Seruni.id – Kuliner nasi minyak asal Surabaya belakangan sedang viral dan banyak dinikmati oleh masyarakat. Bahkan, nasi minyak juga jadi perbincangan di media sosial usai diunggah oleh akun TikTok @tiktok_kulineran.
Diketahui, kuliner nasi minyak itu tersedia di sebuah warung nasi bebek kaki lima. Dalam unggahan video tersebut, warung itu tampak ramai banyak pelanggan yang sedang antri demi mencicipi hidangan yang sedang viral itu.
Nasi minyak sendiri merupakan salah satu menu yang jadi favorit para pelanggan. Hal ini karena bumbu dan sambalnya disiram dengan minyak jelantah panas, sehingga membuatnya semakin nikmat. Di video tersebut juga memperlihatkan bagaimana si penjual berkali-kali menuangkan minyak panas bekas menggoreng ikan ke wadah berisi bumbu dan sambalnya.
Wow nasi minyak😯 pic.twitter.com/PtqB6KkU1m
— Txt dari Kuliner (@txtdrkuliner) January 16, 2023
Sekilas, hidangan tersebut memang terlihat sangat nikmat dan bisa bikin kita ketagihan. Namun, di balik kenikmatan tersebut, ternyata ada risiko kesehatan yang mengintai, loh.
Apa Bahayanya?
Mengutip dari laman cnbcindonesia, dokter spesialis penyakit dalam, Andi Khomeini Takdir Haruni menyebut, adanya risiko dislipidemia dari makanan yang dipenuhi dengan minyak tersebut. Dislipidemia sendiri merupakan kondisi ketika kadar kolesterol, yaitu LDL, HDL, dan trigliserdia tidak normal.
“Saya khawatir dampaknya ke peningkatan kasus dislipidemia dan turunannya,” tulis dr Koko dalam cuitannya di akun Twitter pribadinya.
Kita perlu berhati-hati dalam mengonsumsi makanan yang mengandung banyak minyak, terlebih nasi minyak ini. Pasalnya, kondisi dislipidemia kerap kali tidak menimbulkan gejala khusus. Namun, seseorang baru akan mengetahui ketika melakukan pemeriksaan darah.
Apabila kondisi tersebut tidak segera ditangani, maka bukan tidak mungkin dapat mengakibatkan masalah kesehatan seperti penyakit arteri perifer dan penyakit arteri koroner. Keduanya sama-sama dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Gejala Dislipidemia
Ada beberapa gejala ringan yang biasanya akan dirasakan ketika seseorang mengalami komplikasi dislipidemia. Adapun gejala tersebut berupa:
- Sesak napas
- Nyeri pada kaki, terutama saat berjalan
- Nyeri rahang
- Punggung nyeri
- Dada nyeri
- Mual dan muntah
- Keluarnya keringan dingin
- Pembengkakan di area perut, kaki, dan pembuluh darah di leher
- Hilangnya kesadaran
Baca Juga: 7 Jenis Makanan Pemicu Minyak Berlebih pada Wajah
Jadi, jika tidak ingin berisiko mengalami dislipidemia, maka kuranginya mengonsumsi makanan yang mengandung banyak minyak. Sesekali mungkin tidak masalah, tapi jangan berlebihan sehingga menyebabkan kondisi kesehatan yang tidak baik. Agar tubuh lebih sehat, ubahlah gaya hidup dan pola makan, dan jangan lupa untuk selalu berolahraga.
