Seruni.id – Teruntuk para pria atau laki-laki, di saat diri kamu telah memantapkan hati untuk menjadikan seorang wanita sebagai pasangan, teman, sahabat, sandaran hidup, tempat berkeluh kesah, dan tempat untuk merajut masa depan, maka dirimu harus perlakukan baik wanita pilihanmu,. Tolong bertanggung jawablah dengan penuh kesadaran tinggi.
Kamu mesti tahu, wanita yang kau minta dari orang tuanya, maka menjadi kewajibanmulah untuk menjaga dan perlakukan baik dan bijaksana wanita itu. Hal tersebut bukan karena ia seorang wanita yang mempunyai hati lebih lembut dari dirimu. Tetapi karena memang sudah selayaknya kamu sebagai suani untuk menjaga dan perlakukan baik dirinya.
Mau tidak mau, tentu kamu tahu, hal itu karena dirimu merupakan pengganti dari orang tuanya, kakaknya, dan saudara perempuannya. Kamu adalah dunianya, pengganti keluarganya.
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran An-nisa: ayat 19; “Dan bergaullah bersama mereka (istri) dengan cara yang patut (diridhai oleh Allah).”
Rasulullah SAW bersabda; “Terimalah wasiat tentang memperlakukan wanita (istri) dengan cara yang baik. Karena sesungguhnya wanita ini diciptakan dari tulang rusuk laki-laki yang melengkung. Dan sesuatu yang paling melengkung itu adalah sesuatu yang terdapat pada tulang rusuk yang paling atas. Jika hendak meluruskannya tanpa menggunakan perhitungan yang matang, maka kalian akan mematahkannya. Sedang jika kalian membiarkannya, maka ia akan tetap melengkung. Oleh karena itu, terimalah wasiat memperlakukan wanita dengan baik.” (HR. Muslim).
Dalam hadits tersebut, kamu bisa mengetahui bahwa Rasulullah SAW berwasiat mengenai cara memahami wanita (istri), karena dalam penciptaannya terdapat sesuatu yang ‘melengkung’ yaitu merupakan kelemahan.
Jika kamu ingin mencapai tujuan rumah tangga bersamanya, maka haruslah kamu siap untuk memaafkan perkara-perkara sepele yang terjadi dan menahan amarah karena ada sesuatu yang nyata-nyata bertentangan dengan keinginan kamu.
Kamu pun harus menyempurnakan agamanya. Kamu mesti tahu dan sadar bahwa tujuan paling utama kau menikahinya adalah untuk mendapatkan ridha Allah bersamanya, menyempurnakan agamanya, dan untuk menyempurnakan hidupnya. Maka, memang sudah selayaknya bisa kamu jaga dan perlakukan dia dengan baik dan bijaksana. Kamu juga harus bisa menjaga akhlaqnya agar tetap mulia ketika berada di sisimu.
Baca juga: Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Oleh Suami Istri
Berikut adalah beberapa hal yang harus kamu lakukan untuk wanitamu, wanita yang telah kamu minta dari orang tuanya:
1. Jaga dan Perlakukan Baik Dia Sebagaimana Orang Tuanya Menjaga dan memperlakukannya
Ketika kamu menikahi wanitamu, maka, jaga dan perlakukan baik dia sebagaimana orang tuanya telah menjaganya semenjak lahir. Kamu harus mengayomi dia dengan kasih sayang yang bersumber kepada kasih sayang Allah. Pun kamu harus mengarahkan dirinya kepada jalan yang memang sudah sepantasnya dirimu mengarahkannya sebagai imam atau pemimpin baru dalam hidupnya.
Ajaklahdan tuntunlah dia kejalan yang Allah ridhoi, ke jalan-jalan syurga yang telah Allah persembahkan untukmu. Harus kamu sadari sepenuh hati, tanggung jawabmulah selalu menjaga dan menjamin setiap apa-apa yang menjadi kebutuhan dalam hidupnya dalam mencapai ridho Allah.
2. Jagalah Dia Sebagaimana Dirimu Menjaga Harta Terbaik Yang Kamu Miliki
Jaga dan perlakukan baik dirinya sebagaimana layaknya kau menjaga harta terbaik yang kamu miliki. Sebab, ketika kamu mengguncang Al-Arsy, mengikatnya dalam akad, sejak itulah ia telah menjadi harta yang paling berharga dalam hidupmu.
3. Jagalah Dia Dengan Penuh Kasih Sayang, Perbaiki Akhlaqnya Dan Sempurnakanlah Agamanya
Menjaga dirinya dengan penuh kasih sayang, memperbaiki akhlaqnya, dan menyempurnakan agamanya adalah tanggung jawabmu sebagai suami terhadap perempuan yang telah dirimu pinta dari orang tuanya.
4. Ajarkan Dia Menjadi Istri Yang Baik Dan Bertanggung Jawab
Kewajibanmu jugalah untuk menjaganyadan mengajarkannya ilmu yang belum dan perlu ia ketahui. Hal itu adalah agar iapun bisa menjadi istri yang baik dan terus menerus bertanggung jawab.
Perlu diingat dan disadari, istri yang baik dan bertanggung jawab itu tercipta dari seorang suami yang membimbing dan mengajarkan kebaikan serta tanggung jawab padanya. Makmum yang baik tergantung kepada seorang imam yang baik pula, setuju?
5. Buatlah Ia Menjadi Istri yang Shalehah
Ajarkan dia agama untuk menjadi istri yang shalehah. Sebab, istri yang shalehah, baik dan bertanggung jawab adalah harta paling mulia yang dimiliki seorang suami sepanjang masa. Istri shalehah adalah sebab wanita dikatakan sebaik-baiknya perhiasan di dunia ini.