Seruni.id – Tak semua makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh, dapat dicerna dengan baik dan dapat diserap nutirisnya. Sisa atau ampasnya akan dibawa ke usus besar untuk difilter dan dikeluarkan melalui organ pembuangan. Tetapi, tidak semuanya dapat dikeluarkan, sebagian sisanya, menumpuk dan menjadi sampah yang membuat usus kotor serta membahayakan bagi kesehatan.
Terutama sisa-sisa yang berasal dari makanan berlemak seperti gorengan, fast food, atau makanan kemasan yang mengandung banyak MSG dan pemanis buatan. Tak hanya itu saja, udara kotor, zat kimia, dan polutan yang masuk melalui pernapasan juga ikut menempel dan bersarang di dalam usus besar. Jika dibiarkan, ini akan berkerak dan lambat laun akan berubah menjadi racun. Nah, jika usus kotor dibiarkan begitu saja, maka kamu akan merasakan gejala berikut ini:
1. Susah Buang Air Besar
Pernah merasakan susah buang air besar atau sembelit? Jika iya, itu tandanya ususmu tengah dipenuhi dengan sisa-sisa makanan. Makanan yang tidak sehat, stres, serta sering mengonsumsi obat-obatan dapat mengakibatkan usus tidak memproduksi banyak lendir. Padahal, lendir ini berfungsi untuk melancarkan saluran di dalam usus, dan sampah makanan tersebut mudah dikeluarkan dari perut.
2. Jerawat dan Bekasnya yang Sulit Hilang
Usus kotor biasanya akan membuat hormon lapar-kenyang menjadi tidak seimbang. Selain itu, bakteri usus jahat pun turut mengeluarkan kimia yang meningkatkan produksi hormon lapar. Membuat kamu ingin makan terus-menerus.
3. Nyeri pada Sekujur Tubuh
Badan yang terasa pegal, ternyata tak hanya disebabkan karena kelelahan saja. Namun, bisa juga menjadi tanda bahwa ususmu kotor. Nyeri yang diakibatkan karena usus kotor termasuk sakit kepala, sakit tulang belakang, dan nyeri yang menjalar dari punggung hingga tubuh bagian bawah, seperti paha, betis, dan tumit.
4. Kurang Fokus
Setiap sel saraf membutuhkan mineral untuk membantu meneruskan rangsangan ke sel saraf lainnya. Usus kotor ternyata juga bisa membuat tubuh kekurangan mineral yang dibutukan untuk kinerja sel saraf tetap aktif. Akibatnya, otak menjadi sulit berpikir dan kurang fokus.
5. Mudah Lelah
Racun akibat sisa-sisa makanan yang membuat usus kotor, dapat masuk ke dalam darah melalui saluran limfa. Kondisi ini mengakibatkan kamu menjadi mudah lelah, sistem kekebalan tubuh menurun, dan berisiko mengalami infeksi.
6. Bau Mulut
Bau mulut yang tak sedap menjadi tanda paling umum terjadi apabila usus dalam keadaan kotor akibat makanan sisa yang menempel. Sisa makanan yang menumpuk tersebut, akan mengeluarkan gas yang berbau tidak sedap. Bau gas tersebut bisa membuat napas kamu menjadi berbau tidak enak.
7. Mudah Masuk Angin
Bakteri usus jahat, akan membuang segala jenis kimia dan gas yang menumpuk di rongga pencernaan. Hal ini membuat perut terasa kembung dan masuk angin. Jika dibiarkan, maka lambat laun akan lebih sering terjadi, sehingga kamu akan lebih mudah masuk angin.
Baca Juga: Agar Usus Bersih, Konsumsi 6 Makanan Sehat Ini
Cara yang Bisa Dilakukan Jika Usus Kotor
Jika kamu merasa usus kotor, karena mengalami tanda-tanda yang telah disebutkan di atas, maka kamu harus melakukan beberapa hal berikut ini:
Hindari Makanan Padat
Dengan puasa mengonsumsi makanan padat selama sehari, akan membuat tubuh memulai proses detoksifikasi terutama di usus besar, untuk membersihkan toksin dan kotoran yang sudah menumpuk.
Banyak Mengonsumsi Air Mineral
Untuk membersihkan usus yang kotor, usahakan untuk mengonsumsi air mineral lebih banyak. Setidaknya dua liter dalam sehari, atau setara dengan delapan gelas. Dengan mengonsumsi air mineral lebih banyak, maka akan membantu mengalirkan toksin dan kkotoran menuju hati, ginjal, dan usus besar untuk di buang ke luar tubuh.
Kurangi Makanan dan Minuman Tinggi Gula
Agar aktivitas bakteri usus baik tetap terjaga, dan bisa membantu menghilangkan tumpukan toksin yang bersarang di dalam usus, maka kurangilah mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung tinggi gula.
Kurangi Mengonsumsi Kafein
Jika kamu salah satu pecinta minuman berkafein, namun ingin membersihkan usus kotor, sebaiknya hindarilah untuk mengonsumsi kopi, teh, atau minuman soda. Karena jika tidak, maka akan menghalangi vitamin dan mineral diserap organ pencernaan.
Makan Teratur
Jadwal makan teratur setiap hari, agar teratur pula sistem enzim dan hormon untuk membantu proses pencernaan setiap kali ada makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh.
Konsumsi Buah dan Sayur
Daripada mengonsumsi makanan yang tidak sehat untuk tubuh, terutama ususmu, lebih baik konsumsi buah dan sayur lebih banyak lagi untuk memenuhi nutrisi tubuh dan menyeimbangkan aktivitas bakteri usus.
Rutin Melakukan Detox
Nah, yang terakhir, untuk membersihkan usus kotor, sebaiknya rutinlah melakukan detox. Setidaknya satu kali setiap minggunya, agar meningkatkan kemampuan detoksifikasi alami tubuh. Jadi, toksin dan kotoran akan lebih banyak yang dibuang keluar dari usus.