Ada sebatang pohon berjalan dalam hujan,
menderu ke arah kita dalam curah mengelabu.
Ia seorang suruhan. Ia mengumpulkan kehidupan
dari lebat hujan, seperti gagak di kebun buah itu
Ketika hujan teduh, berhenti juga pohon itu.
Di sanalah dia, diam, tenang, dan malam terang
menunggu seperti kita menunggu tiba waktunya
saat bunga-bunga salju mekar-membuka di udara.