Seruni.id – Tak ada orang yang tidak bersedih, saat harus kehilangan sosok yang dicintai. Namun, seorang ayah bernama Andi Bahar Jufri, mengaku jika ia juga bahagia, sebab kepergian ketiga anaknya terjadi saat mereka sedang menyebut nama Allah. Berikut kisah selengkapnya:
Jufri tidak kehilangan anak-anaknya dalam waktu yang bersamaan. Aisyah Bahar yang dikenang sebagai perempuan muda, cantik, pintar, dan taat beragama, akrab disapa Ica. Ia tercatat sebagai mahasiswi Universitas Hasanuddin, angkatan 2012.
Nama Aisyah Bahar pun ramai diperbincangkan, karena ia yang dinyatakan lolos CPNS 2017 lalu, mengembuskan napas terakhirnya, saat sedang membaca Alquran. Masya Allah. Ica meninggal pada Kamis, 4 Januari 2018, usai melaksanakan salat subuh. Jufri menyampaikan jika sebelum Aisyah meninggal, ia sempat bangun untuk menunaikan salat malam, dan sahur untuk menjalankan puasa sunnah.
“Usai salat malam, ia sempat makan sahur. Aisyah memang rutin puasa Senin-Kamis,” ujar Jufri, Selasa (9/1/2018).
Saat itu, keadaan Aisyah baik-baik saja. Perempuan muda yang juga tercatat sebagai lulusan terbaik di Fakultas Peternakan Unhas, masih sempat pergi ke masjid untuk menunaikan salat subuh berjamaah. Setelahnya, Ica lanjut mengaji, dan berbeda dari biasanya, ia meminta kepada Bapaknya untuk mengoreksi jika ada bacaannya yang salah.
“Tidak biasanya dia minta ditemani seperti itu,” kenang Jufri.
Selang beberapa saat setelah membaca Surat Al-Mutaffifin, Ica memeluk sang Ayah dan meminta dituntun untuk membacakan syahadat.
“Tiba-tiba dia memeluk saya dan minta dituntun membaca syahadat. Setelah itu dia meninggal dunia. Sudah kita bawa ke dokter, tapi tidak ada diagnosa apa-apa,” tambahnya.
Ica meninggal sesaat akan bekerja di Universitas Hasanuddin, sebab ia diterima bekerja di Laboratorium Reproduksi Ternak.
“Padahal mau masuk kerja untuk pertama kalinya di Unhas, dia juga sudah lulus tahapan CPNS 2017,” ungkap Bahar.
Lebih lanjut, Jufri juga mengungkapkan jika dua kakak Ica yang sudah lebih dulu menghadap Sang Pencipta, juga meninggal dalam keadaan menyebut nama Allah. Keduanya mengembuskan napas terakhir saat sedang salat.
Andi Ibrahim dan Andi Astri, keduanya meninggal beberapa tahun yang lalu. Jufri menceritakan, jika Andi Ibrahim meninggal dalam keadaan sujud. Saat itu, anak keduanya tersebut yang juga dikenal sebagai penghafal Alquran, memang sedang melaksanakan salat Tasbih pada Ramadan 2009.
“Dia meninggal saat sedang salat Tasbih di bulan Ramadan tahun 2009 lalu. Meninggalnya ini menjelang lebaran. Allah memanggilnya lebih dulu,” ungkap Jufri.
Dan Andi Astri pun meninggal saat sedang melaksanakan salat. Bedanya, Astri meninggal saat sedang salat malam di Pondok Gede, Jakarta, 2011 lalu.
Baca Juga: Meraih Kematian dalam Keadaan Husnul Khatimah
“Astri meninggal juga saat sedang salat lail, saat tahiyat terakhir, ia mengembuskan napas terakhirnya,” kenang Jufri.
Meski sedih dan merasa kehilangan, Jufri mengaku tegar dan ikhlas menerima semua. Karena ia yakin, Allah punya rencana yang lebih baik. Jufri mengaku sedih, tapi juga bahagia, karena anak-anaknya meninggal dalam keadaan sedang beribadah kepada Tuhan yang Maha Esa.
“Saya sedih sekaligus bahagia melihat anak-anak saya meninggal dalam keadaan menyebut nama Allah. Insya Allah mereka semua husnul khatimah,” tutup Jufri.