Seruni.id – Beras sering berkutu? Sepertinya ini karena penyimpanannya yang salah deh, agar tetap berkualitas dan bebas kutu, simak yuk tips menyimpan beras berikut ini.
Ketika persediaan beras cukup banyak, mungkin kamu sudah memastikan bahwa kondisinya saat itu bersih dan aman dari kutu maupun serangga lainnya. Namun, beberapa hari setelahnya, justru muncul bintik-bintik berwarna hitam yang ternyata kutu. Mengapa hal ini bisa terjadi, ya?
Ternyata munculnya kutu pada beras dipicu oleh dua hal. Pertama, mungkin kamu tidak sadar bahwa beras yang kamu beli sebenarnya sudah tercampur dengan telur kutu. Kemungkinan telur tersebut berasal dari tanaman padi. Ketika tanaman tersebut dipanen, telur ikut terbawa ke dalam beras yang kamu beli. Kemudian menetas, tapi kutu masih terlalu kecil atau tersembunyi di dalam butiran beras sehingga tidak terlihat.
Kedua, mungkin saja beras yang kamu beli memang bersih, tetapi kutu beras menyelinap masuk ke dalam tempat penyimpanan beras. Inilah mengapa cara menyimpan beras turut andil dalam menentukan kualitas dan ketahanan beras tersebut. Agar hal ini tidak terjadi, berikut Seruni akan menjabarkan beberapa tips menyimpan beras:
1. Pastikan Beras yang Kamu Beli Bagus
Beras yang berkualitas menjadi kunci utama agar terbebas dari kutu. Sehingga harus dipastikan kalau beras yang kamu beli memang bagus. Sebab, jika sejak awal sudah tidak bagus, maka akan lebih mudah rusak. Jika sulit membedakan beras mana yang baru dipanen dan sudah lama, tapi kamu bisa melihat tanda-tandanya. Mulai dari bulirnya yang bagus, utuh, hingga tidak berpasir.
2. Simpan di Tempat yang Bersih dan Kering
Tips menyimpan beras berikutnya, pastikan tempat yang kamu gunakan benar-benar bersih dan kering, ya. Sebab, suhu yang lembap menjadi pemicu utama tumbuhnya jamur dan bakteri penyebab bau apek pada beras. Oleh karena itu, kamu harus menghindari tempat yang terbuka dan jangan letakkan pada area yang lembap apalagi basah. Sebaiknya menyimpan beras di wadah khusus menyimpan beras dan terbuat dari plastik atau atom. Jauhkan dari air atau apa pun yang membuat sekitar tempat beras menjadi lembap.
3. Simpan Bersama Cabai
Mungkin tips menyimpan beras yang satu ini terlihat lucu, tapi ini sangat ampuh sekali untuk menghindari kutu beras. Sebab, aroma cabai yang pedas dan kuat tidak disukai kutu beras dan mampu mencegah jamur. Tak perlu memasukkan cabai banyak-banyak, cukup 4-5 buah cabai rawit untuk setiap 10 kilo beras.
4. Simpan Bersama Daun Jeruk atau Pandan
Ingin beras lebih wangi dan bebas dari kutu? Cara yang satu ini bisa kamu manfaatkan. Yaitu menyimpan beras bersama dengan daun jeruk atau pandan. Aromanya yang kuat dapat menjadi penangkal kutu dan jamur pada beras. Tapi tak perlu banyak-banyak, ya. Secukupnya saja.
5. Menyimpan Bersama Daun Salam dan Bawang
Sama halnya seperti bahan-bahan sebelumnya, daun bawang memiliki aroma rempah yang kuat, sehingga tidak disukai oleh kutu beras. Akan lebih baik jika menggunakan daun yang masih segar dan bawang yang sudah dikupas.
Meski sudah melakukan tips menyimpan beras, terkadang kutu masih saja muncul. Jika kondisinya demikian, berikut Seruni ingin memberikan opsi yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan kutu tersebut.
1. Simpan di Dalam Kulkas
Ketika mendapati beras yang berkutu, jangan lantas membuangnya, ya. Masalah ini masih bisa kamu atasi dengan mudah. Untuk membasmi kutu, larva, dan telurnya, cukuplah simpan di dalam kulkas bersuhu 0 derajat celsius selama 3-4 hari.
2. Memanaskan Beras
Selain menyimpan di dalam kulkas, kamu juga bisa membasmi kutu beras dengan cara memanaskannya dalam suhu 60 derajat celsius selama 1-2 jam.
3. Menjemurnya di Bawah Sinar Matahari
Mengapa harus menjemurnya di bawah sinar matahari? Sebab, panas dari sinar matahari dapat membantu membasmi kutu. Tempatkanlah beras pada wadah yang lebar, lalu jemur di bawah sinar matahari selama beberapa jam. Sebelum menyimpannya kembali, periksalah apakah masih ada kutu yang tersisa.
4. Jauhkan dari Bahan Makanan Lain
Kadang-kadang kutu yang hinggap di beras berasal dari bahan makanan lain yang ada di sekitarnya. Jika kutu belum berpindah ke beras, jauhkan beras dari makanan yang menjadi sumbernya. Pastikan produk tersebut aman dari kutu sebelum memindahkan beras kembali.
Baca Juga: Perbedaan Beras Organik dan Non Organik
Demikianlah beberapa tips menyimpan beras agar tetap berkualitas serta cara membasmi kutunya. Semoga cara ini dapat membantu, ya.