Seruni – Model asal Amerika, Kathryn yang memberikan pengakuan mengejutkan mengandung dan melahirkan anak dari Mike Lewis kembali mengutarakan perasaannya. Ya, sebelumnya Kathryn memang sempat mengutarakan kekecewaannya terhadap Mike Lewis yang tak mengakui Baby Ro sebagai anaknya.
Sekadar diketahui, secara khusus kepada NOVA.id Kathryn juga sempat mencurahkan hatinya karena kesal dengan sikap mantan suami Tamara Blezensky. Mike disebut tak peduli bahkan tak mau mengakui kehadiran Baby Ro sebagai putranya padahal anak tanpa dosa tersebut adalah buah cinta Kathryn dan Mike.
Kathryn pun mengungkapkan rasa sakit hatinya ketika melihat Mike hanya memperdulikan, Kenzo, buah cintanya bersama Tamara Blezensky saja. Namun kali ini ungkapan Kathryn tak lagi berapi-api seperti sebelumnya. Tampaknya, kali ini Kathryn telah mengobati hatinya dan berbesar hati dengan semua perlakuan Mike yang tak adil kepadanya dan putra semata wayangnya.
Kathryn bahkan secara khusus menghubungi NOVA.id dan menceritakan rasa syukurnya tak jadi dinikahi Mike. Menurut Kathryn, semula ia memang memiliki rencana menikah dengan Mike Lewis. Namun, rencana bahagia tersebut batal begitu saja tanpa bisa ia jelaskan lebih jauh.
Belakangan, Kathryn pun menyadari bahwa ada hikmah di balik gagalnya rencana pernikahannya bersama Mike Lewis. Bahkan Kathryn mengaku merasa beruntung tak menjadi istri Mike.
“Awalnya kami saling mencintai dan kami berencana ingin menikah,” tulis Kathryn lewat pesan singkat elektronik dilansir NOVA.id.
Sayangnya, rencana bahagia itu pun pupus lantaran Kathryn menilai Mike bukan pria yang tepat untuknya. Apalagi sebelum memutuskan hal penting dalam hidupnya ini, Kathryn melihat perubahan sikap yang sangat drastis pada Mike. Atas dasar itu Kathryn membulatkan tekat untuk tidak melangsungkan pernikahannya.
“Ia berubah menjadi sosok yang menyeramkan. Hal itu menjadi berkat buat saya tidak jadi menikah dengannya,”ceritanya.
Kini Kathryn memilih untuk hidup bahagia bersama putranya, Baby Ro dan tinggal di Amerika sambil berharap suatu saat Mike Lewis dapat menyadari kesalahannya. [uc]