Seruni.id – Betapa pilunya ketika mengetahui banyak anak-anak yang menjadi korban di Palestina. Anak-anak yang semestinya memiliki mimpi dan cita-cita, tapi harapan tersebut pupus atas kekejian Israel. Bahkan, mimpi mereka kini bukan lagi soal dunia, tapi meninggal dalam keadaan syahid. Seperti sebuah pesan dalam secarik kertas yang ditulis oleh gadis kecil asal Gaza bernama Amira Sheldan.
Amira Sheldan adalah bocah berusia 11 tahun yang hidup dalam ketakutan, terlebih sudah satu bulan ini, Israel terus melakukan serangan ke tanah Palestina hingga menewaskan ribuan orang.
Surat yang ditulis oleh Amira, belakangan ini viral usai diunggah dan diterjemahkan oleh pemilik akun Instagram bernama Muhammad Rizki Fauzi @muhammad93r. Pesan yang ditorehkan dalam secarik kertas itu, ditulis oleh Amira dan ditujukan bagi siapa pun yang menemukan jenazahnya, apabila ia terbunuh oleh Zionis Israel.
Adapun isi pesannya sebagai berikut:
Surat Amira
“Nama saya Amira Sheldan, 11 tahun dan saya berharap untuk mati syahid. Jika saya syahid. Tolong jual kalung dan anting-antingku lalu gunakan uangnya untuk bersedekah kepada anak-anak yatim dan anak-anak yang membutuhkan.
Tolong ambil semua pakaian yang kumiliki dan berikan. Lalu membangunkan sumur air bagi mereka yang haus akan air. Mohon doanya memohon kebaikan dan rahmat untuk saya.
Dan jika Karim syahid. Aku ingin dia di sisiku karena aku sangat mencintainya,”
Pesan Amira mengingatkan kita, bahwa apa yang terjadi di Palestina saat ini, adalah sebuah tragedi yang sangat mengerikan. Di mana peristiwa tersebut bukan hanya membawa kematian, tetapi juga penderitaan dan kesengsaraan, hingga merampas masa depan anak-anak di Palestina.
Amira adalah salah satu dari jutaan anak-anak yang menderita di Palestina. Dia adalah pengingat bahwa kita semua harus berkontribusi dalam membantu mereka untuk mendapatkan hak-hak mereka dan menciptakan dunia yang lebih aman, terlebih bagi anak-anak.
Baca Juga: Beri Dukungan untuk Palestina, Bella Hadid Dipecat Dior