Sajak Jalaluddin Rumi
Pada sebuah senja, bulan hadir di langit;
Lalu turun ke bumi memandang pada arahku.
Bagai elang mencuri burung di musim berburu;
Bulan mencuriku, dan bergegas menuju langit.
Kupandangai diri, tak ada kulihat lagi aku;
Selama ada di bulan, tubuhku semurni jiwa.
Sembilan lapis langit hilang di bulan itu;
Kapal ke-ada-anku terbenam di laut dalam.
(Sumber)