BEGINILAH, hukum dari penghakim ini aku terima:
Aku sampai padamu, tapi tak bisa mencapai engkau
*
Kau sang penghakim itu! Aku yang meminta dijatuhi
vonis seberat-beratnya: cinta tak bersambut cinta
Dari batas lingkar pagar, aku bukan bagian mereka
para turis menyilaukan engkau, menjunjung kamera
*
Ketika mereka bilang, “Aku sudah lihat senyum itu,
senyum terindah di dunia!”, aku dengar tangis tiga:
tua tangis Leonardo, tajam tangismu, sesak tangisku.
Tiga tangis yang bersama-sama, serenta mau berkata,
“Kalian tak dengar tangis, tangis terindah di dunia!”
*
Beginilah, hukum dari penghakim ini aku jalani:
tak ada jeruji, tak ada sipir, tak ada jatah nasi
Artinya, kau tak tahu harus menjengukku di mana!