Seruni.id – Wajar jika ibu hamil sering merasa ingin buang air kecil, terlebih pada masa trimester pertama kehamilan, karena perubahan hormon. Namun, tahukah kamu jika ibu hamil bahkan bisa buang air kecil saat tertawa, bersin, pun batuk? Frekuensi buang air kecil saat hamil yang meningkat sebenarnya menjadi salah satu pertanda awal kehamilan.
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1797384/original/090771400_1512979313-3-Penyebab-Ibu-Hamil-Lebih-Sering-Buang-Air-Kecil-By-Arkom-Suvarnasiri-shutterstock_712928827.jpg)
Ada beberapa hal yang menyebabkan kondisi ini terjadi, salah satunya adalah perubahan hormon HCG (human chorionic gonadotropin) yang meningkatkan aliran darah menuju area panggul dan ginjal. Selain itu pada trimester pertama kehamilan, rahim ibu juga mulai mengembang dan menekan kandung kemih, sehingga ibu jadi sering ingin buang air kecil.
Kondisi ini tidak jarang membuat ibu hamil merasa terganggu. Namun, juga akan berkurang saat memasuki trimester kedua kehamilan, dan kembali muncul kembali pada trimester ketiga, hingga enam minggu setelah melahirkan. Namun, agar kondisi ini tidak mengganggu aktivitas kamu, ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk mengatasi sering buang air kecil saat hamil.
Buang Air Kecil Sepenuhnya
Saat buang air kecil, pastikan kamu sudah mengosongkan kandung kemih sepenuhnya. Cobalah untuk menyondongkan tubuh ke bagian depan saat buang air kecil, agar kamu bisa mengosongkan kandung kemih secara maksimal. Saat kandung kemih benar-benar kosong, otomatis dapat mencegah kamu sering buang air kecil saat hamil.
Cukup Minum Air Putih
Memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih yang cukup tetap penting dilakukan selama masa kehamilan, lho. Selain untuk menjaga agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik, asupan air putih yang cukup juga diperlukan demi perkembangan janin yang optimal.
Jadi, usahakan untuk tetap minum air putih minimal 8 gelas dalam sehari. Namun, agar istirahat malam tidak terganggu dengan seringnya buang air kecil saat hamil, hindari banyak minum air putih beberapa jam sebelum tidur, ya.
Baca Juga: Ibu Hamil, Jangan Tidur di Pagi Hari! Ini 14 Alasannya!
Hindari Minuman Diuretik
Minuman berkafein seperti teh, kopi, atau minuman lain yang bersifat diuretik perlu untuk kamu hindari. Karena mengandung zat yang bisa membuat kamu semakin sering ingin buang air kecil saat hamil. Jadi, sebisa mungkin hindari minuman-minuman ini, ya. Kalaupun kamu merasa sangat ingin meminumnya, sebaiknya jangan mendekati waktu tidur atau istirahat kamu.
Jangan Menahan Pipis
Menahan buang air kecil bukanlah jalan yang tepat, karena dapat membuat kamu justru menjadi lebih sering ingin ke toilet. Jadi, jangan malas untuk pergi ke kamar mandi, ya. Agar kamu bisa segera buang air kecil.
Senam Kegel
Untuk mengatasi rasa ingin buang air kecil saat hamil, kamu juga disarankan untuk melakukan senam kegel yang dapat memberi banyak manfaat selama kehamilan. Selain untuk membantu mengencangkan otot-otot yang mengatur keluarnya urine (sehingga kamu tidak akan ‘mengompol’ saat tertawa atau batuk), senam kegel juga bermanfaat untuk melancarkan persalinan. Jadi, lakukan senam kegel minimal tiga kali dalam sehari.
Walaupun sering buang air kecil saat hamil adalah hal yang normal, tapi kondisi ini juga bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan tertentu, seperti diabetes, uterus fibroid, atau infeksi saluran kemih (ISK).
Jadi, kamu tetap perlu melakukan konsultasi dengan dokter, jika kamu merasakan nyeri atau perih, seperti terbakar saat buang air kecil, serta urin berwarna keruh dan disertai bercak darah.
