Seruni.id – Beras adalah salah satu bahan makanan pokok bagi orang Indonesia hingga saat ini. Walaupun sudah berkali-kali menyantap berbagai hidangan, namun jika belum makan nasi, biasanya masih dibilang belum makan, hehe.
Nah, sebelum kita masak menjadi nasi, pastilah beras tersebut kita cuci terlebih dahulu. Kebanyakan ibu-ibu yang setiap hari mencuci beras, biasanya cara mencucinya adalah dengan menggosoknya dan menyaring beras tersebut hingga air saringannya bersih. Apakah cara tersebut sudah tepat?
dilansir dari laman berasmaknyuss.com, dijelaskan bahwa mencuci beras merupakan kegiatan yang terkesan remeh, karena menjadi pekerjaan harian yang sudah biasa dilakukan, terutama bagi para ibu rumah tangga. Namun, tidak semua orang tahu cara mencuci beras yang baik dan benar. Tak jarang, beras yang sudah dimasak menjadi nasi masih menyisakan kotoran berupa kerikil kecil. Sementara itu, beras yang sudah dicuci bersih malah kehilangan kandungan gizi dan nutrisinya, terutama vitamin B1 yang sifatnya mudah larut.
Dari dua jenis kesalahan di atas, kebanyakan orang melakukan kesalahan karena mencuci beras hingga berkali-kali sampai air cuciannya bening. Cara mencuci demikian dilatari mitos turun temurun, yaitu bila beras dicuci sangat bersih, menyebabkan nasi tidak gampang basi, juga terbebas dari kotoran atau kerikil kecil.
Memang benar, beras yang dicuci berkali-kali sembari menggosok-gosok dapat membuat kotoran pada beras hilang, namun bukan hanya kotorannya saja yang hilang, gizi dan nutrisinya juga akan hilang, terutama vitamin B1. Pada butiran beras, kandungan vitamin B1 ternyata utamanya ada pada permukaan beras. Sehingga menggosok-gosok butiran beras merupakan tatacara yang kurang benar saat mencuci beras.
Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan, penyerapan sari makanan yang seharusnya dapat dikerjakan dengan baik oleh lambung menjadi terganggu karena kurangnya vitamin B1. Pada tingkat yang paling parah, kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan terjadinya gagal jantung.
Beras yang berkualitas, tidak perlu mencuci dan menggosok-gosoknya berkali-kali, karena beras berkualitas tinggi, dari proses pembuatannya saja sudah steril, belum lagi dikemas dengan sangat rapih, Jadi tidak perlu khawatir lagi akan kebersihannya.
Jadi, sudah benarkah cara mencuci beras kita selama ini? Semoga bermanfaat ya..