Seruni.id – Neraka diciptakan bagi mereka yang tidak patuh terahdap perintah Allah SWT dan selalu melakukan apa yang telah dilarang. Di dalam neraka, para pendosa akan disiksa dengan api neraka yang begitu panas.
Setiap orang beriman pasti mendambakan untuk bisa masuk surga dan berusaha melakukan apa-apa yang bisa menjauhkan dari api nereka. Namun, celaka atau tidaknya kita di akhirat kelak, tergantung dari amal perbuatan kita selama hidup di dunia.
Sebagaimana yang telah disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW, bahwa ada beberapa golongan manusia yang haram disentuh api neraka. Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shalallahu’Alaihi wa Sallam bersabda,
“Maukah kalian aku tunjukkan orang yang haram baginya tersentuh api neraka?” Para sahabat menjawab: “Tentu saja, wahai Rasulullah!” Beliau menjawab: “Orang yang Hayyin, Layyin, Qarib, Sahl.” (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Hibban).
Rasulullah telah menyebutkan 4 sifat manusia yang diharamkan menyentuh api neraka, dari keempat sifat tersebut, berikut akan Seruni bahas satu per satu.
1. Hayyin
Sifat pertama adalah Hayyin, yang artinya tawadu’ atau rendah hati. Orang-orang yang memiliki sifat Hayyin cenderung jiwanya teduh, tidak mudah mencaci maki orang lain, dan juga tidak mudah melaknat orang lain. Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, ia berkata:
“Ada seorang laki-laki yang meminta wasiat kepada Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam: wasiatilah saya!” Beliau bersabda: “Janganlah kamu marah!” Lelaki itu mengulanginya lagi, tetapi belai tetap menjawab: “Janganlah kamu marah!” (HR. Bukhari).
2. Layyin
Layyin artinya lemah lembut. Bertutur kata atau berbicara dengan kata yang santun tanpa bernada tinggi. Jika kita perhatikan, bagaimana Islam memadukan sifat lemah lembut dengan ketegasan ini menunjukkan akhlak dalam Islam yang sempurna.
Dari Abdullah bin Amr bin al- ‘Ash radhiyalllahu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam itu bukan seorang yang kotor, baik kata-katanya atau tindakannya, dan tidak pula seorang yang bersengaja hendak berbuat kekotoran, baik kata-baiaknya atau tindakannya.” Beliau shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya termasuk dalam golongan orang-orang yang terpilih di antara engkau semua adalah orang yang terbaik budi pekertinya.” (Muttafaq’alaih).
3. Qarib
Selanjutnya, adalah Qarib atau bisa diartikan sebagai orang yang memiliki sifat murah senyum, ramah, mudah bergaul, dan akrab terhadap sesama. Dia memiliki wajah yang berseri-seri dan selalu menebar salam. Tidak sinis atau galak terhadap orang lain.
Dari Abu Dzar radhiyallahu’anhu, ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda kepadaku: “Janganlah sekali-sekali meremehkan perbuatan baik, walaupun menyambut saudaramu dengan muka ceria.” (HR. Bukhari dan Muslim).
4. Sahl
Sifat terakhir yang harus kita miliki agar menjauhkan dari api neraka adalah sahl. Apa itu sahl? Ini merupakan sifat seseorang yang selalu memudahkan urusan orang lain atau terhadap sesama. Orang-orang seperti ini biasanya tidak ingin mempersulit orang lain serta siap sedia memberikan solusi atau bantuan jika diminta.
Orang dengan sifat ini selalu memiliki prinsip “Jika mudah, mengapa harus dipersulit? Jika memang dapat cepat, mengapa harus diperlambat?” Sehingga dalam hidpnya sangat senang dalam memberikan pelayanan kepada sesama makhluk.
Dari Anas radhiyallahu’anhu, Rasulullah SAW bersabda, “Permudahlah dan jangan kalian mempersulit, gembirakan dan jangan kalian menakut-nakuti!” (HR. Muslim).
Baca Juga: Pria ini Menjadi Mualaf, Setelah Koma dan Mimpi Masuk Neraka
Keempat sifat tersebut hanya dimiliki oleh mereka yang selalu menjaga hubungan baik dengan Allah (Habluminallah) dan hubungan baik dengan manusia (Hablumminannaas). Lantas, sudahkah kita memiliki salah satu atau keempat sifat di atas?