Seruni.id – Playing victim merupakan julukan yang diberikan kepada mereka yang gemar mengubah alur cerita. Bahkan, mereka kerap bersikap seolah-olah adalah korban dalam kisah tersebut. Padahal, tak jarang justru ialah yang merupakan pelaku kejahatannya.
Intinya, orang seperti ini pandai sekali memanipulasi keadaan. Mendengar kata playing victim mungkin membuat kita teringat dengan si A atau si B. Tapi, sebelum kamu menuduh orang lain, coba deh cek terlebih dulu ciri-cirinya sebagai berikut:
1. Merasa Kasihan pada Diri Sendiri
Mereka yang melakukan playing victim merasa dunia ini kejam baginya. Inilah yang mereka pikirkan tentangnya sendiri dan mencoba untuk menggambarkan ke seluruh dunia. Bahkan, orang tersebut terus-menerus mengasihani diri sendiri dan mencoba membuat orang lain merasakan hal yang sama. Semakin banyak orang yang bereaksi terhadap ini, maka semakin banyak pula korban yang terjebak dalam permainannya.
2. Hobi Menyalahkan Orang Lain
Selain itu, orang yang suka playing victim ialah orang yang gemar sekali menyalahkan orang lain, baik itu karena kesalahan orang lain pun kesalahannya sendiri. Tujuan mereka melakukan ini tak lain adalah untuk membersihkan namanya dari segala macam kesalahan. Sehingga citranya tetap baik dan tampak seperti orang yang sempurna dan tidak memiliki kesalahan. Jika kamu pernah melakukan hal ini, maka jangan sampai mengulanginya lagi, ya. Sebab, hal ini hanya akan membuat pergaluanmu mengacuhkanmu.
3. Suka Menceritakan Kesalahan Orang Lain, Tapi Meminta Orang Lain Melupakan Kesalahannya
Biasanya orang yang suka playing victim kerap mengingat-ingat kesalahan orang lain. Namun, ia enggan mengingat kesalahannya sendiri. Sebagian dari kita mungkin pernah melakukan hal ini. Bukankah lebih mengingat kebaikan orang lain dan tidak melupakan kesalahan sendiri begitu saja? Dengan begitu kita akan menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bersyukur, loh.
4. Selalu Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Karena mereka kurang PD, mereka tidak bisa berhenti memikirkan apakah mereka lebih baik atau lebih buruk daripada orang lain. Biasanya, mereka akan membandingkan diri mereka dengan orang lain dengan cara negatif dan kemudian merasa depresi karenanya.
5. Tidak Bahagia dengan Kehidupannya
Tidak peduli seberapa banyak hal positif yang terjadi dalam hidupnya. Mereka yang gemar melakukan playing victim tidak akan menganggapnya serius dan seolah tak pernah cukup. Tidak peduli apa yang kurang atau hilang, mereka masih menginginkan lebih untuk diri mereka sendiri. Orang-orang seperti ini biasanya tidak optimis dan tidak menghargai kehidupan.
6. Gemar Melepaskan Tanggung Jawab
Ciri yang selanjutnya, mereka selalu menjadikan orang lain sebagai sumber masalah baginya. Mereka tidak cukup yakin tentang apa pun dan takut mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka dan lebih suka meletakkan semuanya pada orang lain. Dengan cara ini, mereka lari dari perasaan dan pikiran mereka, menyerahkan sisanya kepada orang lain.
7. Mudah Mengungkit Kejadian Masa Lalu yang Menyakitkan
Intinya, orang yang gemar melakukan playing victim emang senang banget berada pada posisi sebagai korban. Sehingga, ia mudah mengingat hal-hal yang menyakiti hatinya. Mereka juga tak segan-segan membuat orang lain mengingat kejadian tersebut dan jadi merasa bersalah. Hayo, kamu sering melakukan hal ini gak?
Baja Juga: 7 Kepribadian yang Menjadi Tanda Orang Toxic
Gimana, apakah salah satu tanda playing victim yang telah Seruni sebutkan ada padamu? Jika iya, segeralah koreksi diri dan perbaiki kepribadianmu, ya. Kamu tak akan menjadi orang yang hina hanya karena mengakui kesalahanmu.