Seruni.id – Satu tahun sudah kita ‘berperang’ melawan virus Corona, tapi hingga kini belum juga menemukan titik terang. Apalagi, kabarnya virus tersebut sudah bermutasi dan muncul varian baru yakni virus Corona B117. Virus varian baru Covid-19 yang ditemukan di Inggris ini, sudah masuk ke Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Kesehatan dr Dante Saksono bertepatan dengan setahunnya pandemi Corona. Ia menyebutkan, bahwa ditemukannya dua kasus virus Corona B117. Varian Corona B117 disebut-sebut lebih ganas, karena dapat menular lebih cepat dengan tingkat kematian yang lebih tinggi.
Artinya, kita masih belum terbebas dari yang namanya virus Corona, dengan begitu kita harus lebih ketat menjaga pertahanan diri, seperti menjaga imun tubuh, menaati segala protokol kesehatan, dan lainnya. Selain itu, varian baru tersebut telah menimbulkan sejumlah gejala baru kepada pasien-pasien yang terinfeksi. Agar kita bisa lebih waspada, berikut Seruni telah merangkum beberapa gejalanya:
1. Kelelahan dan Merasa Lesu
Para pakar Inggris menemukan, pasien Corona baru-baru ini umumnya mengalami gejala seperti kelelahan dan merasa lesu ketika pertama kali terpapar. Biasanya, rasa lelah tersebut disertai dengan rasa pusing.
Adapun pemicu gejala ini salah satunya karena adanya sitokin dalam sistem kekebalan tubuh, respons dari reaksi infeksi yang menyerang tubuh. Efek samping melawan patogen dapat membuat tubuh merasa lelah terus menerus.
2. Mual dan Pusing
Gejala baru virus Corona B117 berikutnya adalah mual dan pusing. Gejala ini sulit untuk dibedakan, karena penyakit lain pun sering menimbulkan gejala yang sama. Ketika merasakan hal ini, sebaiknya segera ambil waktu untuk istirahat yang cukup dan mengatur pola makan. Sebisa mungkin, hindarilah melakukan olahraga yang terlalu berat.
3. Nyeri Otot
Pada Corona varian baru, juga ditemukan gejala nyeri otot. Di Inggris, pasien yang mengalami gejala ini, meningkat hingga dua kali lipat. Sebenarnya, nyeri otot ini bisa terjadi karena myalgia.
Kondisi saat virus menyerang serat otot dan lapisan jaringan penting. Selain itu, adanya peradangan secara luas juga bisa menyebabkan nyeri sendi, rasa lemah dan nyeri tubuh selama terpapar. Apabila merasakan gejala ini dan disertai gejala lainnya, sebaiknya segeralah lakukan pemeriksaan.
4. Sakit Tenggorokan
Ketika terinfeksi virus Corona B117, sebanyak 22 persen penderita ada yang mengalami gejala sakit tenggorokan. Sementara itu, pasien terinfeksi strain asli Corona yang mengalami gejala ini hanya 19 persen.
5.Gastrointesnial
Studi yang dilakukan oleh ONS tersebut juga menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan persentase gejala gastrointesnial yang dialami pasien terinfeksi kedua kelompok varian Corona tersebut.
6. Batuk
Kurang lebih ada 35 persen orang yang terinfeksi virus Corona B117 yang mengalami gejala batuk. Sedangkan, pasien yang mengalami gejala serupa akibat varian virus asli hanya 28 persen saja. Itu artinya, pada varian baru lebih banyak yang terserang batuk.
7. Sesak Napas
Ini merupakan gejala umum yang sering kali dirasakan pasien terinfeksi Covid-19. Gejala ini kerap dialami oleh orang-orang terinfeksi virus asli dan juga virus varian baru.
Selain tujuh gejala di atas, ada sejumlah gejala lainnya dari varian baru virus Corona B117, yakni diare, konjungtivitis (mata merah), ruam pada kulit, perubahan warna pada jari tangan serta kaki, kelelahan, pilek, hingga muntah-muntah.
Berdasarkan catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebelumnya virus Corona B117 ini telah menyebar di 60 negara. Varian Corona Inggris B117 yang diyakini 70 persen lebih menular ini juga merebak di Singapura dan India.
Baca Juga: 7 Pertanyaan Paling Umum Terakit Gejala Virus Corona
Melihat beberapa gejala di atas, rasanya sulit sekali dibedakan, apakah ini termasuk gejala virus Corona B117 atau penyakit yang memang umum terjadi. Maka dari itu, ketika merasakan beberapa gejala di atas, segeralah lakukan swab test untuk mengetahui hasil yang sebenarnya. Semoga dengan adanya informasi ini, kita bisa lebih menjaga diri kita. Jangan lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, ya.