Seruni.id – Setiap orang tentu memiliki karakter dan kepribadian yang berbeda-beda. Begitu pula dengan ibu mertua. Ada banyak sekali tipe ibu mertua yang bisa kita temui. Mulai dari yang baik, penyabar, hingga yang selalu ikut campur dalam urusan rumah tangga.
Namun, hal tersebut bukanlah hal besar, jika kita bisa menghadapinya dengan benar dan bijak. Nah, untuk itu, berikut ini Seruni akan memberikan ulasan mengenai tipe ibu mertua serta cara menghadapinya.
1. Otoriter
Tipe ibu mertua yang pertama ini, sering kali memerintah. Mereka ingin sekali jika anak, menantu, atau cucunya berperilaku sebagaimana yang ia perintahkan. Ia seolah tidak mempedulikan perasaan orang lain dan tidak memberi ruang bagi keluarga anaknya untuk berkembang sendiri. Namun, di balik sikapnya itu, pasti ada alsannya.
Bisa jadi itu adalah pengaruh pengasuhan masa kecil yang terbawa sampai tua. Atau ada trauma di masa lalu yang sangat menyakitkan hatinya hingga ia tak ingin peristiwa kelam terulang. Kita dan pasangan harus kompak untuk berusaha ‘merangkul’ ibu mertua agar ia perlahan-lahan bisa menerima pemikiran orang lain.
2. Suka Ikut Campur
Tipe ibu mertua yang berikut ini sering kali dikeluhkan oleh para menantu. Sebab, mereka selalu sibuk dan selalu siap untuk ‘masuk’ ke dalam setiap pembicaraan suami istri. Ada saja komentar dan tindakannya meski kita dan pasangan tidak memintanya. Tipe yang satu ini juga tidak bisa menahan diri untuk tidak terlibat dalam kehidupan rumah tangga anak dan menantunya.
Kita harus bisa mempertimbangkan segala hal dari berbagai sudut pandang. Bisa jadi, ibu mertua yang sering ikut campur karena ia terlalu peduli terhadap keluarganya. Dengan terlibat dalam kehidupan anak-menantu, ibu mertua ingin menjadi ‘malaikat pelindung’ yang mengendalikan situasi. Ia ingin memastikan bahwa semuanya berjalan baik dan semua orang baik-baik saja.
3. Egois
Tipe ibu mertua yang satu ini sering kali berpikir bahwa semua harus tentang dirinya. Mereka kerap kali ingin menjadi pusat perhatian, terlebih ketika berada di antara orang-orang sebaya dan anak-anak. Segala momen menjadi sebuah kesempatan untuk menghadirkan keluarganya di sekitarnya. Seolah-olah, ada saja hal yang mengharuskannya minta tolong pada anak-menantu untuk menemuinya dan membantunya.
Meski mereka memiliki sikap yang seperti ini, kita tidak perlu berpikiran negatif, ya. Sebab, ia hanya ingin mehbaiskan banyak waktu dengan anak dan cucunya. Terlebih lagi ketika ibu mertua semakin menua, tentu ia ingin berkumpul lebih lama dengan keluarganya, terutama sang buah hati yang dulu meninggalkannya setelah mendewasa dan menikah.
4. Super Baik
Tipe ibu mertua yang satu ini, pasti banyak diharapkan oleh para menantu. Mereka yang super baik ini, sangat peduli dan menyayangi anak serta menantunya dengan tulus. Bahkan, mereka sering kali energinya untuk keluarga tercinta, terutama untuk anak-anak dan pasangan mereka, dan tentu saja cucu-cucunya.
Mereka akan selalu menghormati privasi keluarga kecil kita, dan juga selalu siap mengulurkan tangan saat diperlukan. Tak sedikit ibu mertua yang benar-benar menjadi malaikat penolong dalam rumah tangga anaknya.
5. Sikap yang Dingin
Setiap kali berjumpa dengan tipe ibu mertua yang satu ini, tak jarang jantung berdebar begitu kencang. Penampilan dan sikapnya yang begitu dingin, membuat kehadiranmu terasa tak diinginkan. Mertua dingin biasanya cuek, enggan basa-basi, dan bicara seperlunya.
Apabila mertuamu memiliki tipe seperti ini, jangan lantas berpikir negatif, ya. Sebaiknya mintalah sran dan tuntunan pasangan untuk menghadapi mertua. Karena sebagai anak, ialah yang paling paham bagaimana cara menyikapi orangtuanya. Sebagai menantu, jangan lupa bersikap baik dan santun, ya.
6. Mertua Santai
Tipe ibu mertua yang berikut ini juga jadi idaman banyak orang nih. Biasanya mereka tak terlalu banyak menuntut dan membesarkan menantunya dalam mengambil keputusan. Tak sulit membuatnya senang dan menyayangimu. Cukuplah bersikap baik dan perlakukannya dengan sopan, sebagaimana kamu memperlakukan ibumu sendiri. Dengan begitu, huabungan pun akan harmonis dan menyenangkan, loh.
7. Mandiri
Tipe mandiri ini biasanya adalah sosok yang kuat, ia adalah sosok perempuan yang mampu menunjukkan eksistensi dan aktualisasinya secara individu meskipun selama berpuluh-puluh tahun disibukkan dengan urusan keluarga.
Sosoknya yang memiliki pencapaian pribadi membuat anak-anaknya merasa bangga. Sebagai seorang menantu, seharusnya bisa mencontoh kedisplinan ibu mertua dalam membagi waktu dan concern-nya pada keluarga. Sosoknya pun mengajarkan kita untuk menjadi perempuan kuat dan hebat untuk keluarga. Kita mungkin tidak sering bertemu, tapi bukan berarti tidak bisa akrab dengannya.
8. Mertua Rumpi
Kalau tipe ibu mertua yang satu ini sepertinya paling dihindari, ya. Mertua dengan tipe ini biasanya senang sekali bergosip. Berita apapun dengan cepat akan menyebar ke seantero keluarga. Jika kamu tidak ingin jadi bahan pembicaraan, kamu harus ekstra hati-hati dalam bersikap. Selalu tunjukkan citra baik di hadapan mertua, ya.
9. Pencemburu
Ibu mana sih yang rela kehilangan anaknya. Sekali pun sang anak sudah menjadi seorang suami dan ayah. Wajar saja timbul rasa cemburu di hatinya dan menganggapmu seolah menjadi rivalnya. Tipe ibu mertua yang seperti ini biasanya tak mau kalah dan selalu berusaha mencari perhatian anaknya. Solusi terbaik untuk menghadpinya ialah dengan bersikap santai dan tenang. Usahakan untuk tersenyum di hadapannya dan abaikan perkataannya yang menyakitkan.
Baca Juga: 10 Cara Jadi Menantu Idaman Mertua
Berurusan dengan mertua memang tidak pernah mudah, tapi dengan langkah dan pemikiran yang tepat, kekacauan dalam rumah tangga karena mertua bisa kamu hindari. Mertua yang sulit tidak harus kamu musuhi, batasi saja interaksi denganya, dan buktikan bahwa pernikahan kalian baik-baik saja.