Seruni.id. Orangtua memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan anak sehingga bentuk dari pola asuh akan mempengaruhi tumbuh kembang anak secara signifikan. Pola asuh orangtua adalah suatu bentuk yang diberikan untuk membimbing serta mendidik anak sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ada tiga jenis pola asuh yang pertama adalah pola asuh Koersif. Pola asuh ini merupakan pola asuh yang hanya mengenal hukuman dan pujian dalam berinteraksi dengan anak. Yang kedua adalah Pola Asuh Permisif yaitu Pola asuh yang memberikan kebebasan tanpa ketertiban. Sedangkan yang ketiga adalah Pola Asuh Dialogis yang merupakan pola asuh dengan menomor satukan ketertiban namun tetap memberikan kebebasan kepada anak
Pola asuh ini akan berujung pada Pola asuh positif yang merupakan pengasuhan dengan memberikan kasih sayang serta mengedepankan kepentingan anak agar tercipta hubungan yang hangat antara anak dengan orang tua.
Manfaat dari pola pengasuhan positif adalah mengoptimalkan tumbuh kembang anak, mendeteksi kelainan pada tumbuh kembang anak, mencegah anak dari perilaku menyimpang dan meningkatkan kualitas interaksi anak dengan orangtua.
Pada dasarnya terdapat 2 prinsip pengasuhan positif anak yang harus diperhatikan. Pertama yaitu cara bersikap baik kepada anak. Kita harus mengajarkan bagaimana saling memaafkan, menghargai perbedaan hingga memberikan apresiasi pada anak. Sedangkan yang kedua adalah memberikan lingkungan yang baik. Memberikan lingkungan yang baik yaitu dengan menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan menyenangkan untuk tumbuh kembang anak dengan menjaga keharmonisan keluargga, memenuhi kebutuhan anak, melakukan stimulasi yang sesuai untuk perkembangan anak, dan memberikan perlindungan dari kekerasan.
Jadi mari optimalkan fungsi kita dalam melakukan pengasuhan kepada anak agar mereka merasa nyaman terhadap pengasuhan yang sudah kita berikan.
-dari berbagai sumber-