Kami masuk ke malam, duduk di gardu,
menjaga daerah mati, samakan saja
bersamamu atau tidak bersamamu
Bukan mau bilang: aku berani hidup,
pandang terasah, sudah setajam pedang
Tak susah impikan merdeka, tetapi
kepastian itu bintang redup cuma!
Ya, sejak itu, waktu jalan. Tapi
jangankan nasib waktu, nasib sendiri
pun kami kini tak ada yang bisa tahu.
(sumber)