Seruni.id – Fenomena teror ular kobra yang saat ini terjadi sangat meresahkan sejumlah masyarakat Indonesia. Sebab, ular kobra menjadi salah satu spesies ular berbisa yang dapat mematikan. Teror ular kobra diterjadi, karena di musim hujan ini menjadi waktunya telur-terlurnya menetas. Namun selain itu, juga disebabkan akibat kerusakan habitat ular itu sendiri.
Seperti yang terlihat di zaman sekarang, banyak lahan kosong yang dibangun menjadi perumahan, tempat industri, dan jalanan. Kerusakan habitat tersebut membuat ular-ular tersebut berkeliaran hingga ke pemukiman warga, dan tidak lagi bisa menemukan habitat aslinya.
Doa untuk Memohon Perlindungan dari Hewan Berbisa
Maka dari itu, sangat disarankan untuk kita sering membersihkan lingkungan rumah yang kerap menjadi tempat bersembunyinya ular. Selain itu, dalam agama Islam pun mengajarkan para pemeluknya untuk senantiasa menjadi kebersihan lingkungan demi kesehatan dan keselamatan.
Ketika kita melihat hewan yang sangat mematikan ini, kita sebenarnya bisa berdoa dan memohon perlindungan kepada Allah SWT. Sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Doa ini dapat ditemukan dalam hadist yang diriwayatkan Abu Dawud:
يَا أَرْضُ رَبِّي وَرَبُّكِ اللَّهُ أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شَرِّكِ وَشَرِّ مَا فِيكِ وَشَرِّ مَا خُلِقَ فِيكِ وَمِنْ شَرِّ مَا يَدِبُّ عَلَيْكِ وَأَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ أَسَدٍ وَأَسْوَدَ وَمِنْ الْحَيَّةِ وَالْعَقْرَبِ وَمِنْ سَاكِنِ الْبَلَدِ وَمِنْ وَالِدٍ وَمَا وَلَدَ
Artinya: “Wahai bumi, Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, aku berlindung kepada Allah dari keburukanmu dan keburukan yang ada padamu, dan keburukan apa yang diciptakan padamu, dari keburukan apa yang merayap di atasmu. Dan aku berlindung kepada Allah dari singa dan sesuatu yang hitam, dari ular dan kalajengking, dan dari penghuni negeri serta dari orang yang melahirkan serta apa yang dilahirkan.”
Doa di atas, terdapat di dalam hadist yang diriwayatkan Abu Dawud dengan jalur dari Amru bin ‘Utsman hingga As Zubair bin Al Walid dan Abdullah bin Amru. Dia serupa juga dapat ditemukan dalam hadist riwayat Ahmad.
Selain doa tersebut, Rasulullah juga mengajarkan sebuah perkataan ketika mendapai seeokor ular, yakni sebagai berikut:
إِنَّا نَسْأَلُكِ بِعَهْدِ نُوحٍ وَبِعَهْدِ سُلَيْمَانَ بْنِ دَاوُدَ أَنْ لَا تُؤْذِيَنَا
Artinya: “Sesungguhnya kami meminta kepadamu dengan perjanjuan Nuh dan Sulaiman bin Daud agar engkap tidak menyakiti kami.”
Doa ini terdapat di dalam hadits Timidzi melalui jalur Hanad bin As Sariy hingga Abu Laila. Abu Isa mengatakan hadits tersebut derajatnya hasan gharib. Hadits dengan redaksi serupa juga dapat ditemukan dalam hadits riwayat Abu Dauw dari jalur Said bin Sulaiman hingga Abu Laila.