Seruni.id – Momies, kita pasti pernah mendengar kata bijak yang diucapkan oleh salah satu sahabat Nabi, yaitu Ali bin Abi Thalib. Beliau mengatakan, “didiklah anakmu untuk suatu zaman yang bukan zamanmu”.
Nah, ungkapan di atas berarti ingin menyampaikan agar kita tidak mendidik anak sesuai zaman kita, namun didik dan siapkan anak agar mereka bisa survive dan sukses sesuai dengan zamannya.
Jika dulu di zaman kita terkendala oleh minimnya teknologi dan fasilitas, maka di zaman sekarang justru anak-anak terkendala karena terlalu pesatnya kemajuan teknologi dan beragam fasilitas yang tersedia.
Orang tua di zaman ini mau tidak mau harus “rela” untuk lebih banyak belajar tentang pendidikan anak. Bisa melalui buku, seminar parenting, pengajian, bahkan sampai konsultasi dengan konsultan pendidikan maupun psikolog.
Sebagai orang tua, kita juga harus melakukan pendekatan kepada anak dengan cara :
1. Sejajarkan mata kita dengan mata anak kita saat berbicara. Jika ia lebih pendek maka kita harus berjongkok. Dengan begitu, anak kita akan merasa kita sebagai sahabatnya, bukan bosnya.
2. Bicaralah dengan nada yang tenang, tanpa bentakan maupun nada tinggi. Jika kita bisa berbicara dengan tenang, maka anak kita pun insyaAllah akan menyontoh seperti kita, namun jika kita berbicara kasar dan nada tinggi, maka jangan salahkan anak bila mereka mengikuti nada bicara kita.
3. Biasakan memberikan pujian pada anak sekecil apapun prestasi atau hal positif yang telah dia lakukan. Berikan pujian yang natural dan sesuai, tidak berlebihan juga sehingga anak tidak perlu kita beri iming-iming berupa barang, uang, dan lain-lain.
4. Lihatlah kelebihan dan nilai positifnya dari anak kita ketimbang kekurangannya. Jangan fokus kepada nilai akademik saja, karena tiap anak punya potensi yang berbeda-beda. Ada yang menonjol di bidang akademik, namun banyak juga anak yang memiliki keunggulan di bidang nonakademik. Hargai setiap kelebihan yang anak kita punya.
5. Ciptakan lingkungan yang kondusif. Hindari menyuruh anak belajar, tapi berilah contoh pada mereka. Anak-anak akan lebih senang jika diajak, bukan disuruh, dilibatkan dan diberi contoh.
Nah dari itu semua, tentulah orang tua menjadi madrasah pertama bagi anak-anak kita. Mulailah tanamkan hal-hal baik di rumah, bersama kita, orang yang terdekat dengannya, di rumah kita sendiri. Jadilah orang tua yang menjadi sebaik-baik cinta dan sebaik-baik role model untuknya.
Tetap semangat ya Moms!