Seruni.id – Menjaga kesehatan liver sangat penting dilakukan agar tubuh berfungsi secara keseluruhan. Jika liver atau hati tidak sehat, bukan tidak mungkin akan menimbulkan penyakit serta gangguan metabolisme, salah satunya adalah infeksi liver.
Perlu diketahui, hati memiliki peranan penting dalam mengelola semua lemak, protein, dan karbohidrat yang kita konsumsi. Selain itu, hati juga berfungsi untuk mengontrol produksi banyak lemak dan protein lain yang penting untuk fungsi tubuh.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan liver menjadi hal yang harus diperhatikan. Misalnya, dengan mengonsumsi makanan dan minuman tertentu yang baik untuk mencegah infeksi hati. Adapun makanan dan minuman yang dapat dikonsumsi adalah sebagai berikut:
1. Kopi
Kopi menjadi salah satu jenis minuman yang bisa dikonsumsi untuk menjaga kesehatan liver. Diketahui, kopi berperan penting dalam melindungi hati dari serangan penakit. Bahkan, sejumlah penelitian menemukan, bahwa meminum kopi dapat meminimalisir risiko sirois. Manfaat tersebut, berasal dari kemampuan hati dalam mencegah penumpukan lemak dan kolagen sebagai dua dari penanda utama penyakit hati. Selain itu, kopi juga dapat mengurangi peradangan serta meningkatkan kadar antioksidan pada hati.
2. Teh Hijau
Selain kopi, teh hijau juga dipercaya menjadi salah satu jenis minuman yang dapat menjaga kesehatan hati. Berdasarkan studi yang dirilis dalam jurnal Nutrition pada 2016 lalu, menunjukkan bahwa teh hijau mampu mengurangi risiko kanker hati pada populasi wanita Asia. Meminum teh hijau, akan lebih baik daripada kamu mengambil ekstraknya. Sebab, jika sudah berbentuk ekstrak, minuman ini memiliki dosis tinggi yang justru dapat merusak hati.
3. Minyak Zaitun
Mengonsumsi banyak lemak, tidaklah baik untuk kesehatan organ hati. Meski demikian, tubuh juga membutuhkan lemak. Namun, akan lebih baik jika mengganti lemak yang kurang sehat dengan minyak zaitun. Hal ini tentu saja bukan tanpa alasan. Berdasarkan jurnal Expert Review of Gastroenterlogy and Hepatology menyebutkan, bahwa mibyak zaitun mampu mengurangi stres oksidatif dan meningkatkan fungsi hati. Hal ini karena tingginya kandungan asam lemak tak jenuh di dalam minyak zaitun.
4. Anggur
Di dalam buah anggur mengandung beragam senyawa yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan hati. Seperti resveratrol. Sejumlah studi menemukan, kandungan reseratrol di dalam anggur dapat menurunkan peradangan, mencegah kerusakan hati, dan meningkatkan kadar antioksidan. Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih dalam terkait konsumsi ekstrak anggur untuk menjaga kesehatan hati.
5. Kacang-kacangan
Rutin mengonsumsi kacang-kacangan dapat menjadi salah satu cara sederhana untuk menjaga kesehatan hati. Kacang dipercaya dapat menjaga seseorang dari penyakit NAFLD. Hal ini telah dimuat dalam jurnal Liver International. Sebab, kacang pada umumnya mengandung asam lemak tak jenuh, seperti vitamin E dan antioksidan. Diketahui, senyawa ini dapat membantu mencegah NAFLD dan mengurangi peradangan hingga stres oksidatif.
6. Bawang Putih
Bumbu dapur dengan aroma yang cukup menyengat ini, ternyata mampu menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan liver. Berdasarkan studi dalam jurnal Advanced Biomedical Research pada 2016 lalu mengatakan, bahwa bawang putih dapat mengurangi berat badan dan melunturkan lemak pada seseorang dengan penyakit hati berlemak non alkohol (NAFLD), tanpa kehilangan masa tubuh.
7. Ikan Berlemak
Makanan selanjutnya yang dapat menjaga kesehatan hati adalah ikan berlemak. Dengan mengonsumsi ikan berlemak maupun suplemen minyak ikan, diklaim mampu mengurangi dampak dari penyakit NAFLD. Hal ini telah dibuktikan dalam jurnal Lipids in Health anda Disease. Selain itu, ikan berlemak juga kaya akan asam lemak omega-3; merupakan lemak baik yang membantu mengurangi peradangan. Lemak ini juga mampu membantu meningkatkan kesehatan hati, karena membantu mencegah penumpukan lemak berlebih dan mempertahankan kadar enzim di hati.
Baca Juga: 5 Gangguan Kesehatan Akibat Patah Hati
Demikianlah sejumlah makanan dan minuman yang dapat kamu konsumsi untuk menjaga kesehatan liver. Menjaga pola makan saja tidaklah cukup, hal ini juga harus diiringi dengan pola hidup yang sehat. Semoga bermanfaat dan sehat selalu.
