10 Makanan Bergizi untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Musim Hujan

hellosehat.com

Seruni.id – Saat musim hujan seperti ini bukan tidak mungkin jika bakteri akan mudah berkembang biak. Tubuh menjadi lebih rentan terserang penyakit. Karena itu perbaikan nutrisi sangat penting dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan bergizi tinggi agar tubuh senantiasa sehat.

Makanan bergizi yang dimaksud bukan hanya protein dan karbohidrat saja. Vitamin dan antioksidan pun diperlukan tubuh untuk menjaga daya sistem imun. Berikut inilah 10 jenis makanan bergizi super yang bisa membantu kamu melindungi diri dari serangan penyakit dimusim hujan.

Teh Hijau

Related image
journal.sociolla.com

Teh hijau unggul karena mengandung epigallocatechin gallate (EGCG) yang tinggi. Ini merupakan kandungan antioksidan yang tebukti meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Selain itu, teh hijau juga merupakan sumber asam amino L-theanine yang dapat membantu produksi senyawa antikuman dalam sel manusia. Kandungan polifenol, flavonoid, dan katekin di dalamnya juga terbukti mampu membantu melawan radikan bebas yang merusak sel.

Bawang Merah dan Bawang Putih

Image result for Bawang Merah dan Bawang Putih
cikimis.com

Baik bawang merah maupun bawang putih mengandung beberapa senyawa antioksidan yang bisa menangkal sejumlah virus dan bakteri.  Dengan demikian mampu mencegah infeksi hingga menurunkan risiko terhadap beberapa jenis penyakit kanker. Bawang putih terutama mengandung senyawa allicin yang ampuh untuk mencegah berbagai penyakit. Khasiatnya paling tinggi jika dikonsumsi dalam keadaan mentah.

Jahe

Image result for Jahe
travel.tribunnews.com

Rimpang yang satu ini berguna untuk pencernaan, mencegah inflamasi, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Jahe juga membantu meluruhkan racun di organ dalam yang membuat tubuh rentan terhadap infeksi.

Pepaya

Related image
quora.com

Buah ini mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Satu buah pepaya saja mengandung 224 persen jumlah vitamin C yang disarankan untuk dikonsumsi tiap hari. Pepaya juga mengandung enzim pencernaan papain yang memiliki efek antiinflamasi. Pepaya juga memiliki sejumlah kalium, vitamin B, dan folat yang cukup. Semuanya bermanfaat bagi kesehatan kamu secara keseluruhan.

Kerang

Related image
style.tribunnews.com

Meski tidak merupakan jenis makanan yang biasa direkomendasikan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, kerang sesungguhnya kaya akan seng yang diperlukan untuk sel-sel tubuh. Meski begitu, kamu sebaiknya tidak mengonsumsi kerang melebihi jumlah yang disarankan. Ini karena terlalu banyak seng juga dapat menghambat fungsi kekebalan.

Jeruk

Related image
wanista.com

Buah-buahan dari golongan sitrus seperti jeruk keprok, grapefruit, jeruk nipis, hingga lemon merupakan sumber utama vitamin C. Vitamin C sendiri sangat penting untuk menjaga kekebalan tubuh. Tak hanya itu, jeruk-jerukan mengandung lebih dari delapan ribu flavonoid, kalium, asam folat, dan serat. Jeruk-jerukan juga mampu mencegah penyakit kardiovaskular, inflamasi, dan kanker.

Yogurt

Image result for Yogurt
everydayhealth.com

Probiotik, kultur bakteri sehat yang hidup di dalam yogurt dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit. Semua jenis probiotik sebenarnya bermanfaat, tetapi jenis terbaik adalah lactobacillus reuteri yang telah terbukti dapat menstimulasi sel darah putih. Lebih baik lagi jika kamu bisa menemukan produk yogurt yang diperkaya vitamin D. Pasalnya kadar vitamin D yang rendah ditengarai berkaitan dengan peningkatan risiko pilek dan flu.

Sup Ayam

Related image
royco.co.id

Daging unggas seperti ayam, itik, dan kalkun tinggi akan kandungan vitamin B6. Sekitar 300 gram daging ayam saja sudah bisa memenuhi lima puluh persen kebutuhan harian vitamin B6 yang disarankan. Vitamin B-6 penting untuk pembentukan sel darah merah dan membantu reaksi kimiawi tubuh. Kaldu yang dibuat dengan merebus tulang ayam mengandung gelatin, chondroitin, dan nutrisi lain yang bermanfaat untuk penyembuhan usus dan kekebalan tubuh.

Kaldu juga menyediakan cairan yang dibutuhkan tubuh selama sakit flu. Sementara garam membantu menjaga saluran hidung agar tetap bersih dan selaput lendir tipis. Kurang lebih manfaatnya seperti obat batuk. Jika kamu meminum kaldunya selagi panas, kuah sup ayam juga bisa bertindak sebagai dekongestan alami karena uap panasnya.

Madu

Image result for Madu
idntimes.com

Madu memiliki efek antibakteri yang kuat berkat kandungan senyawa antimikrobanya yang tinggi. Beberapa bukti menunjukkan bahwa madu juga dapat menstimulasi sistem kekebalan tubuh. Kualitas ini saja membuat madu menjadi makanan yang sangat baik untuk dimakan ketika sakit, terutama jika kamu mengalami sakit tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa madu bermanfaat untuk membantu penyembuhan batuk pada anak-anak. Namun harap diingat bahwa madu tidak boleh diberikan kepada anak-anak di bawah 12 bulan. Campurkan sekitar setengah sendok teh madu dengan segelas susu hangat, air atau secangkir teh. Ini adalah minuman antibakteri yang dapat menghidrasi tubuh, mengurangi batuk, dan menenangkan tenggorokan.

Baca Juga: 7 Cara Mudah Menguji Madu Asli Atau Palsu

Ubi Ungu

Image result for ubi ungu
aladokter.com

Buah, umbi, dan sayuran yang mengandung antosianin tinggi sangat baik untuk dimakan ketika sakit karena memiliki efek antiinflamasi, antiviral, dan mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Beberapa penelitian menemukan bukti bahwa antosianin dapat menghambat virus dan bakteri agar tidak bisa menempel pada sel. Antioksidan ini juga dapat menstimulasi respon imun tubuh.

Itulah jenis-jenis makanan bergizi yang bisa membantu tubuh untuk meningkatkan kekebalan dan melawan penyakit di musim hujan. Konsumsi secara teratur dalam jumlah yang disarankan untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal.