Seruni.id – Kaki bengkak pasca melahirkan menjadi salah satu kondisi yang masih banyak dipertanyakan. Sebab, masalah ini kerap membuat kepercayaan diri kian menurun. Terkadang, kaki yang membengkak setelah melahirkan juga masih dianggap berbahaya, sehingga membuat mereka khawatir dan memeriksakan ke dokter.
Lalu, seperti apa sebenarnya fakta tentang kaki bengkak setelah melahirkan, serta penyebab dan cara mengatasinya?
Penyebab Kaki Bengkak Pasca Melahirkan
Perlu kamu ketahui, bahwa kaki bengkak pasca melahirkan, biasanya disebabkan karena meningkatkanya produksi cairan tubuh selama masa kehamilan. Cairan tubuh ini kemudian tak seluruhnya dikeluarkan saat persalinan. Selain itu, ada pula beberapa penyebab lain dari kaki bengkak setelah melahirkan. Beberapa di antaranya sebagai berikut:
1. Pembesaran Rahim
Selama hamil, ukuran rahim semakin membesar, kemudian hal tersebut menekan pembuluh darah vena di bagian kaki. Alhasil, aliran darah balik dari bagian bawah tubuh pun menjadi terhambat. Setelah melahirkan, dibutuhkan waktu untuk mengurangi bengkak di kaki
2. Ligamen Tubuh Lebih Longgar
Saat hamil, ligamen atau jaringan ikat pada tubuh umumnya akan menjadi lebih longgar. Dampak dari kondisi ini salah satunya yakni kaki menjadi membesar. Namun, kamu tak perlu khawatir, karena kondisi ini hanya sementara dan akan kembali seperti semula.
3. Proses Saat Melahirkan
Selama proses persalinan, terutama jika kamu menjalani operasi caesar maka penggunaan cairan infus yang biasa digunakan juga bisa membuat cairan tubuh bertambah. Akibatnya, kaki mama pun juga bisa jadi bengkak.
4. Faktor Penyebab Lainnya
Beberapa faktor lain terkait kebiasaan sehari-hari yang juga berpotensi menjadi penyebab kaki bengkak setelah melahirkan yakni sering berdiri terlalu lama, serta berlebihan mengonsumsi makanan asin dan kafein.
Cara Mengatasi Kaki Bengkak Pasca Melahirkan
Untuk mengatasi kaki bengkak setelah melahirkan secara alami, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan sendiri. Terutama berkaitan dengan melakukan perubahan pada kebiasaanmu sehari-hari. Meski terkesan sepele, namun kebiasaan seperti ini juga berpengaruh besar terhadap kondisi kesehatanmu. Beberapa cara tersebut di antaranya:
1. Hindari Berdiri Terlalu Lama
Perhatikan segala aktivitas yang kamu lakukan setelah melahirkan, sebiasa mungkin luangkan waktu lebih banyak untuk beristirahat dan hindari berdiri terlalu lama. Hal ini penting sekali demi melancarkan sirkulasi darah di dalam tubuh.
2. Kenakan Sepatu yang Nyaman
Penggunaan alas kaki penting sekali diperhatikan, sebaiknya pilihlah sepatu yang benar-benar nyaman digunakan. Jika perlu, hindari dulu penggunaan sepatu hak tinggi, ya. Begitu juga saat memilih pakaian, pilihlah yang berbahan lembut, tidak ketat dan longgar supaya tidak mengganggu sirkulasi darah.
3. Minum Banyak Air Putih
Meski terkesan berlawanan, namun minum air putih yang banyak dapat membantu mengurangi bengkak pada kak. Ini karena minum air dapat membantu ginjal mengeluarkan kelebihan cairan tubuh.
4. Perbanyak Mengonsumsi Buah dan Sayur
Buah dan sayur tidak hanya dapat membantu meningkatkan produksi air susu ibu (ASI), namun dengan mengonsumsi buah dan sayur setelah melahirkan jua membantu mengurangi kaki bengkak. Sebaliknya, hindari konsumsi makanan olahan karena umumnya mengandung sodium tinggi, yang dapat memperparah pembengkakan.
Apakah Kondisi Ini Dapat Kembali Normal?
Salah satu hal yang dikhawatirkan para ibu pasca melahirkan, yang mengalami kaki bengkak setelah melahirkan adalah apakah kondisi ini bisa normal kembali atau tidak. Seharusnya, kondisi kaki bengkak setelah melahirkan bisa normal kembali dalam hitungan hari.
Ini karena beberapa hari setelah melahirkan, jaringan, pembuluh darah dan cairan yang dibutuhkan janin dalam proses tumbuh kembangnya masih tersimpan dalam tubuh. Diperlukan waktu bagi ginjal untuk bisa mengeluarkan seluruh cairan tambahan tersebut.
Cairan yang kerap membuat tubuh, terutama kaki, tampak bengkak akan dikeluarkan oleh ginjal. Proses tersebut dilakukan dengan mengubah cairan dalam bentuk urine dan keringat.
Jadi, jangan heran jika frekuensi buang air kecil tetap tinggi meski sudah melahirkan, ya. Bisa jadi ini adalah proses alami tubuh untuk mengeluarkan sisa cairan ekstra tersebut. Akan tetapi, tetap perlu diperhatikan jika kondisi bengkak pada kaki ini berlangsung terlalu lama dan disertai dengan tanda-tanda bahaya seperti disebutkan di atas, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.
Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Insomnia Setelah Melahirkan
Itulah beberapa penyebab kaki bengkak setelah melahirkan dan cara mengatasinya. Semoga informasi yang Seruni berikan dapat bermanfaat.