Seruni.id – Sarmi (58), jemaah haji asal Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mendapatkan sebuah mukjizat yang luar biasa dari Allah SWT, sepulangnya ia dari Tanah Suci.
Di mana, ia bisa kembali berjalan, setelah sebelumnya menggunakan kursi roda karena mengalami lumpuh akibat stroke yang dideritanya. Tangisnya pun pecah, tatkala ia turun dari kendaraan yang membawa rombongan jemaah haji asal Tuban.
Sarmi mengaku terharu, karena saat berangkat haji, dirinya mengalami kelumpuhan sehingga saat melaksanakan ibadah haji, ia harus menggunakan kursi roda.
Namun, pasca beribadah di Tanah Suci, dirinya bisa kembali berjalan. Tentu ini menjadi hal yang paling membahagiakan.
“Saya bersyukur bisa kembali dengan sehat, awal berangkat saya tidak bisa jalan akibat sakit stroke, sekarang bisa jalan,” ucap Sarmi.
Sangat Bersyukur
Tetesan air mata bahagia terus mengalir di pipinya. Ia mengaku sangat bersyukur karena disembuhkan oleh Allah SWT.
“Ya senang bisa kembali ke Tuban dengan selamat dan sehat, sekarang kondisi saya membaik,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh suaminya, Teguh. Karena rasa bahagianya itu, sesampainya di Tuban, ia pun langsung sujud syukur. Ia tak menyangka jika istrinya mendapatkan mukjizat itu.
“Saya terharu dan sangat bersyukur istri saya bisa kembali sehat,” tutur Teguh.
Teguh menyampaikan dirinya bersama istrinya sudah 11 tahun mendaftarkan ibadah haji dan baru bisa berangkat di tahun 2022 ini.
Diberitakan sebelumnya, ratusan jemaah haji asal Kabupaten Tuban yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama, Debarkasi Juanda Surabaya, telah tiba di Batalyon Infanteri 521 Dadaha Yodha, Kompi Senapan C Tuban. Minggu (17/07/2022).
Jemaah haji asal Kabupaten Tuban tersebut mendarat di Bandara Internasional Juanda Surabaya pukul 05.58 WIB, kemudian tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pukul 07.00 WIB, dan disambut langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Plh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Nawawi.
Baca Juga: Pengertian Haji Mabrur dan Ciri-cirinya
Dari 444 jemaah tersebut, 110 jemaah dilakukan tes swab dengan hasil dua orang reaktif COVID-19. Selain itu, ada satu jemaah yang terbaring sakit dan harus dilarikan ke rumah sakit karena kecapekan.