Tanda-tanda putus bisa terlihat dari jauh hari. Kamu tidak perlu menunggu sampai waktunya tiba, jika kamu sudah merasakan hal-hal yang tidak biasa dalam hubungan kalian bedua. Lebih baik akhir sekarang juga.
Dalam hubungan, ada yang namanya pertemuan serta ada pula yang namanya perpisahan. Saat kamu memulai hubungan itu dengan pertemuan yang indah, kamu jelas bakal merasakan kebahagiaan bersama si doi. Serta dalam kebahagiaan itu tentu kamu tidak akan pernah berpikir mengenai bagaimana kelak pada akhirnya hubungan kamu dengannya.
Nah, bicara mengenai akhir dari hubungan, ada kalanya kamu mesti berpisah darinya. Mungkin saja ini tidaklah yang kamu kehendaki, namun kondisi memaksa mesti mengerjakannya. Umpamanya, kamu melakukan hubungan dengan pasangan namun senantiasa terasa tidak nyaman, senantiasa terasa tertekan, serta seolah tersiksa dalam hubungan. Berikut yang bikin kamu mesti melepaskannya untuk kebaikan kamu sendiri serta dirinya.
Mempunyai hubungan dapat amat mengasyikkan, terlebih diawal. Tahu kan, tujuannya ketika kencan pertama, kamu tidak dapat berhenti memikirkan keduanya dan sebagainya. Kebahagiaan awal yang kerap disebut dengan masa-masa bulan madu. Bersamaan dengan saat, sayangnya, beberapa hal yang berubah. Ada beberapa hal yang harus kamu lakukan ketika kamu sudah merasa hubungan kalian berdua sudah tidak bisa dilanjutkan.
1. Tidak ada komunikas
Saat kita berhenti bicara, hubungan apa pun bakal berhenti bertumbuh serta perlahan mati. Bila Teman dekat Tau udah berupaya sebisa-bisanya untuk melakukan perbaikan pola komunikasi kalian, lakukan mediasi serta konsultasi, mengulas apa yang kamu kehendaki serta ternyata tidak didengarkan hingga pada akhirnya kamu jadi malas mengulas lagi apa yang kamu kehendaki didalam hubungan, mungkin saja udah waktunya memperhitungkan untuk mengakhiri hubungan kalian.
Komunikasi yaitu hal yang krusial. Tidak ada tawar menawar tentang hal semacam ini dalam hubungan apa pun juga. Ketika dia sudah tidak memperhatikan pola komunikasi dengan kamu, maka kamu sudah seharusnya melepas dirinya. Apa lagi masalah komunikasi ini hanya kamu yang mengingatkan.
2. Kerapkali berdebat
Demikian sebaliknya, bila doi juga udah kerap berkomunikasi, namun senantiasa selesai ke perbincangan sengit. Bila kamu tiada henti sebagian marah serta bawaannya ngomel-ngomel terus tiap kali ketemu pasanganmu, sebaiknya untuk pikirkan kembali arti dari hubunganmu sesungguhnya. Tinggalkan hubungan bila kamu terasa udah sangat capek. Masih banyak cowok yang lebih mengerti kamu diluar sana.
Daripada kamu hanya berantem terus menerus, lebih baik kamu bisa mengambil keputusan untuk meninggalkan si doi. Hal itu akan lebih baik, dibandingkan kamu harus mempertahankan hubungan yang sering berakhir pada ‘adu otot’.
3. Alkoholisme atau kecanduan obat-obatan
Terkecuali kekasihmu berniat kuat untuk melakukan rehabilitasi serta kamu siap jadi spouse caregiver, tambah baik janganlah bebani dirimu dengan tanggung jawab untuk melepas mereka dari kecanduan kekasihmu.
Berikanlah mereka saat untuk menjaga dirinya serta melepas diri dari kecanduan ini, dari pada selalu bertahan dalam hubungan serta jadi kamu memberi beban pikiran mereka dengan keluhanmu tentang kecanduan yang sesungguhnya mereka sendiri juga mau hentikan.
Tetapi kalau dari awal kamu sudah mengetahui, kalau kekasih kamu itu adalah seorang pengguna dan pemunum alkohol berat, lebih baik dari awal kamu sudah harus melepas dirinya. Sehingga kamu tidak memiliki beban kepadanya.
4. Terasa tidak bahagia
Ketika pendekatan, pacar romantis habis-habisan. Dia kerap banget kasih kejutan, umpamanya memasakkan makanan favoritmu serta kasih hadiah-hadiah manis. Saat ini, makan malam berdua saja telah amat jarang. Janganlah dibiarkan hal semacam ini mengakibatkan kerusakan mood-mu. Go out with your boyfriends and have some fun instead!.
Kamu yang bisa merasakan, apakah kamu sudah bahagia dengannya atau belum. Jika kamu tidak merasa bahagia dengannya, maka dari itu kamu lebih baik meninggalkan dirinya untuk mencari pasangan yang bisa membuat kamu lebih bahagia.
5. Terasa terkekang
Bila kamu terasa kamu terkekang atau sangat dibatasi pergaulan kamu, seperti tidak bisa berteman dengan cowok lain, tidak bisa melakukan hobby yang kamu sukai, lantaran si dia tidak menyukai itu, serta ada banyak lagi. Baiknya kamu selekasnya tinggalkan pacar yang seperti ini lantaran sia-sia saja bila tetap dilanjutkan, itu cuma bakal membuat kamu terasa sakit. Cobalah cari pacar yang bisa mengetahui kondisi kamu sesungguhnya.
6. Pasanganmu tidak bersedia untuk turut konseling/mediasi/konsultasi.
Bila satu diantara kamu serta pasanganmu mau melakukan perbaikan hubungan lewat terapis, konsultasi maupun mediasi, kamu berdua mesti pergi berbarengan. Bila satu diantara kalian bilang tidak ingin, secara tidak langsung kamu katakan kalau kamu udah tidak ingin lagi memikirkan hubungan itu, tanpa ada hubungan kerja yang baik, seluruh bentuk hubungan bakal mati.
7. Selingkuh berulang kali
Bila pacar kamu sudah sering selingkuh dan udah berupaya untuk memaafkan serta membangun kembali hubungan serta keyakinan pada pasangan sesudah satu perselingkuhan, serta nyatanya keluar perselingkuhan yang lain lagi, terang udah waktunya untuk jalan masing-masing. Dia tidak cukup mencintaimu agar bisa bertahan dalam satu hubungan denganmu saja. Untuk beberapa orang, bahkan juga satu perselingkuhan saja bisa langsung mengakhiri hubungan.
Ada baiknya, ketika dia sudah satu kali melakukan selingkuh, maka kamu lebih baik tinggalkan dia. Hal itu akan lebih baik, dibandingkan kamu harus mempertahankan dirinya dengan banyak beban.
8. Penyiksaan
Bila kamu udah pernah disiksa, dipukul, dihina, ditekan secara emosional, atau alami semua jenis bentuk penyiksaan yang lain baik secara fisik, emosional, verbal ataupun finansial atau bahkan juga seksual, selekasnya tinggalkan hubunganmu.
Makin kamu membiarkan ini berlanjut berlarut-larut, makin kamu bakal melabel dirimu sebagai korban serta makin kamu bakal terjerat dalam pola hubungan yang tidak sehat ini. Janganlah terlena oleh janji surga bakal berubah atau iming-iming yang lain dari seseorang abuser. Seseorang pelaku penyiksaan (abuser) tidak bakal berubah cuma lantaran kamu bertahan dalam hubungan ini, yang ada mereka jadi bakal makin menjadi-jadi lantaran suka peran abuser mereka terlengkapi dengan kehadiranmu.
9. Dia menyerah
Ketika pasanganmu katakan mau mengakhiri semuanya serta tidak ada lagi yang dapat kamu katakan maupun kerjakan untuk merubah pikirannya, semua udah selesai. Relakan ia pergi serta teruskan hidupmu dengan lebih berbahagia. Tak perlu takut kehilangan orang yang mudah menyerah. Cobalah cari cowok yang bisa selalu mempertahankan kamu.
10. Menyepelekan Kamu
Sudahi hubungan bila pasangan mu mulai menyepelekan kamu serta mulai banyak tingkah yang merendahkan kamu. Pasangan yang baik adalah dia yang suka memberikan kamu saran, selalu memberikanmu kebaikan, dan mendukung apa yang baik menurutmu.
Jika dia selalu merendahkan dan menyepelekan kamu, maka kamu lebih baik untuk tidak lagi mempertahankan hubungan dengannya. Karena itu akan menjadi beban emosimu saja.
11. Tidak dewasa
Tidak ada kelirunya terasa muda. Tetapi nonton TV atau main video game sepanjang hari tidaklah inspirasi yang bagus, lantaran menjemukan serta riskan berkelahi. Jika kekasihmu orang yang tidak dewasa, hanya memikirkan kesenangannya saja, lebih baik kamu tinggalkan dia.
12 Tidak ingin mempunyai komitmen
Bila kamu sesungguhnya udah siap menikah namun pasangan kamu senantiasa menampik atau hindari tema mengenai itu, memiliki arti dia tidak betul-betul serius menjalin hubungan denganmu. Apa lagi kalau kamu sudah berpacaran sudah cukup lama, tetapi dia tidak juga berani datang ke rumahmu untuk melamarmu, maka lebih baik kamu tinggalkan dirinya.
13. Tidak mesra lagi
Tidak cuma diindikasikan dengan berkurangnya intensitas kemesraan, minimnya komunikasi juga tanda kalau hubungan kamu udah basi. Lebih baik kamu tinggalkan dirinya.
14. Suka mengatur serta posesif
Tinggalkan pasangan kamu bila dia mulai sukai mengatur serta memaksakan kehendak. Kamu memiliki kehidupan yang harus kamu jalani, dan kamu hidup bukan hanya untuk dia seorang. Jadi jika dia selalu mengatur kamu melebihi orang tua kamu, maka kamu sudah harus meninggalkannya.
15. Hilang kepercayaan
Kepercayaan yaitu unsur paling mendasar dari satu hubungan. Bila itu hilang tidak ada lagi yang butuh dipertahankan. Jika dia sudah tidak pernah mempercayai kamu, maka kamu sudah sewajibnya untuk meninggalkannya.
16. Melibatkanmu dalam komunitas yang salah
Bila kamu tidak nyaman dengan lingkungan yang disenangi pasangan, baiknya pikirkan lagi inspirasi berkencan dengannya. Kamu lebih baik meninggalkan dia, atau kamu mengatakannya dengan baik jika kamu tidak suka dengan kehidupan yang ia jalani.
17. Pacar Abusive
Bila pacar sedikit-sedikit memakai kekerasan dalam hubungan, waktunya pikir lagi, deh. Kekerasan tidak hanya secara fisik, lho. Namun bila kita terasa di-bully serta dipermalukan melalui perkataan dia, tandanya si pacar udah abusive. Dari pada sakit hati serta lama-lama jadi tidak percaya diri, mendingan sudahi hubungan itu.
Kamu harus bisa mencari pacar yang bisa membuatmu selalu nyaman dan membuatmu selalu merasa aman ketika berada didekatnya. Kamu tidak perlu lagi untuk tahan selalu dikerasi oleh dirinya.
18. Bohong Melulu
Karakter pacar yang satu ini dapat mesti jadi warning buat kita. Sedikit-sedikit, dia senang berbohong. Bilangnya ingin antar ibu ke mall, nyatanya jadi main basket dengan beberapa rekannya. Sederhana, sih. Namun, satu hubungan mesti didasari dengan keyakinan serta kejujuran. Tanpa kedua hal tersebut, maka hubungan lebih baik diakhiri.
19. Lebih Mementingkan Orang Lain
Taraf prioritas menggambarkan posisi seorang (secara ordinal seperti ranking kelas) yang lebih diprioritaskan dalam hidupmu. Bila pacarmu kerap sekali mengorbankan saat berdua untuk orang lain (serta argumennya tidak perlu), kamu butuh mempertanyakan posisimu di hidupnya. Ada baiknya kamu melepaskannya, daripada kamu yang harus dilepaskan darinya.
20. Tidak Dapat Melihat Masa-masa Depan Dengannya
Pikirkan masa-masa depan dengan pacar semestinya yaitu imajinasi yang mengasyikkan. Namun, bila kamu tidak dapat memikirkan kelangsungan hidupmu dengannya, ini yaitu tanda yang cukup beresiko. Argumennya beraneka macam, mungkin pacarmu tidak cukup mapan, atau kamu udah mengira kalau hubunganmu bakal berbuntut pada putus.
21. Tidak Ada Pengorbanan
Janganlah dipikirkan pengorbanan yang disebut disini yaitu pengorbanan nyawa seperti di film-film lebay. Di kehidupan normal, berkorban dapat diukur secara monetary (duit), serta secara non-monetary (saat serta usaha). Pacar banyak argumen tidak perlu menunjukkan dia tidak ikhlas berkorban. Ada cinta ada pengorbanan, tidak ada cinta tidak ada pengorbanan. Sederhana.
22. Tidak ingin sama-sama mendengarkan
Tiap pasangan baiknya mesti sama-sama menghormati serta dengarkan pasangannya bila mau hubungan awet. Nah, bila kamu serta pasangan mu udah tidak bisa saling mendengarkan satu sama lain, tambah baik akhiri saja hubungan itu lantaran tidak ada fungsinya lagi dilanjutkan bila tidak ada yang ingin dengarkan serta berlaku seenaknya sendiri.
23. Kembali lakukan hal yang buruk
Pada ketika kamu pertama kalinya merajut hubungan dengan pasangan kamu, umumnya kalian berdua bakal memiliki komitmen untuk melaksanakan hal yang menurut kalian buruk untuk hubungan kalian berdua. Bila satu diantara ada yang tidak mematuhi prinsip itu serta kembali lakukan hal yang jelek, itu memiliki arti kamu serta pasangan kamu udah tidak mempunyai kecocokan lagi.
24. Tidak terasa nyaman
Satu hubungan jelas dengan maksud supaya mempunyai kenyamanan terlebih ketika dengan pasangan. Nah, bila kamu terasa tidak nyaman ketika berbarengan pasangan kamu, terasa sangat dikekang, direndahkan atau pasangan kamu senantiasa berkata kasar tehadap kamu dan kerap berkelahi cuma lantaran permasalahan remeh saja, baiknya hubungan seperti ini selekasnya disudahi saja.
25. Tidak bisa jadi diri sendiri
Rekan-rekan mengerti ada perubahan dalam diri kamu. Secara mendadak, kamu juga mesti waspada dalam berlaku serta bicara. Kamu tidak terasa nyaman ada di sekelilingnya. Dan pacarmu tidak bisa menjadi dirinya sendiri, maka kamu sudah seharusnya untuk melupakannya dan mencoba untuk mengakhiri hubungan dengannya.
26. Dia berkomunikasi jika hanya dia lagi ingin
Cowok harusnya miliki karakter khusus ke cewek gebetannya, lewat cara memberi perhatian lebih. Umumnya cowok yang serius dalam soal membina hubungan baik bakal senantiasa berupaya dekat lewat cara berkomunikasi dalam frekuensi yang seringkali.
Dia bakal bertanya keadaanmu dalam peluang apa pun. Namun jika dia udah mulai ilang feeling, frekuensi komunikasi ini bakal mengalami penurunan. Cowok cuma bakal menghubungi dua atau tiga barangkali satu hari, seperti minum obat, hehehe. Hal semacam ini mungkin saja memperlihatkan jika dia tidak dalam keadaan siap untuk merajut hubungan lebih jauh.
27. Kalian udah mulai marahan
Setiap jika telepon atau kirim SMS, kalian cuma mengulas beberapa hal remeh yang pada akhirnya jadi permasalahan. Dalam konteks ini, kamu udah terasa tidak nyaman berbarengan si dia. Tiap diskusi yang kamu kerjakan dengannya cuma bakal berbuntut pada ketidaksamaan pendapat.
Dalam kondisi ini, kerap sekali terjadi miskomunikasi yang pada akhirnya berbuntut menyedihkan.
28. Dia udah mulai menjauhimu
Seseorang cowok yang merajut relasi lebih dekat bakal tampak serta berbuat paling baik buat kamu. Bila dia udah mulai malas-malasan untuk berbuat hal itu, ada tanda-tanda dia sesungguhnya udah tidak inginkan kehadiranmu. Cowok bakal banyak bikin argumen sekedar untuk tidak mau berjumpa dengan seorang yang udah tidak di sukainya.
29. Dia telah mulai mengatakan keburukan beberapa orang disekitarmu
Cowok yang mulai tidak nyaman dengan hubungan yang dekat, bakal bikin seakan-akan beberapa orang di dekatmu yaitu orang yang jelek. Argumennya tidak lain yaitu supaya dia dapat menjauh darimu. Bilamana kamu sudah merasakan hal tersebut, maka kamu sudah sewajarnya untuk bersiap meninggalkannya. Kamu bisa mencari orang yang lebih menegrti kamu dan bisa dengan mudah menerima teman-temanmu.
30. Putus nyambung, putus nyambung
Hubungan yang putus nyambung mengisyaratkan hubungan yang tidak serasi. Sebagai cewek, kamu mesti dapat bertanya pada sendiri, apakah layak hubungan yang tidak serasi di lanjutkan? Jawabannya pasti Tidak!!