Yuk, Ketahui Penyebab Perut Kembung Dan Cara Mengatasinya

Perut kembung adalah keadaan saat perut terasa penuh serta kencang, yang disebabkan karena ada gas berlebihan. Selain itu, kadang-kadang perut dapat juga tampak membesar (buncit). Hal semacam ini pasti akan membuat siapapun jadi kurang nyaman.

Umumnya timbulnya perut kembung juga dibarengi dengan adanya tanda-tanda buang gas yang lebih sering. Wajarnya dalam satu hari manusia dapat buang gas minimal 6 hingga 20 kali. Tetapi pada penderita perut kembung intensitas buang gasnyadapat lebih sering. Selain itu, tanda-tanda perut kembung yang lain yaitu bersendawa, perut terasa bergejolak, bahkan juga dapat masuk angin.

Anda pernah mengalami perut kembung? Sekarang tidak perlu khawatir dan bingung lagi ketika Anda mengalami perut kembung. Di bawah ini terdapat penjelasan mengenai penyebab terjadinya perut kembung, dan juga cara mengatasinya yang bisa Anda terapkan ketika mengalami perut kembung.

Penyebab Perut Kembung

1. Ada Banyak Bakteri dalam Usus

Saat Anda mengunyah makanan maka tak semua makanan dapat diproses dalam usus. Makanan tertentu kerap tertinggal di dalam usus, bahkan sama sekali tidak bisa diurai dengan cepat. Akibatnya terdapat banyak bakteri dalam usus yang mencoba untuk melakukan proses fermentasi pada makanan itu. Akhirnya menghasilkan gas yang dapat mengakibatkan perut kembung atau kerap bersendawa.

2. Kurang Laktase

Saat Anda tak memperoleh laktase dalam jumlah yang cukup maka tubuh dapat juga menghasilkan gas. Proses ini berlangsung dalam usus kecil. Usus kecil memerlukan laktase untuk memecah laktosa. Bila laktosa dalam usus tidak bisa dipecah maka bakteri akan membuat fermentasi pada gula. Inilahyangmembuat perut menjadi kembung.

3. Produk Susu

Tiap orang memiliki sistem pencernaan yang berbeda. Ada orang yang dapat mencerna produk susu tetapi ada pula orang yang tidak dapat mengkonsumsi susu. Orang yang tidak dapat mencerna susu umumnya akan bereaksi dengan perut kembung. Gas dihasilkan karena usus halus sama sekali tak bisa menyerap produk susu itu. Antisipasi untuk permasalahan ini yaitu dengan berhenti konsumsi produk susu itu.

4. Mengkonsumsi Gula Alami

Beragam jenis buah serta sayuran yang memiliki kandungan gula alami dapat juga mengakibatkan perut kembung. Hal ini berlangsung karena organ pencernaan memang tak dapat mencerna makanan itu. Keadaan ini sering menyulitkan lantaran kebutuhan nutrisi lain tubuh bersumber dari makanan itu selain gula.

5. Menelan Banyak Udara

Saat Anda makan atau minum maka akan ada udara yang masuk melalui saluran pencernaan. Keadaan ini mungkin saja tidak akan terasa namun ketika Anda makan dalam waktu cepat maka perut akan terasatak nyaman. Ada udara yang bercampur dengan makanan serta minuman dalam organ pencernaan. Jadi makan serta minum sangat cepat dapat mengakibatkan perut kembung. Keadaan ini juga berlangsung saat mengalami cegukan terus menerus.

6. Mengkonsumsi Minuman Bersoda

Minuman bersoda memang sangat disenangi, terutama oleh remaja. Tetapi minuman yang bersoda dapat meningkatkan produksi karbondioksida dalam perut. Umumnya perut akan bereaksi dengan mengeluarkan banyak gas serta Anda jadi sering bersendawa. Tetapi bila terlalu berlebih maka dapat mengakibatkan perut kembung.

7. Mengkonsumsi Makanan Mengandung Sulfur

Berbagai jenis makanan yang memiliki kandungan sulfur dapat juga mengakibatkan produksi gas terlalu berlebih dalam perut. Beberapa jenis makanan yang mempunyai kandungan sulfur tinggi yaitu seperti kubis, bawang, atau seledri. Beberapa orang dapat mengalami perut kembung yang parah karena alergi dengan sulfur itu. Jadi lebih baik hindari makanan ini atau hanya konsumsi dalam jumlah sedikit saja.

8. Permasalahan Kesehatan Serius

Perut kembung dapat juga disebabkan permasalahan kesehatan yang cukup serius. Umumnya beberapa orang tidak akan menyadari keadaan ini, tetapi beberapa gejala dapat menjadi sinyal yang sangat efektif. Permasalahan kesehatan yang serius serta kerap ditandai dengan perut kembung yaitu seperti:

alergi pencernaan
alergi makanan
sembelit
alergi pemanis
alergi susu
kurang nutrisi
masalah lambung (maag, asam lambung, gastritis, dll)

9. Efek Samping Obat

Penggunaan jenis obat tertentu untuk menangani permasalahan kesehatan dapat juga mengakibatkan perut kembung. Beberapa obat yang sering menyebabkan efek ini yaitu obat untuk mengatasi maag, obat untuk jamur pada pencernaan, serta beragam jenis obat untuk pencahar dan anti sembelit.

10. Cemas serta Stres

Saat Anda merasa sangat cemas serta stress lantaran beragam sebab maka Anda dapat merasa perut kembung. Masalah kecemasan ini akan mengakibatkan ketidakstabilan hormon dalam tubuh yang menyebabkan reaksi pada otak serta perut. Kadang-kadang penyebab stress dapat pula disertai dengan diare yang terlihat secara mendadak bahkan juga saat sama sekali tak diare sebelumnya. Reaksi berlebihan lantaran merasa senang atau sedih dapat juga mengakibatkan perut kembung.

Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Orang Dewasa

Menyembuhkan perut kembung sebenarnya dapat Anda lakukan sendiri, memerlukan pertolongan dokter atau tenaga medis yang lain. Di bawah ini ada beberapa hal sederhana yang dapat Anda coba untuk mengatasi perut kembung:

1. Meningkatkan Jumlah Cairan yang Diminum

Idealnya kita dianjurkan untuk mengkonsumsi air putih sebanyak 8-10 gelas sehari. Banyak orang yang berpikir minum sangat banyak bisa mengakibatkan kembung, walau sebenarnya tak demikian.

Untuk meringankan kembung, Anda dapat mengkonsumsi air putih lebih banyak dari biasanya. Jangan mengkonsumsi sekaligus, namun bagilah menjadi 1 gelas secara teratur setiap 2 atau 3 jam sekali.

2. Makan Dengan Porsi yang Lebih kecil serta Kunyah Pelan

Ngemil dapat menjadi jalan keluar untuk Andayang sedang merasa kembung. Tetapi pastikan jangan mengunyah denganterlalu cepat. Makan terlalu cepat berisiko menyebabkan banyak angin yang masuk.

3. Kurangi Mengkonsumsi Makanan yang Banyak Menghasilkan Gas

Sebenarnya wajar saja tubuh menghasilkan gas, karena itu merupakan salah satu proses metabolisme energi. Walau demikian, alangkah baiknya Anda mulai membatasi konsumsi makanan yang banyak menghasilkan gas ketika dicerna.

4. Kurangi Makanan Berlemak

Tahukah Anda sebenarnya usus 5x lebih berat dalam mencerna lemak? Lemak memang lebih susah dicerna oleh tubuh. Oleh karena itu, bila perut Anda sedang kembung pastikan jangan mengkonsumsi makanan berlemak, terutama yang digoreng menggunakan minyak.

5. Kurangi Konsumsi Produk Susu

Tak semua orang alergi dengan laktosa. Tetapi jika Anda mengalami kembung akibat susu, mulai saat ini batasi konsumsinya. Setidaknya Andadapat mengganti dengan produk susu lain yang rendah laktosa, misalnya yoghurt.

6. Jauhi Minum Menggunakan Sedotan

Minum menggunakan sedotan dianggap lebih praktis serta cepat. Walau demikian, minum menggunakan sedotan ternyata dapat meningkatkan resiko kembung lebih tinggi. Oleh karenanya, mulai saat ini juga jauhi minum dengan sedotan agar kembung bisa pulih.

7. Hindari Merokok

Merokok seringkali dihubungkan dengan timbulnya masalah perut seperti nyeri ulu hati, sembelit, serta permasalahan pencernaan yang lain. Beberapa riset membuktikan, merokok bisa meningkatkan intensitas udara yang ditelan oleh seseorang. Berhenti merokok dapat menjadi langkah terbaik mengatasi perut kembung.

8. Berolahraga

Pembuangan gas akan lebih cepat pada saat tubuh melakukan banyak aktivitas fisik, salah satunya berolahraga. Luangkanlah waktu sedikitnya 30 menit untuk melakukan senam ringan, berjalan-jalan, atau jogging keliling kompleks. Ini sangat efektif untuk membantu menyembuhkan perut kembung.

9. Jangan Banyak Konsumsi Suplemen Penambah Serat

Serat memangbisa memperlancar sistem pencernaan serta mengatasi sembelit. Namun, beberapa riset di Jepang membuktikan bahwa makanan berserat bisa meningkatkan produksi gas dalam usus serta lambung. Oleh karena itu, kurangi dulu makanan atau suplemen yang memiliki kandungan serat.

10. Jarang Buang Gas dan Bersendawa

Jangan tahan buang gas waktu perut kembung, karena itu merupakan obat perut kembung paling mujarab, begitu juga dengan sendawa. Bila Anda malu kentut di depan umum, pergilah ke toilet atau tempat sepi yang lain. Makin sering Anda buang gas serta bersendawa berarti makin berkurang gas dalam perut.

Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Bayi

Tanda-tanda perut kembung pada bayi yaitu perut membuncit, kencang, serta saat diketuk suaranya nyaring. Pada bayi kurang dari 4 bulan, keadaan perut kembung termasuk juga hal yang wajar, sebab ia belum dapat mencerna makanan dengan baik.

Tidak perlu cemas jika bayi mengalami kembung, berikut ada beberapa panduan menangani perut kembung pada bayi yang dapat Anda coba:

1. Menepuk Lembut Punggung Bayi

Sambil menggendong, tepuk punggung bayi dengan cara lembut serta perlahan-lahan. Lakukan selama kira-kira lima menit hingga bayi bersendawa.

2. Menggosok-gosok Perut Bayi

Gosokan minyak telon pada perut bayi. Aroma khas serta kehangatan dari minyak itu bisa membantu mengeluarkan angin dari perut si kecil.

3. Konsumsi Air Hangat

Berikanlah si kecil minum air hangat, upayakan sedikit saja serta jangan terlalu panas. Selain diminum, air hangat dapat juga dipakai untuk mandi bayi.

4. Lakukan Latihan Pada Bayi

Posisikan bayi dalam kondisi berbaring terlentang. Lalu pegang kedua kakinya hingga ia aktif bergerak. Latihan sederhana ini bisa membantu meningkatkan kemampuan lambung serta usus dalam mengurangi gas yang berlebihan.

5. Waspadalah Pada Susu Formula

Tidak semua susu formula bayi itu aman. Beberapa yang memiliki kandungan tinggi laktosa mungkin dapat menyebabkan bayi mengalami perut kembung. Oleh karenanya, tanyakan pada bidan atau dokter terdekat untuk pilihan susu terbaik.

Bahan Alami Untuk Mengatasi Perut Kembung

1. Jahe

Jahe adalah jenis rempah yang telah cukup dikenal masyarakat, dimana jahe memiliki kandungan bahan aktif, gingerol serta shogaols yang berguna untuk mengatasi atau mengurangi permasalahan peradangan di usus.

Dengan mengkonsumsi air rebusan jahe bermanfaat untuk mengurangi jumlah tumpukan gas di usus kecil, yang pada akhirnya bisa meredakan permasalahan perut kembung.

Jahe dapat juga dipakai sebagai minuman untuk menghangatkan tubuh, dengan keadaan tubuh yang hangat, maka tubuh akan mengeluarkan keringat, hal ini memberi efek perut menjadi tenang serta nyaman. Manfaat yang lain yaitu memperlancar pencernaan.

2. Teh Chamomile

Pada Teh bunga chamomile kandungan di dalamnya berfungsi sebagai anti-inflamasi serta anti-spasmodik, dimana manfaatnya untuk membuat organ di perut jadi nyaman.

Karena itu saat sedang terserang perut kembung, maka Anda dapat menyeduh secangkir teh bunga chamomile, lalu dapat ditambah dengan satu sendok madu, yang berguna untuk meredakan permasalahan kembung, hingga perut bisa nyaman kembali.

Chamomile sendiri dikenal bisa memberian rasa rileks pada yang mengkonsumsinya, dan bermanfaat sebagai obat penenang.

Beberapa praktisi kesehatan alternatif mereferensikan chamomile untuk permasalahan pencernaan, terutama yang terkait dengan stres. Ramuannya bisa memperingan permasalahan gas usus, diare, sakit perut, mulas kronis, kehilangan nafsu makan, mual, muntah serta mabuk.

Bila ingin coba minum teh chamomile untuk mengurangi rasa kembung serta gas, Anda dapat minum teh sampai 3 kali per hari pada saat makan. Anda dapat juga menambahkan gula, madu atau lemon.

3. Jus jeruk

Jeruk ternyata dapat juga berperan dalam mengatasi permasalahan masuk angin, dimana buah jeruk kaya vitamin C, bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mengatasi permasalahan masuk angin pada perut. Dengan mengkonsumsi jeruk maka berguna untuk mengatasi masuk angin.

Permasalahan pencernaan kerap dihubungkan dengan keasaman lambung tidak cukup, rutinitas makan yang buruk, mengkombinasikan makanan tidak tepat dan lain-lain. Masalah pencernaan kerap mengakibatkan sakit perut, asam refluks, perut kembung serta diare.

Jus jeruk segar yang diperas dapat membantu meningkatkan keasaman dalam lambung, dan untuk pencernaan yang lebih baik, namun harus dikonsumsi sebelum makan serta tak digabungkan dengan sebagian besar makanan.

Jangan menggabungkan jus jeruk dengan karbohidrat seperti roti, pasta atau kentang lantaran enzim yang diperlukan untuk mengolah mereka dihancurkan oleh asam tertentu.

Buah-buahan asam jangan sampai digabungkan dengan protein lantaran menghalangi pencernaan di usus kecil. Misalnya, minum jus jeruk dengan telur, susu, keju atau daging, memiliki resiko meningkatkan masalah pencernaan.

4. Daun Pepaya

Untuk menggunakannya untuk obat perut kembung bisa dengan merebus daun pepaya, lalu minum air rebusannya saat hangat (bukan panas).

Pada daun pepaya ada cita rasa yang pahit, berguna untuk mengatasi perut kembung karena masuk angin. Jika Anda tak kuat dengan rasa pahitnya, maka dapat menambahkan sedikit madu pada ramuan alami itu.

5. Peppermint

Pada Peppermint terdapat kandungan minyak mentol, yang bertindak sebagai anti-spasmodik, dimana peppermint ini bisa mengurangi rasa tak nyaman saat perut kembung. Anda dapat mengunyah daun peppermint segar yang berguna untuk mengatasi permasalahan perut kembung.

Penanganan Perut Kembung dengan Obat-obatan

Bila langkah penanganan di atas belum berhasil, ada beberapa obat bebas di apotek yang dapat menangani perut kembung. Di bawah ini merupakan beberapa obat-obatan yang dapat membantu dalam mengatasi perut kembung:

Alpha D-galactosidase. Terdapat semacam karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, yang terdapat di dalam kacang-kacangan serta sayur-sayuran. Obat alpha D-galactosidase ini akan membantu menguraikan zat itu.
Simethicone. Obat ini dapat membantu memperingan jumlah gas berlebih dalam sistem pencernaan.
Suplemen laktase. Suplemen enzim laktase ini dapat membantu dalam mengolah laktosa dalam tubuh. Suplemen ini akan membantu untuk yang menderita intoleransi laktosa.

Tanda-tanda Perut Kembung Berbahaya

Perut kembung merupakan hal yang umum serta semua orang dapat mengalami hal semacam ini. Tetapi bila perut kembung berlangsung dalam waktu yang lebih lama serta menyakitkan, maka dapat menjadi tanda tentang keadaan kesehatan yang serius. Di bawah ini adalah tanda-tanda perut kembung yang dapat menjadi sinyal kesehatan serius:

Perut kembung terus menerus serta ada rasa sakit yang berputar pada perut.
Perut kembung dibarengi diare atau sembelit parah.
Berat badan menurun drastis serta nafsu makan juga berkurang.
Pendarahan dalam tinja.
Menggigil, nyeri sendi, muntah serta kejang otot.

Jika perut kembung Anda memiliki tanda-tanda seperti di atas, segera langsung datang ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat dari dokter.