Seruni.id – Senin, (14/1/2019) mobil milik guru ngaji yang juga seorang penceramah, yakni Ustazah Ruqoyah, ditembak orang tak dikenal, di Jalan Porek, RT 004 RW 008, Bedahan, Sawangan, Depok, Jawa Barat. Tikno yang tak lain merupakan sopir sekaligus saksi mata di lokasi kejadian, mengatakan jika peristiwa itu terjadi saat ia sedang menemani Ruqoyah yang hendak ceramah di Balai Pertemuan Warga setempat, di mana lokasinya tidak jauh dari tempat penembakan.
Dan peluru mengenai kaca samping bagian kanan mobil dengan plat nomor B 1394 ERA itu, hingga pecah.
“Saya posisinya lagi di mobil, taruh konsumsi yang diberikan oleh salah satu anggota majelis taklim ke saya,” ucap Tikno.
Ia yang saat itu sedang menunduk untuk meletakkan minuman ke bawah jok mobil, kemudian mendengar suara ledakan keras mengarah ke bagian kaca.
“Saya dengar ‘brak’, bunyi, terus saya tengok ada dua orang naik motor kabur ke arah kanan,” lanjutnya.
Beruntung, saat itu Tikno membuka pintu mobil, hingga peluru tersebut tidak menyasar ke tubuhnya.
“Hanya dengar ‘brak’ gitu suara tembakan, untung saya lagi nunduk posisinya. Coba kalau saya tutup pintunya, ibu yang kasih saya minum atau saya bisa kena tembakan,” jelas Tikno.
Sementara itu, Ruqoyah, sang pemilik mobil, mengatakan bahwa kejadian seperti ini baru ia alami selama bertahun-tahun menjadi penceramah.
Baca Juga: Sempat Ditahan, Gulbakhar Cililova Ungkap Kejamnya Cina pada Muslim Uighur
“Saya enggak alami seperti ini selama saya ngaji di sini, semua orang di sini kayanya baik-baik ya,” ucap Ruqoyah.
“Baru sepuluh menit ngajar, dikasih tahu sama Ketua Majelis Taklim, mobil ada yang nembak, terus saya bilang masa sih ada yang nembak di sini, iya Bu kacanya pecah,” kata Ruqoyah meniru ucapan saksi.
“Baru kali ini terjadi. Saya enggak pernah punya musuh atau dapat ancaman. Lagian masa iya di tempat begini ada yang nembak. Saya kan guru ngaji ya sering ngasih ceramah,” katanya.
Ia mengaku tidak ada barang yang hilang dalam peristiwa teror tersebut. Ruqoyah pun berharap jika pelakunya bisa segera ditangkap polisi. Karena polisi yang menerima laporan penembakan ini pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dan hasilnya, polisi menemukan satu butir peluru jenis gotri yang diyakini berasal dari pistol jenis air gun. Kasus ini akan ditangani Polsek Sawangan untuk penyelidikan lebih lanjut.