Seruni.id – Jumat pekan lalu, seorang wanita pemeluk agama Hindu dikabarkan hilang dari Otoritas Perumahan Pertahanan (DHA), di Karachi. Namun, kini dia telah ditemukan dengan keadaan yang mengejutkan. Bahwa perempuan 22 tahun itu, telah mengikrarkan dua kalimat syahadat dan memeluk Islam di Provinsi Ghotik, Pakistan.
Menjadi Mualaf
Dilansir dari Khazanah.republika.co.id, terlihat dari sebuah rekaman video, Mehak Keswani sedang membaca syahadat, sebagai tanda dirinya menjadi seorang mualaf. Selain itu, dia juga mengumumkan nama Islamnya, yakni Mehak Fatima.
Mehak mengaku, perpindahan keyakinannya itu dilakukan atas kehendaknya sendiri, tanpa ada paksaan dari siapapun. Ia menambahkan, bahwa kepergiannya selama ini, semata-mata melakukan perjalanan ke Dargah Bharchoondi Shareef di Provinsi Ghotik, di mana politisi Pakistan Mian Javed melakukan upacara konversi formal.
Mian Mithoo, seoang paman dari pihak Ibu dari Mian Javed, membenarkan kabar tersebut, bahwa dia tidak dipaksa untuk menjadi Muslimah. Mehak menyambangi desanya bersama seorang ptia Muslim setempat yang diketahui bernama Muhammad Ashar. Seorang teman sekelas Mehak, untuk menemaninya masuk Islam.
Mithoo dikenal sebagai pria yang kerap memediasi seseorang sebelum menjadi mualaf. Ia mengatakan, siapapun yang mengunjungi rumahnya untuk memeluk Islam, akan disambut dengan baik. Mithoo menegaskan, dirinya akan member mereka semua kebutuhan dengan bantuan keluarga serta pengikutnya. Bahkan, mendukung mereka secara financial dan menyediakan tempat berlindung jika memang diperlukan.
“Saya hanya tahu bahwa mereka adalah teman sekelas dan mereka berdua sangat cerdas,” katanya.
Baca Juga: Usai Menyaksikan Drama Serial Turki, Suami Istri di Meksiko Masuk Islam
Seperti diketahui sebelumnya, keluarga Mehak telah melaporkan kasus putrinya yang hilang ini ke Kantor Polisi Pertahanan pada 13 Desember lalu. Sementara itu, pihak ibu Mehak, Siri Chand, justru menuduh polisi tidak bertindak tepat waktu kala tak bisa menemukan Mehak. Dia mengatakan bahwa keluarga khawatir tentang keberadaan putri mereka.
“Dia diculik tetapi kami belum menerima panggilan dari siapa pun,” katanya kepada The Express Tribune, beberapa waktu lalu.
