Seruni.id – Tak hanya orang dewasa, rupanya anak-anak juga bisa mengalami stres, loh. Namun sayangnya, jarang sekali orangtua yang menyadari bahwa anak sedang mengalami stres. Padahal, sebagai orangtua, kita perlu lebih peka ketika anak mulai menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka membutuhkan bantuan untuk meredakan stresnya.
Banyak hal yang membuat anak mengalami stres. Entah karena persoalan keluarga, sekolah, atau hal lainnya. Jika anak menunjukkan tanda-tanda berikut ini, sudah sepatutnya kita melakukan sesuatu untuk bisa meredakan stresnya. Lantas, apa sajakah tandanya? Berikut Seruni telah merangkumnya:
1. Anak Menjadi Mudah Marah
Sebagian anak sedang mengalami stres, kerap kali lebih sgresif dari biasanya. Baik secara fisik, seperti menggigit, menendang, atau memukul, maupun secara verbal, seperti membentak atau mengumpat. Selain itu, anak menjadi tidak sabaran dan sulit menyelesaikan sesuatu yang membutuhkan kesabaran. Sebelum moms memarahi atau menyalahkan anak, cobalah cari tahu terlebih dahulu apa pemicunya.
2. Sulit Berkonsentrasi
Tekanan akademik dan sosial, bisa menjadi salah satu pemicu anak mengalami stres. Terlebih, jika mereka tak memiliki waktu untuk bermain atau melakukan yang ia sukai, anak bisa saja mereasa tertekan dengan kesehariannya. Saat anak mulai sulit berkonsentrasi atau tidak bisa menuntaskan PR-nya, cobalah ajak ia merilekskan dirinya sejenak. Dengan begitu, stres yang dialaminya pun lama-lama akan mereda.
3. Mengalami Mimpi Buruk
Rasa takut tidur adalah respons umum terhadap pengalaman traumatik atau penuh tekanan. Nah, salah satu tanda anak mengalami stres, biasanya ia akan lebih sering mengalami mimpi buruk. Agar anak bisa lebih rileks, moms bisa membantunya dnegan membacakan dongeng atau cerita sebelum ia tidur. Selain membuatnya rileks, kegiatan ini juga bisa membuatnya merasa lebih dipahami.
4. Anak Semakin Hiperaktif atau Semakin Tertutup
Tanda anak sedang mengalami stres berikutnya yaitu, ia bisa saja menjadi semakin tertutup dan menarik diri dari lingkungannya. Atau yang terjadi justru sebaliknya, anak malah menjadi super hiperaktif saat kesulitan melepaskan energi negatifnya. . Anak yang makin suka membantah, rewel, atau makin menarik diri dari lingkungannya bisa jadi sedang butuh bantuan untuk meredakan stresnya.
5. Mengalami Gangguan Makan
Selain keempat hal di atas, tanda anak sedang mengalami stres yang harus diperhatikan yaitu, ia mengalami gangguan makan. Sehingga membuat nafsu makannya mendadak berkurang atau bertambah. Rasa gelisah dan cemas bisa mempengaruhi selera dan nafsu makan anak.
Baca Juga:
- 8 Cara Menenangkan Anak yang Tantrum Tanpa Memberinya Gadget
- Belanja Bisa Bantu Meredakan Stres, Benarkah?
Itulah beberapa tanda anak sedang mengalami stres. Namun, perlu diingat, bahwa setiap anak bisa menunjukkan tanda-tanda stres yang berbeda-beda. Jika Anda merasa khawatir tentang kesehatan mental anak Anda, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan mental untuk mendapatkan saran dan bantuan yang tepat.
