Seruni.id – Tak terasa musim haji 2023 akan segera tiba. Para calon jemaah yang telah mendapatkan panggilan untuk beribadah di tanah suci, tampaknya tengah mempersiapkan segala hal yang diperlukan sebelum berangkat ibadah haji. Bukan hanya persiapan finansial, tetapi juga fisik dan mental. Sebab, akan banyak rangkaian ibadah yang harus dijalani, seperti tawaf, sai tujuh putaran, dan proses melemar jumrah. Lantas, persiapan apa saja yang dibutuhkan sebelum melaksanakan rukun Islam yang kelima ini?
1. Niat yang Ikhlas
Bekal pertama yang harus dimiliki oleh calon jemaah haji adalah niat yang ikhlas dalam menjalankan ibadah ke tanah suci ini. Tiada lagi niat dan harapan lain yang digantungkan, kecuali semata-mata untuk memenuhi undangan Allah SWT.
2. Manasik Haji
Berhaji di Makkah tidak bisa disamakan dengan perjalanan mancanegara lainnya. Sebagai jemaah, kita tidak bisa melakukan semua hal semaunya. Pasalnya, haji merupakan ibadah mahdhah yang terikat dengan aturan baku. Itulah mengapa, sebelum berangkat, para calon jemaah diberi bekal pengetahuan yang disebut dengan manasik haji.
3. Persiapan Fisik
Sebelum berangkat untuk melaksanakan ibadah haji, penting seklai untuk menjega kesehatan dan kebugaran tubuh. Ini dapat dilakukan dengan menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh dan berkonsultasi dengan dokter. Mengikuti program latihtan fisik yang sesuai juga disarankan untuk mempersiapkan tubuh agar lebih kuat dalam menghadapi tantangan fisik selama beribadah di tanah suci.
4. Persiapan Materi
Untuk berangkat ibadah haji, tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, penting unutk melakukan perencanaan keuangan yang matang dan mengumpulkan dana yang cukup untuk mendanai perjalanan. Persiapan ini meliputi biaya tiket pesawat, akomodasi, transportasi, makanan, serta biaya tambahan untuk pengeluaran selama tinggal di Makkah dan Madinah.
5. Administratif
Persiapan berikutnya yaitu persiapan administratif, yang meliputi proses pendaftaran dan penerbiatan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti paspor, visa, dan izin perjalanan. Selain itu, perlu juga menyusun dokumen lain seperti surat keterangan kesehatan, bukti vaksinasi, dan asuransi perjalanan.
6. Peralatan dan Pakaian
Mempersiapkan perlengkapan dan pakaian yang sesuai dengan iklim di Makkah dan Madinah sangat penting. Perlengkapan ini meliputi pakaian ihram, sandal, topi, masker, kantong tidur, payung, dan perlengkapan mandi. Selain itu, juga disarankan untuk membawa perlengkapan medis pribadi, seperti obat-obatan yang biasa digunakan.
7. Mental dan Spiritual
Ibadah haji adalah perjalanan yang penuh dengan tantangan fisik dan emosional. Penting untuk mempersiapkan diri secara mental dan spiritual dengan melakukan introspeksi dan memperdalam hubungan dengan Allah melalui doa, dzikir, dan ibadah-ibadah lainnya. Memperbaiki hubungan dengan sesama manusia juga merupakan bagian penting dari persiapan mental.
8. Meminta Restu Keluarga
Sebelum berangkat, penting untuk memberi tahu dan meminta restu keluarga terdekat. Mendiskusikan dan mempersiapkan kebutuhan keluarga saat Anda pergi juga penting, seperti mengatur keuangan, tanggung jawab rumah tangga, dan menjadwalkan waktu komunikasi dengan keluarga selama perjalanan.
Baca Juga: Apa itu Badal Umrah? Seperti yang Dilakukan Kartika Putri untuk Mendiang Ibunda
Persiapan ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa perjalanan ibadah haji dapat berjalan lancar.