Seruni.id – Dalam Islam, kita diajarkan berbagai hal, dari yang kecil hingga yang besar sekalipun. Dan segala yang kita lakukan harus ada tata caranya, seperti melakukan kegiatan, tentunya harus memulainya dengan berdoa. Begitu pun dengan pindah rumah, Islam pun mengajarkan tata cara pindah rumah yang baik. Panduan ini tidak hanya hadir sebagai sebuah ritual semata, melainkan sebagai sebuah sika tenggang rasa dengan sesama manusia.
Tujuannya tidak hanya agar rumah berkah dan tentram, tapi juga agar kehidupan bertetangga terjalin rukun sebagaimana yang Islam ajarkan. Nah, untuk kamu yang ingin pindah rumah, berikut ini Seruni telah merangkum tata cara pindah rumah yang baik menurut Islam.
1. Bersyukur kepada Allah SWT
Ketika pindah rumah, hal yang perlu kita lakukan adalah beryukur. Bersyukur karena Allah SWT memberikan anugerah berupa rumah, yang mungkin selama ini kamu inginkan. Sebagaimana yang disebutkan dalam QS. Ibrahim ayat 7 berikut ini:
“Dan (ingatlah), tatkala Tuhanmu memaklumkan: ”Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambahkan (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih,”
Sesuai dengan ayat tersebut, rasa syukur menjadi hal yang paling utama yang perlu kita lakukan, telebih ketika kita mendapatkan tembahan nikmat. Banyak cara untuk menyalurkan rasa syukur tersebut. Salah satu yang paling lazim adalah dengan mengadakan acara syukuran sekaligus pengajian bersama tetangga sekitar.
2. Menjalin Silaturahmi dengan Tetangga Sekitar
Tata cara pindah rumah yang baik menurut Islam adalah dengan menjalin silatuhrami dengan tetangga sekitar, jika kamu baru pindah rumah. Islam sendiri menyebut, tetangga memiliki peran yang sangat penting sebagai orang terdekat layaknya keluarga sendiri.
Sebab, mereka akan menjadi orang pertama yang akan menolong kita saat tertimpa musibah. Keutamaan bersilaturahmi dengan tetangga sekitar tertuang dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abi Hurairah.
“Demi Allah Tidaklah beriman, demi Allah tidaklah beriman, demi Allah tidaklah beriman. Ditanyakan kepada Rasul: Siapa wahai Rasulallah? Beliau bersabda: Orang yang tetangganya tidak merasa aman karena gangguannya,” (HR. Ahmad, Al-Bukhari)
3. Membersihkan Rumah
Kebersihan adalah sebagian dari iman. Bukan hanya itu saja, rumah yang bersih dapat menjadi berkah bagi penghuninya, baik dalam keseharian pun dalam urusan beribadah. Tujuan membersihkan rumah tentunya agar nyaman ketika menempatinya.
“Agama Islam adalah agama yang bersih dan suci. Karena itu kamu harus menjaga kebersihan. Maka sesunggguhnya tidak akan masuk surga kecuali hanya orang orang yang suci,” (HR Al-Baihaqi)
4. Tidak Memajang Benda yang Bersifar Syirik
Islam sangat mengharamkan segala bentuk perbuatan syirik dan menggolongkannya dalam sebuah dosa besar. Perbuatan syirik ini bisa berwujud berbagai hal baik yang kecil ataupun yang besar. Dalam kehidupan sehari-hari, perbuatan syirik juga bisa muncul dalam bentuk barang-barang pajangan, seperti patung atau gambar bernyawa. Keduanya merupakan barang yang sangat Islam larang untuk memajangnya, karena mengandung unsure syirik. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Malaikat tidak akan masuk rumah yang di dalamnya ada patung,” (HR. Bukhari dan muslim)
5. Memperbanyak Ibadah
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW menerangkan dengan jelas pentingnya ibadah untuk menghiasi rumah.
“Sinarilah rumahmu dengan memperbanyak shalat dan membaca Al Qur’an,” (HR. Al-Baihaqi)
Amalan ibadah tersebut bisa berupa salat dan juga memperbanyak bacaan Al-Qur’an. Jika ingin rumah baru Allah berkahi, maka pastikan setelah pindah rumah, kamu dan keluarga memperbanyak ibadah di rumah.
Doa Pindah Rumah dalam Islam
Sebuah hadis yang diriwayatkan Imam muslim menyebutkan sebuah doa utama ketika pindah rumah ke tempat baru. Adapun doanya sebagai berikut:
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
“Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejelekan apa saja yang Dia ciptakan,” (HR. Imam Muslim).
Ada pula doa pindah rumah lainnya yang diriwayatkan oleh Abu Daud.
Doa pindah rumah riwayat Abu Daud yaitu:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلَجِ وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ بِسْمِ اللَّهِ وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللَّهِ خَرَجْنَا وَعَلَى اللَّهِ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu atas kebaikan rumah yang aku masuki dan kebaikan rumah yang aku tinggalkan. Dengan menyebut nama Allah aku masuk dan dengan menyebut nama Allah aku keluar dan kepada Allah, Tuhan kami, kami bertawakal.” (HR. Abu Daud).
Baca Juga: 6 Tips Membersihkan Rumah Setelah Anggota Keluarga Sakit
Nah, itulah lima tata cara pindah rumah menurut Islam. Semoga bermanfaat dan jangan lupa dipraktikan, ya!