Akhir-akhir ini kita pasti sering mendengar nama Raja Salman bin Abdulaziz, ya kan? Ia adalah raja Arab Saudi yang akan berkunjung ke Indonesia. Kedatangannya ke Indonesia ini jelas saja mengundang banyak pembicaraan di media massa bahkan di media sosial. Hal ini dikarenakan persiapan penyambutan dari raja Arab Saudi ini yang sangat mewah dibandingkan dengan kepala negara lain yang datang ke Indonesia. Seperti misalnya adalah penggunaan eskalator khusus yang dikirim langsung dari Arab Saudi, yang akan digunakan untuk membantu Raja Salman turun dari pesawat.
Tidak hanya eskalator khusus yang dibawanya, namun juga rombongan Raja Salman yang akan datang dikabarkan mencapai 1.500 orang, 10 menteri dan 25 pangeran. Bahkan kunjungan ini diperkirakan menghabiskan biaya puluhan milyar. Agenda kedatangan Raja Salman juga tentunya untuk peningkatan kerja sama di bidang ekonomi. Berikut ini adalah beberapa fakta mengenai Raja Salman.
1. Pernah Menjadi Gubernur Sebelum Menjadi Raja Arab Saudi
Raja Arab Saudi yang berumur 81 ini sebelumnya pernah menjadi Gubernur Riyadh era 1955-1960 dan era 1963-2011. Setelah itu, pada November 2011, Ia diangkat menjadi Menteri Pertahanan Arab Saudi. Pada 18 Juni 2012, Pangeran Salman ditetapkan sebagai Putra Mahkota Arab Saudi, yang merupakan calon pengganti Raja Abdullah yang merupakan saudara tirinya. Hingga pada 28 Agustus 2012, Ia bertugas sebagai “raja sementara” Arab Saudi. Dan pada 22 Januari 2015, Ia resmi menjadi raja baru Arab Saudi setelah meninggalnya Raja Abdullah.
2. Memberikan Bonus Pada Seluruh PNS Arab Saudi
Tidak lama setelah resmi menjadi Raja Arab Saudi, Ia mulai merombak kabinet, dan juga memberikan bonus kepada seluruh pegawai negeri sipil (PNS) dan seluruh personel militer. Bonus ini diberikan sebesar dua bulan gaji para PNS dan juga personel militer. Tak hanya PNS dan aparat militer saja, namun Raja Salman juga memberikan bonus pada para pensiunan dan siswa di Arab Saudi.
3. Pernah Memerintahkan Eksekusi Pangeran Saudi
Oktober 2016 lalu, Raja Salman pernah memerintahkan eksekusi terhadap pangeran Saudi yang menembak mati seorang pemuda dalam perkelahian pada 2004. Pangeran yang dieksekusi tersebut adalah Pangeran Turki bin Saud al-Kabir, dan Ia dieksekusi di alun-alun Riyadh sebagai penegakan hukum.
Raja Salman sendiri memang dinilai sebagai raja yang adil dalam menegakkan hukum. Bahkan bagi keluarga kerajaan sekalipun, karena baginya di mata hukum semua itu sama.
4. Hafal Al-Quran Pada Usia 10 Tahun
Raja Salman merupakan putra Raja Abdulaziz bin Abdulrahman al Saud dengan Hassa binti Ahmad al-Sudairi. Ia lahir pada 31 Desember 1935. Raja Salman disebutkan pernah menikah tiga kali, dan memiliki beberapa anak, diantaranya Pangeran Sultan, Pangeran Mohammed, Pangeran Abdulaziz, Pangeran Faisal, Pangeran Khaled, dan Pangeran Turki.
Ia dulu hidup di lingkungan keluarga yang sangat disiplin. Pada usianya yang kesepuluh tahun pun ia sudah hafal Al- Quran. Raja Arab Saudi yang dijuluki sebagai Penjaga Dua Masjid Suci ini dapat membaca Surah Muzamil dengan bacaan yang sempurna. Selain itu ia sering menjadi imam shalat, dan memimpin doa dalam sebuah pemakaman.
Baca juga: 3 Misteri Takdir Manusia Yang Tertulis Di Lauhul Mahfudz