Seruni.id – Kasus yang menyeret nama selebgram Tasyi Athasyia dengan mantan karyawannya, tampaknya berbuntut panjang. Sang selebgram kabarnya dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pengancaman dan kekerasan.
Laporan tersebut dilayangkan pada Rabu (21/6/2023) malam. Ketiga mantan karyawannya tersebut, datang dengan didampingi oleh kuasa hukum mereka, Marloncius Sihaloho.
“Ini adalah mantan dari karyawan dari selebgram Tasyi Athasyia, kami mau melaporkan perihal ancaman kekerasan yang selama beberapa hari ini dialami langsung oleh mereka,” ungkap Marloncius Sihaloho.
“Mantan karyawan dari beliau ada 2-3 orang yang saat ini mau melaporkan hal tersebut,” sambungnya.
Salah seorang mantan karyawannya yang bernama Putri, merasa terganggu karena rumahnya didatangi beberapa kali hanya untuk dimintai tanda tangan sebuah surat.
“Ada pelapor ini beranama Putri, salah satu eks karyawan dari Tasyi, dia melaporkan bahwa di hari Sabtu kemarin mendapat tekanan diduga dari orang dari selebgram tersebut. Jadi, dia merasa terganggu karena rumahnya didatangi beberapa kali bahkan sampai tengah malam,” kata pengacara mantan karyawan Tasyi Athasyia.
“Intinya mereka memaksa mantan karyawan ini menandatangani suatu surat eks karyawan,” tambahnya lagi.
Marloncius Sihaloho mengatakan, bahwa semua bukti yang akan dilaporkan ke Polda Metro Jaya sudah lengkap beserta foto pelaku.
“Buktinya ada beberapa foto dan kronologinya lengkap.”
“Termasak foto muka orangnya yang mendatangi rumah mantan karyawan Tasyi ini pun ya kita sudah coba print dan kita coba lampirkan saat ini,” tandasnya.
Curhan Para Eks Karyawan
Laporan tersebut merupakan buntut dari curahan para mantan karyawan Tasyi Athasyia di Twitter. Seperti yang diketahui, akun dengan nama @budePji telah menguliti keburukan sang selebgram.
Sebab, beberapa karyawan Tasyi tidak mendapatkan haknya sampai saat ini, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk resign secara bersamaan.
Kasus tersebut bermula ketika Tasyi Athasyia merekrut 11 pegawai pada 1 November 2022, dengan jadwal kerja terbagi menjadi dua shift, yang berlaku pada Senin hingga Jumat.
“Shift akhir pekan semua karyawan diharapkan mengambil satu hari Sabtu atau Minggu dengan jam kerja 12.00-18.00. Total jam kerja 51 jam/minggu tanpa ada penjelasan mengenai upah lembur,” tulis akun tersebut pada Jumat, 16 Juni 2023 lalu.
Akan tetapi, saat waktu gajian tiba, Tasyi Athasyia tak kunjung membayarkan hak karyawannya itu. Parahnya, penundaan gaji berjalan sampai satu bulan.
Sepulangnya Tasyi ke Tanah Air, ia justru memberhentikan salah satu karyawannya, MD pada 13 Januari 2023. Mirisnya, karyawannya itu tidak menerima sepeserpun haknya, dair tanggal 1-13 Januari tersebut.
Sampai pada akhirnya, karyawan Tasyi kompak untuk resign secara bersamaan. Bahkan, sampai saat ini, mereka masih menuggu pembayaran gaji.
Baca Juga: 5 Fakta Tentang Tasyi Athasyia, Kembaran Tasya Farasya yang Trending di Twitter
Menurut Marloncius Sihaloho, setelah cuitan tersebut ramai, mantan karyawan Tasyi justru mendadak didatangi terus oleh pihak yang diduga adalah orang suruhan sang selebgram.