Tanaman Herbal Temulawak yang dalam bahasa latin sering disebut Curcuma xanthorrhiza merupakan tanaman obat atau tanaman herbal dan digolongkan sebagai temu-temuan Zingiberaceae. Tanaman ini adalah tanaman asli Indonesia yang kemudian pembudidayaanya menyebar ke berbagai belahan dunia meliputi Cina, Jepang, Korea, Thailan dan beberapa negara di Eropa.
Tanaman Herbal ini mampu tumbuh dengan baik pada kondisi dataran rendah hingga ketinggian 1500 m diatas permukaan laut. Dan mampu tumbuh subur dan berkembang dengan baik pada tekstur tanah yang gembur.
Temulawak memiliki banyak manfaat dan khasiat bagi kesehatan tubuh. Oleh sebab itu, sejak zaman dahulu, rimpang temulawak sudah dimanfaatkan sebagai Jamu Godok tradisional untuk meningkatkan stamina dan sebagai jamu pencegah penyakit.
Kandungan Dan Manfaat Temulawak
Kandungan utama rimpang temulawak adalah protein, karbohidrat, dan minyak atsiri yang terdiri atas kamfer, glukosida, turmerol, dan kurkumin. Kurkumin bermanfaat sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu).
Temu lawak memiliki efek farmakologi yaitu, hepatoprotektor (mencegah penyakit hati), menurunkan kadar kolesterol, anti inflamasi (anti radang), laxative (pencahar), diuretik (peluruh kencing), dan menghilangkan nyeri sendi. Manfaat lainnya yaitu, meningkatkan nafsu makan, melancarkan ASI, dan membersihkan darah.
Selain dimanfaatkan sebagai jamu dan obat, temu lawak juga dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat dengan mengambil patinya, kemudian diolah menjadi bubur makanan untuk bayi dan orang-orang yang mengalami gangguan pencernaan. Temu lawak juga mengandung senyawa beracun yang dapat digunakan sebagai bahan pengusir nyamuk, karena temulawak menghasilkan minyak atsiri yang mengandung linelool, geraniol yaitu golongan fenol yang mempunyai daya repellan nyamuk Aedes aegypti.