Kita mengembara
menembus bayang maya
cermin tak berlapis perak,
menerobos cahaya kristal
tanpa gelap mega.
Bila bunga-bunga lili
telah bertumbuhan,
bila seluruh akar-akar
bertatapan dengan bintang
dan jenazah itu tak
memejamkan matanya,
kita tak ubahnya sekawanan angsa.
(sumber)