Seruni.id – Bukan hanya makeup yang dibutuhkan oleh para wanita agar mereka tampil lebih percaya diri. Namun, mereka juga membutuhkan yang namanya pafrum, sebelum pergi ke luar rumah. Meski hampir setiap orang menggunakannya, baik wanita maupun pria, tetapi masih banyak yang belum mengetahui bahwa wewangian tersebut memiliki berbagai jenis dengan kadar yang berbeda pula.
Mungkin kamu sendiri pernah dibuat bingung dengan perbedaan parfum biasa, eau de toilett, atau cologne. Terlebih, ketiganya menggunakan bahasa Prancis yang biasanya tertera pada bagian botol. Tapi, jangan khawatir, karena Seruni akan membahas satu per satu mengenai perbedaannya, ya. Mari disimak penjelasannya berikut ini.
1. Parfum
Di antara golongan wewangian pada umumnya, parfum memiliki konsentrat yang paling tinggi dan paling halus. Sebab, di dalamnya terkandung essential oil yang terdiri dari 20-40% dari konsentrat bahan wewangian. Karena memiliki kandungan essential oil yang cukup signifikan, dan wangi parfum dapat bertahan hingga tujuh jam bahkan lebih. Apalagi, aromanya pun tidak mudah menguap. Tak heran jika parfum dibanderol dengan harga yang cukup mahal. Parfum cocok untuk yang tidak suka melakukan retouch di tengah aktivitas kamu.
2. Eau De Toilette (EDT)
Eau de toilette adalah pewangi tubuh yang memiliki aroma yang lebih ringan dan menyegarkan dibandingkan dengan parfum yang terkesan mempunyai aroma yang berat. Karena pewangi ini memiliki kadar alkohol yang lebih tinggi dibandingkan esensnya. Konsentrat esens pada eau de toilette sendiri berkisar antara 5-15% saja. Inilah yang menyebabkan harga eau de toilette dibandrol lebih murah ketimbang parfum biasa. Kandungan alkohol yang cukup tinggi sedangkan konsentrat bibit parfumnya yang rendah, membuatnya hanya bertahan dalam kisaran waktu 3-5 jam saja.
Kendati demikian, EDT merupakan salah satu jenis pewangi tubuh paling populer karena harganya sangat ramah di kantong. Sebutan eau de toilette sendiri berasal dari istilah Prancis faire sa toilette yang artinya bersiap-siap. Karena teksturnya lebih encer dibandingkan dengan parfum, EDT biasanya dijual dalam kemasan spray. Ketika pertama kali disemprotkan, EDT mengeluarkan aroma segar. Namun, kandungan alkohol yang tinggi itu membuatnya menguap dari kulit dengan cepat. Berbeda dengan parfum, EDT adalah jenis wewangian yang sempurna untuk digunakan sehari-hari karena aromanya ringan dan praktis digunakan.
3. Cologne atau Eau De Cologne (EDC)
Eau de Cologne atau yang biasa hanya disebut cologne adalah jenis pewangi tubuh yang paling maksimal mengandung 5 persen konsentrat essential oil saja. EDC memiliki kadar air dan alkohol cukup tinggi dibandingkan parfum maupun eau de toilette. Aromanya pun tentu lebih cepat menguap, sehingga hanya mampu bertahan dalam waktu 2-3 jam saja. Cologne berasal dari kota Köln, Jerman, tempat jenis wewangian itu pertama kali dibuat.
Di tempat asalnya, ada campuran wewangian tertentu yang termasuk dalam kategori khusus eau de cologne dengan ciri yang sangat ringan, segar, dan umumnya beraroma buah-buahan seperti lemon, bergamot, jeruk, maupun neroli. Akan tetapi, akhir-akhir ini, eau de cologne atau cologne sudah dikategorikan sebagai jenis parfum yang paling encer. Cologne jarang sekali berharga mahal, namun tetap menjadi pilihan masyarakat karena identik dengan jenis wewangian untuk anak muda.
Baca Juga: 12 Brand Asli Indonesia yang Dikira Punya Asing
Itulah perbedaan mendasar antara parfum biasa atau eau de parfum (EDP), eau de toilette (EDT), dan cologne (EDC) yang terletak pada konsentrasi parfumnya. Nah, sekarang sudahkah kamu menentukan mau membeli jenis wewangian tubuh yang mana?
