Seruni.id – Mempersiapkan biaya pendidikan untuk anak harus dilakukan para orangtua sedini mungkin. Sebab, dari tahun ke tahun, biaya pendidikan terus meningkat. Mempersiapkan dana tersebut akan mempermudah anak dalam bersekolah dan pastinya tidak akan membuat orangtua kelimpungan mendanai pendidikannnya di masa depan.
Namun, bagaimanakah cara mempersiapkannya? Seruni telah merangkum beberapa tipsnya nih. Tips berikut ini sangat berguna sekali bagi kamu yang sudah memiliki anak.
1. Tentukan Sekolah yang Dituju dan Disiplin dalam Menabung
Adakah sekolah yang saat ini menjadi incaran untuk memasukkan anak ke sana, Moms? Kalau iya, berapa biaya yang dibutuhkan? Cari tahulah detail biaya yang diperlukan untuk bersekolah di tempat yang sudah ditentukan sebelumnya. Jika sudah mengetahui, kamu dapat menentukan berapa anggaran bulanan yang harus disimpan alias ditabungkan.
Ketika anggaran tersebut sudah ditetapkan, maka konsisten dan disiplinlah dalam menyisihkan pemasukkan guna mencapai target tabungan bulanan yang sudah dianggarkan. Dalam hal ini juga penting untuk orangtua agar menentukan jenis tabungan yang akan digunakan.
2. Jangan Ragu Apalagi Menunda
Jangan pernah ragu apalagi menunda dalam mempersiapkan biaya pendidikan untuk anak. Kamu bisa memulainya sejak anak masih berusia di bawah tiga tahun. Hal ini karena ada sekolah taman kanak-kanak. Di mana sekolah ini dimulai sejak anak berusia empat tahun. Jadi, mulailah persiapkan keuangan sedari sekarang.
Selain itu, kesiapan finansialmu terhadap biaya pendidikan anak pun akan lebih matang. Tidak hanya itu, setiap tahunnya dunia pendidikan mengalami inflasi. Head of Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Freddy Tedja mengatakan, di Indonesia akan mengalami inflasi pendidikan sekitar 15% setiap tahunnya. Dengan segera memulai investasi pendidikan sedini mungkin, maka para orangtua dapat memanfaatkan bunga yang didapat sebagai perhitungan peningkatan inflasi pendidikan tiap tahunnya.
3. Gunakan Investasi Jangka Panjang
Tujuan investasi sangat beragam. Ada yang berinvestasi untuk tabungan berhaji, membeli rumah, dan sebagainya tergantung dengan kebutuhan masing-masing. Jika kamu memiliki waktu yang terburu-buru, maka dapat mengambil opsi seperti gilt fund atau debt fund.
Tetapi, karena diharapkan kamu memulai perencanaan sedini mungkin, maka dapat berinvestasi di reksa dana atau langsung di ekuitas. Dengan begitu, nantinya uang investasi tersebut akan bekerja untukmu serta memberikan keuntungan.
4. Berbelanja Hanya Saat Membutuhkan
Harus selalu diingat, bahwa biaya pendidikan itu tidak murah. Jadi, kita harus pintar-pintar dalam mengelola keuangan. Ketika mendapatkan penghasilan bulanan atau penghasilan tambahan, jangan lantas menghamburkannya begitu saja, ya. Ingatlah ada target yang harus dicapai setiap bulannya untuk pemenuhan pendidikan anak-anak. Oleh karena itu, kamu harus bijak dalam mengeluarkan uang. Hindari berbelanja hal-hal yang tidak diperlukan.
5. Identifikasi Investasi yang Ada
Lakukan identifikasi atau review secara berkala terhadap investasi yang kamu miliki. Dalam melakukan investasi pasti akan mendapat keuntungan. Hal tersebut untuk membantumu melihat dan memastikan keuangan untuk perencanaan pendidikan.
Misalnya, apakah uang investasi ditambah dengan keuntungan sudah mencapai target atau belum, kira-kira berapa lagi yang harus diinvestasikan saat uang yang diinvestasi sudah ditambahkan dengan bunga, atau perihal lainnya. Dengan begitu, kamu akan selalu mendapatkan gambaran yang jelas tentang perencanaan keuangan untuk pendidikan anak.
Baca Juga: 15 Contoh Poster Pendidikan Beserta Pengertian dan Cara Membuatnya
Nah, itulah beberapa tips mempersiapkan biaya pendidikan untuk anak di masa depan. Jadi, kapan ingin mulai menabung untuk masa depan anak? Yuk lakukan segera, agar anak bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Semoga bermanfaat!
