Seruni.id – Tidak sedikit orang yang mengantuk saat membaca Al-Qur’an, meski baru beberapa menit. Namun herannya, ketika ada pesan WhatsApp yang masuk, rasa kantuk tersebut langsung hilang.
Hal ini kerap dirasakan banyak orang, mungkin saja kita menjadi salah satu diantaranya. Mengapa demikian? Mengantuk saat membaca Al-Qur’an atau ibadah lainnya biasanya terbagi menjadi tiga jenis diantaranya sebagai berikut:
1. Ketika membaca Al-Qur’an terasa mengantuk, dipakai membaca yang lain tetap ngantuk, dialihkan kepada aktivitas apa pun yang lain pun tetap saja rasa kantuk tak kunjung hilang. Jika mengalami kondisi seperti ini, maka ini adalah rasa kantuk karena memang kurang tidur. Solusinya tidur dahulu lalu melanjutkan membaca Al-Qur’an atau ibadah lainnya.
2. Ketika membaca Al-Qur’an terasa mengantuk, dan membaca apapun juga sama. Sedangkan, jika dialihkan kepada aktivitas yang lain selain aktivitas membaca, tidak terasa. Rasa kantuk jenis ini biasanya masalahnya di kesehatan matanya.
3. Ketika membaca Al-Qur’an mengantuk, tetapi ketika membaca yang lain seperti Facebook, WA, novel, komik, berita, dan lainnya, termasuk aktivitas-aktivitas yang lain, tidak ngantuk. Rasa kantuk hanya datang saat membaca Al-Qur’an atau beribadah.
Rasa kantuk jenis ini biasanya dipicu hati yang kotor. Solusinya adalah memperkuat iman, perbaiki pemahaman, berbanyak istighfar, dan bersihkan hati. Ini diungkap dari hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad,
“Sufyan bin ‘Uyainah meriwayatkan bahwa Utsman bin Affan radhiyallahu anhu berkata, “Seandainya hati kalian bersih niscaya kalian tidak pernah (merasa) cukup dari (membaca) firman Rabb kalian.”
Lantas, adakah tips yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan rasa kantuk saat membaca Al-Qur’an? Ada, beberapa tipsnya bisa kamu lihat pada ulasan berikut ini, yang telah Seruni rangkum dari berbagai sumber.
1. Tarik Nafas
Sebelum mulai membaca Al-Qur’an, ada baiknya untuk menarik nafas dalam-dalam secara perlahan melalui hidung, kemudian keluarkan melalui mulut. Untuk mencegah kantuk saat beribadah, alangkah lebih baik metode ini dilakukan minimal tiga kali.
2. Mengikhlaskan Niat
Ketika akan membaca Al-Qur’an, hendaknya ikhlaskan dan luruskan niat hanya untuk mencari ridha serta mengharap pahala dari-Nya. Bukan semata-mata hanya untuk riya.
3. Jangan Lupa Berwudhu
Sebelum membaca Al-Qur’an atau mengerjakan ibadah lainnya, kita dianjurkan untuk berwudhu terlebih dahulu. Dan mengondisikan diri dalam keadaan suci.
4. Memahami Bacaan
Berusaha memahami ayat-ayat yang dibaca sehingga dapat menjiwainya seperti saat membaca surat yang dikirimkan oleh seseorang yang dicintainya kepadanya. Tentu ia akan memperhatikan setiap kalimat yang tertera dalam surat tersebut.
5. Ada Balasan yang Besar
Meyakini bahwa setiap ayat bahkan setiap huruf dari Al-Qur’an yang kita baca akan mendapatkan balasan kebaikan dari Allah Ta’ala. Hal ini dapat memotivasi kita untuk memperbanyak ayat yang kita baca demi mengharapkan balasan kebaikan yang banyak dari Allah Ta’ala. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Alquran maka ia akan mendapatkan satu kebaikan dan satu kebaikan tersebut digandakan menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf, akan tetapi alif adalah satu huruf, lam adalah satu huruf dan mim adalah satu huruf.” (HR Tirmidzi No 2910 dan dishahihkan oleh Albani.
6. Tempat yang Kondusif
Saat ingin membaca Al-Qur’an, pastikan kamu memilih tempat yang tepat dan kondusif. Seperti di ruangan yang terang, terbebas dari suara-suara yang dapat mempengaruhi kekhusyukan ketika membaca, seperti suara orang mengobrol, atau suara radio atau TV apalagi musik, dan lain-lain.
7. Waktu yang Tepat
Memilih waktu yang tepat untuk membaca Al-Qur’an bisa membuat kita merasakan kenikmatan yang maksimal dalam membaca Al-Qur’an. Jangan memaksakan diri membaca Al-Qur’an dalam keadaan capek, lelah, lapar atau mengantuk, karena keadaan-keadaan ini membuat kita tidak nyaman.
8. Berdoa
Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah shallallahu alaii wasallam, yakni “Dari Anas bin Malik ia berkata: “Adalah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa dengan mengucapkan: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari rasa gelisah, sedih, lemah, malas, pengecut, bakhil, dililit hutang dan dikuasai oleh orang.” (HR. Bukhari No 6008)
9. Gerakkan Anggota Tubuh
Ketika rasa kantuk itu mulai datang, sebaiknya pantang menyerah sebelum berjuang. Sebab, surga tidak akan diraih oleh orang yang belum berjuang sepenuhnya. Bergeraklah. Pindah tempat duduk akan lebih fresh.
10. Jangan Terlalu Dekat
Biasanya mata akan cepat lelah. Ketika membaca, jangan terlalu dekat. Jangan terus matanya menatap di barisan ayat. Begitu ada ayat yang dihafal, alihkan mata ke pandangan yang luas, jadi bisa ada waktu istirahat dan mata tidak mudah lelah. Jika rasa kantuk belum juga hilang, bergegaslah mengambil air wudhu. Apabila sudah berwudhu namun masih mengantuk, simpan Al-Qur’an, lalu tidur. Itu diperbolehkan asalkan, sudah ada perjuangan melalui tahap sebelumnya.
Baca Juga: “Ayah, Ajari Aku Mencintai Alquran”
Semoga dengan tips sederhana di atas, membuat kita semangat untuk senantiasa berinteraksi dengan Al-Qur’an semakin baik, sehingga dapat mempelajari Al-Qur’an, memahami, menghafal dan mengamalkanya dalam kehidupan sehari-hari.