya sibuk menatap layar ponsel. Berikan perhatian penuh kepada pembicara dan pertahankan kontak mata. Ini memberi mereka isyarat nonverbal bahwa kamu tertarik dengan apa yang mereka katakan.

5. Visualisasikan Apa yang Dikatakan Oleh Pembicara

Selanjutnya, visualisasikan apa yang sedang seseorang katakan. Caranya dengan membayangkan apa yang ia katakana untuk membantu mengingatnya. Ini akan membantu kamu mengingat poin-poin penting yang ia bicarakan jika kamu mendengarkan dalam waktu lama. Memvisualisasikan apa yang orang lain bicarakan  juga akan membantu pikiranmu fokus pada apa yang dia jelaskan.

6. Berpikir Terbuka

Dengarkan mereka dengan pikiran terbuka dan memahami bahwa orang tersebut menjelaskan perspektifnya. Kamu dapat mengungkapkan pendapat setelah pembicara selesai berbicara, tetapi jangan lakukan itu saat kamu masih mendengarkannya.

7. Hindari Mencela Omongannya

Setiap orang memiliki kecepatan berbicara yang berbeda-beda. Apabila seseorang menyampaikan pesannya dengan sangat lambat, maka bersabarlah dan tunggu sampai mereka selesai berbicara. Jangan menyela ucapannya. Sebab, hal ini hanya akan membuatmu seolah tidak menghormati dan tidak peduli dengan apa yang mereka katakan. Selain itu, menginterupsi omongannya juga dapat mengganggu konsentrasi orang tersebut.

8. Mendengarkan Secara Aktif

Mendengarkan secara aktif menunjukkan kepada pembicara bahwa kamu tertarik pada omongannya. Lakukan teknik mendengarkan aktif dengan isyarat nonverbal (mengangguk, kontak mata, tersenyum) dan afirmasi verbal (“Saya mengerti,” “Saya tahu,” “Oh ya?”)

Baca Juga: 5 Kalimat yang Dianggap Positif Ternyata Sangat Toxic!

Menjadi seorang pendengar yang baik dan efektif tentu membutuhkan kemampuan dan latihan. Semoga delapan tips di atas dapat membantumu untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan. Dengan begitu, proses komunikasi bisa berjalan lebih efektif dan kamu pun dapat menyerap informasi secara optimal.