Seruni.id – Mendampingi anak menonton menjadi hal terpeting bagi orangtua. Menonton memang bisa menjadi hiburan bagi anak, bisa menambah wawasan, memperkaya kosa kata, serta mengetahui nilai-nilai kehidupan. Meski demikian, bukan berarti orangtua lantas tidak mendampingi anak, ya. Sebab, di samping hal tersebut, ada dampak negatif yang perlu diperhatikan.
Terlebih, baru-baru ini ditemukan sebuah iklan bernuansa LGBT yang terselip pada konten anak-anak. Hal ini tentu membuat orangtua khawatir dan harus memperketat pengawasannya. Sebab, jika dibiarkan akan memberikan dampak yang sangat buruk. Itulah mengapa mendampingi anak menonton menjadi sangat penting. Selain hal tersebut, ada alasan lain yang harus dipertimbangkan, yakni sebagai berikut:
1. Menghindari Anak dari Tontonan yang Tidak Sesuai
Sebelum mendampingi anak menonton, pastikan bahwa film tersebut aman dan cocok ditonton oleh anak-anak. Orangtua dituntut harus lebih jeli, mulai dari memeriksa rating hingga ulasan film tersebut. Atau bisa pula bertanya denagn orangtua lain yang sudah lebih dulu menyaksikannya. Bila perlu, ibu bisa menyaksikannya terlebih dulu sebelum membiarkan anak menontonnya.
Meski sudah sangat berhati-hati, tapi tetap saja, beberapa film bahkan film kartun sekalipun terkadang memuat unsur yang tidak pantas ditonton oleh anak. Inilah salah satu alasan begitu pentingnya peran orangtua dalam memberikan pendampingan pada anak.
2. Anak-anak Mudah Meniru
Anak adalah seorang peniru ulung. Mereka bisa dengan cepat menirukan apa yang dilihatnya. Hal ini wajar terjadi, menunjukkan bahwa anak tengah belajar dari lingkungan sekitarnya. Maka dari itu, penting sekali untuk memastikan apa yang ditonton oleh anak aman untuk ditiru. Orangtua harus lebih peka terhadap berbagai adegan, sekalipun pada film kartun. Tetaplah waspada terhadap reaksi anak berupa melompat atau berakting terbang seperti superhero yang dapat membahayakan dirinya.
3. Menjelaskan Tentang Apa yang Ditonton
Orangtua harus menjadi translator yang baik atas apa yang ditonton oleh anak. Menjelaskan dengan cara tepat dan penuh pengajaran akan membuatnya menerima dengan baik, kemudian otaknya akan menyerap, sehingga menjadi tindakan terpuji. Buatlah anak mampu mengambil hijmah melalui tontonan yang mereka saksikan, serta menunjukkan bahwa yang salah adalah salah dan yang benar adalah benar.
4. Mengajarkan Moral pada Anak
Mendampingi anak menonton bisa menjadi salah satu langkah mengajarkan moral kepadanya. Menurut Shlley Pasnik, direktur Center for Children & Technology, interaksi berperan penting dalam pembelajaran anak. Jadi, interaksi yang terjadi ketika mendampingi anak menonton, seperti anak bertanya dan orangtua menanggapi, dapat membantu anak untuk mempelajari sesuatu dari film tersebut. Itulah sebabnya, orangtua dapat menggunakan film untuk mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan dan pelajaran.
5. Mengarahkan Anak pada Tayangan yang Mendidik
Alasan perlunya mendampingi anak menonton berikutnya adalah, orangtua dapat mengaharkan anak pada tayangan yang mendidik. Ketika mendapati anak sedang menyaksikan film yang kurang tepat baginya, jangan larang mereka secara keras. Cobalah untuk masuk perlahan ke dalam pikiran mereka dan arahkan mereka tertarik untuk menonton acara yang lebih mendidik. Selain itu, sertai pula mereka dengan penuh kasih sayang dan perhatian, agar mereka tidak terpaksa mengikuti arahan dari orangtuanya. Tunjukkan hal-hal menarik yang didapat dari acara khusus untuk mereka tersebut.
6. Mempererat Hubungan dengan Anak
Mendampingi anak menonton adalah peluang bagi orangtua untuk mendekatkan hubungan dengan anak. Orangtua dan anak dapat menikmati film bersama sambil ditemani dengan camilan, lalu mendiskusikan setiap adegan yang berkesan setelahnya. Biar bagaimana pun, menonton film bersama adalah hal yang menyenangkan.
Baca Juga: Iklan Bernuansa LGBT pada Konten YouTube Anak-anak Bikin Warganet Geram
Demikianlah beberapa alasan petingnya peran orangtua dalam mendampingi anak menonton. Bila orangtua dapat mengambil tindakan yang bijak, maka anak akan lebih mudah menerima pengajaran dan bersedia menonton tayangan yang ramah bagi mereha. Hal tersebut sangat penting untuk membangun karakter dan kebiasaan yang baik pada anak.
