Seruni.id – Demam merupakan gejala awal sebelum sakit benar-benar terjadi, yang dibarangi dengan pilek, sakit kepala, nyeri otot, dan dehidrasi. Seseorang dapat dikatakan demam, jika suhu tubuhnya sudah mencapai lebih dari 37 derajat celcius.
Tak perlu panik, untuk mengatasi demam yang tidak terlalu tinggi, kamu bisa membuat ramuan tradisional menggunakan bahan-bahan alami yang mudah kita jumpai di dapur. Dirangkum oleh Seruni, berikut obat alami yang bisa bantu turunkan panas.
1. Bawang Merah
Dikenal sebagai bumbu dapur, dengan kandungan atsiri, sikloaliin, matilaliin, dan floroglusin, ternyata bawang merah juga ampuh digunakan sebagai bahan alami penurun demam. Cara menggunakannya yakni dengan mengupas beberapa siung bawang merah, yang kemudian diparut kasar. Dan ditambahkan dengan minyak kelapa dan minyak kayu putih secukupnya. Jika sudah selesai, ramuan bawang merah ini bisa langsung kamu balurkan ke area punggung dan perut, atau bisa juga ke ubun-ubun kepala.
2. Bawang Putih
Bukan hanya bawang merah yang bermanfaat sebagai obat alami penurun demam, namun nyatanya bawang putih dengan kandungan antibakteri juga bisa menghilangkan racun dan mempercepat pemulihan demam pada tubuh. Tapi sebelum menggunakannya, bawang putih harus lebih dulu dihaluskan, kemudian ditambahkan dengan dua sendok makan minyak zaitun. Selanjutnya bawang putih dipanaskan sebentar dan tunggu sampai agak dingin. Kamu bisa menaruh ramuan alami ini di telapak kaki lalu bungkus dengan kasa agar tidak terjatuh. Pakailah ramuan ini semalaman ketika kamu hendak tidur.
3. Daun Kemangi
Selama ini kita mengenal daun kemangi sebagai lalap untuk pelengkap makanan. Perlu kita ketahui, bahwa ramuan dari daun kemangi ini ternyata efektif mengurangi demam dengan sangat cepat. Rebus sekitar 20 daun kemangi, tambahkan satu sendok teh jahe yang telah diparut, dan rebus hingga larutan berkurang setengah. Tambahkan sedikit madu dan minumlah ramuan ini 2-3 kali sehari sampai demam benar-benar menurun.
4. Bubuk Cendana
Bubuk cendana tak hanya bersifat menangkan saja, namun sifat terapeutik dan sensasi dingind dari bubuk cendana ini, dapat membantu menurunkan demam dan mengurangi peradangan. Untuk menggunakannya, kamu harus mencampurkan satu sendok bubuk cendana dengan sedikit air. Aduk sampai mengental dan menjadi adonan seperti pasta. Kemudian, campurkan olesan ini ke dahi, dan lakukan beberapa kali hingga demam bersangsur turun.
5. Jahe
Jahe terbukti dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit seperti pilek, flu, radang tenggorokan, dan juga demam. Elemen antiviral dan antibakterinya yang alami dapat membantu melawan infeksi di dalam tubuh dan meningkatkan sistem imun. Cara menggunakannya, dengan menambahkan satu setengah sendok teh jahe yang telah diparut ke dalam secangkir air mendidih, kemudian tuangkan sedikit madu. Minumlah ramuan ini 3-4 kali sehari. Atau kamu juga bisa menambahkannya dengan satu sendok teh air jeruk nipis dan satu sendok makan madu, yang dimimun 2-3 kali sehari.
6. Kentang
Kandungan antiinflamasi pada kentang mampu mencegah peradangan saat demam. Cara memanfaatkannya cukup unik dan mudah. Hanya mengiris satu buah kentang dan rendam dalam cuka selama beberapa jam. Kemudian taruhlah di hahi yang terasa panas. Atau, kamu bisa memasukkan potongan kentang dalam kaus kaki, kemudian pakai dan bawa tidur.
7. Air Kelapa Muda
Siapa yang tak suka air kelapa muda? Dengan rasa yang cenderung manis dan segar ini, ternyata bisa menjadi cara menurunkan demam secara alami. Sebab, air kelapa muda banyak mengandung mineral, seperti kalium. Ketika badan terasa panas, tubuh akan mengeluarkan banyak keringat untuk menurunkan suhu tubuh. Nah, untuk mengganti keringat yang keluar, perbanyaklah mengonsumsi air kelapa.
Baca Juga: Bolehkah Mandi Saat Sedang Demam?
Cara-cara yang telah disebutkan di atas pada umumnya kerap digunakan ke anak-anak. Tapi juga efektif diterapkan untuk orang dewasa. Namun, untuk menggunakan cara di atas, sebainya ketika demam belum terlalu parah. Jika sudah terlanjur demam dan sakit, ada baiknya kamu tetap periksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.