8 Tanda Kamu Sedang Membohongi Diri Sendiri

8 Tanda Kamu Sedang Membohongi Diri Sendiri
hellosehat.com

Seruni.id – Tanpa disadari, setiap orang pasti pernah membohongi diri sendiri. Namun, kebanyakan dari mereka menganggap bahwa mereka tidak berbohong. Bahkan, mereka cenderung sudah mengenal dan paling tahu tentang dirinya. Padahal, mereka menyimpan banyak sekali rahasia di dalam hati.

8 Tanda Kamu Sedang Membohongi Diri Sendiri
hipwee.com

Sebenarnya, membohongi diri sendiri itu bisa merugikan, loh. Agar hal ini tidak terjadi terus-menerus, yuk simak beberapa tanda kamu sedang membohongi diri sendiri berikut ini:

1. Emosimu Berbeda dengan Perkataanmu

Tanda kamu sedang membohongi diri sendiri yang pertama, yakni emosi yang berbeda dengan perkataan. Misalnya, di mulut bilang benci padahal di dalam hati cinta. Perkataan dan hati yang kerap bertolak belakang menjadi tanda kamu sedang membohongi diri sendiri. Jika terus seperti ini, orang akan sulit mengetahui emosi atau perasaanmu. Sebab, kamu tidak bisa ditebak sehingga membuat mereka kebingungan. Akibatnya, banyak dari orang terdekat kita yang merasa sulit memahami kita dan merasa serba salah.

2. Sering Bingung Antara Hati dan Pikiran

Merasa galau karena bingung antara hati dan pikiran, merupakan salah satu tanda bahwa kamu sedang membohongi diri sendiri. Ketika hal ini kamu rasakan, cobalah pikirkan dengan bijak apa yang pikiran dan hatimu inginkan. Pertimbangkanlah dalam kondisi tenang. Dengan begitu, kamu pun akan lebih fokus dan bisa menentukan mana yang terbaik untukmu.

3. Perilaku Sering Tidak Sejalan dengan Ucapan

Kalau yang satu ini, seperti kamu menggalakkan buang sampah pada tempatnya, tapi kamu sendiri justru masih membuangnya semabarangan ketika tidak ada yang melihat. Bisa dikatakan, kamu ingin terlihat hebat di depan orang lain dan menjadi pribadi yang baik, di balik sikapmu yang sebenarnya tidak mencerminkan hal tersebut. Biasanya, pencitraan ini kita lakukan jika bersama orang yang kita sukai agar kita memiliki nilai lebih.

4. Pesimis

Sikap pesimis sering kali menjadi senjata ketika sedang membohongi diri sendiri. Terlebih ketika melihat orang lain lebih sukses dan berprestasi, kamu selalu saja memberikan asalan mengapa tidak bisa sukses, dan justru malah menyalahkan keadaan. Pikiranmu selalu pesimis entah untuk cinta atau karier. Oleh karenanya, kamu sangat senang menyalahkan keadaan.

5. Tidak Merasa Nyaman dengan Diri Sendiri

Apakah kamu sering merasa tidak percaya diri, khawatir, takut dan cemas dengan kehidupanmu saat ini? Ternyata perasaan ini bisa saja terjadi karena kamu berbohong pada diri sendiri. Padahal, kamu memiliki kebebasan untuk berkata dan bertindak sesuai dengan apa yang kamu inginkan. Cobalah untuk lebih jujur pada dirimu sendiri dan lakukan apa yang kamu kehendaki.

6. Tidak Suka Menerima Masukan

Tanda yang satu ini kerap tidak disadari, ketika menerima masukan atau kritikan dari orang lain, lagi-lagi kamu menyalahkan sesuatu atau malah membenci orang yang memberikanmu kritik atau saran tersebut. Harus kita sadari, kadang kita tidak sadar akan kelemahan sendiri. Kita akan mudah melihat kesalahan atau kekurangan orang lain.

7. Selalu Merasa Benar

Alasan kita tidak bisa menerima masukan karena kita selalu merasa benar. Jika kita selalu merasa benar, akan sulit untuk kita berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Hal ini terjadi lantaran pikiran sudah menutup kebenaran. Jadi, tak perlu heran kalau kamu tidak bisa berkembang.

Baca Juga: 6 Cara Menghadapi Teman yang Suka Berbohong

8. Menjadi Orang Lain

Salah satu hal yang tidak kita sadari juga, kita kerap kali memosisikan diri kita sebagai orang lain ketika harus memutuskan sesuatu. Misal ketika kita dihadapkan pada pilihan, bukannya mengikuti kata hati yang membuatmu senang dan damai dan juga kamu sukai, tapi kamu lebih memikirkan, jika aku menjadi si A atau si B (yang kamu pikir lebih hebat darimu) keputusan apa yang akan mereka ambil? Melelahkan menjadi orang lain. Dengan tidak jujur terhadap diri sendiri kita sudah melupakan jati diri. Tak heran jika kita tidak bisa bersyukur atas apa yang sudah kita miliki. Kita malah sibuk terus membandingkan keadaan kita dengan orang lain.