Seruni.id – Saat menyajikan hidangan yang sempurna seperti membuat salmon ala resto, telur mata sapi, atau tumisan lainnya wajan anti lengket jadi andalan saat memasak. Namun, sajian istimewa bisa hanya jadi angan-angan saja kalau wajan anti lengket satu-satunya tidak bisa berfungsi dengan baik karena kesalahan yang kita lakukan. Oleh sebab itu, untuk merawat wajan terus berfungsi dengan baik, sebaiknya kamu menghindari kesalahan-kesalahan berikut yang dapat merusak wajan anti lengket kesayangan. Cek, yuk!
Memasukkan Minyak pada Waktu yang Salah
Pada umumnya, ketika memasak kita akan memanaskan wajan terlebih dahulu di atas kompor, lalu menambahkan minyak atau mentega, diikuti dengan apa pun yang akan kita masak. Ternyata, cara ini tidak baik ketika diterapkan pada peralatan masak anti lengket. Sebaliknya, lemak seperti mentega dan minyak harus dipanaskan pada wajan yang baru diletakkan di atas api.
Ada dua alasan mengapa perlakuan ini berbeda padaa peralatan masak anti lengket. Yang pertama, minyak dapat meningkatkan efek anti lengket dari peralatan masak ketika dimasukkan sebelum makanan. Makanan tersebut dapat menyerap minyak dan yang lebih penting, beberapa wajan atau panci anti lengket dapat mengeluarkan asap yang tidak sehat ketika dipanaskan tanpa pelumas.
Baca Juga: Tips Kenali Kualitas Minyak Goreng
Menggunakan Peralatan Masak yang Salah
Untuk mencegah goresan pada permukaan anti lengket, gunakan peralatan terbaik untuk wajan, seperti: sendok kayu dan sendok silikon tahan panas dan spatula. Jangan gunakan alat masak yang terbuat dari logam seperti jepitan atau spatulla logam. Yang seharusnya menyentuh bagian dalam wajan atau panci anti lengket.
Menggunakan Api yang Besar
Saat memasak di atas kompor, gunakan api pada panas sedang atau lebih rendah untuk melindungi permukaan anti lengket pada panci atau wajan kesayangan. Hal ini dapat menghindari masalah warping dan juga lebih aman. Selain itu, periksa kembali buku manual dari merek wajan anti lengketmu sebelum meletakkannya ke dalam oven. Setiap merek, memiliki ketentuan berbeda dalam suhu maksimum yang disarankan. Jika kamu tidak yakin wajan anti lengket bisa masuk ke dalam oven, sebaiknya jangan memasukkannya pada oven untuk menghindari kerusakan.
Mencuci Wajan Anti Lengket Tanpa Aturan
Berbeda dengan peralatan masak lainnya, segala jenis alat masak yang anti lengket memerlukan penanganan khusus ketika dibersihkan. Cara membersihkannya, tempelkan spons bagian lembutnya pada wajan bekas pakai, sikat lembut dan gunakan handuk microfiber yang sudah diberikan sabun cuci piring. Jangan gunakan pembersih abrasif seperti sabut gosok dan wol baja. Lebih baik mencuci wajan anti lengket dengan tangan untuk melindungi permukaan wajan atau panci. Bahkan ada beberapa merek wajan anti lengket yang merekomendasikan pembersihan dengan kombinasi soda kue dan air untuk membersihkan sisa-sisa residu yang menempel sebagai perawatan ekstra.
Menggunakan Wajan Anti Lengket untuk Menghidangkan Makanan
Setelah selesai memasak, jangan menghidangkan makanan menggunakan wajan anti lengket. Jika tidak langsung disantap, segera pindahkan sisa makanan ke dalam wadah. Menyimpan makanan di dalam wajan anti lengket dapat menyebabkan keausan pada lapisan anti-lengket. Pada catatan yang sama, jangan merendam panci dalam air semalaman. Lebih baik, setelah digunakan dan dibiarkan dingin wajan langsung dibersihkan ya.
Tidak Segera Diganti Saat Wajan Terkupas
Ketika kamu sudah melihat wajan anti lengket mengelupas atau permukaan anti lengketnya sudah mulai menempel pada makanan, jangan lagi menggunakan wajan tersebut ya. Itu tandanya, kamu harus mengganti dengan wajan baru. Tahukah kamu, panci dan wajan akan melepaskan racun ketika permukaan anti lengketnya terkupas bahkan hingga menempel pada makanan kamu. Nah, agar tetap aman, disarankan untuk mengganti panci atau wajan anti lengket setiap beberapa tahun sebelum ini menjadi masalah besar bagi kesehatan kamu dan keluarga.
Itulah 6 hal yang sebaiknya jangan dilakukan agar wajan atau panci anti lengket kamu tetap terjaga kualitasnya. Dari keenam kesalahan tersebut, mana yang pernah kamu lakukan?
