Seruni.id – Belakangan ini terus beredar berita, di mana orangtua, bahkan guru, tak lagi dihargai oleh anak pun muridnya. Menyedihkan, ya? Itulah alasannya kenapa kali ini Seruni ingin membahas tentang bagaimana seorang guru bekerja bukan hanya karena uang, tapi ia mengabdikan dirinya dengan sepenuh hati. Sebab, saat seorang anak muridnya mengidap kanker, ia tak pernah melewatkan hari tanpa menjenguk. Untuk apa? Simak alasannya!
Dalam foto yang tertangkap, bisa dilihat guru tersebut sedang mengunjungi seorang siswa yang dirawat di rumah sakit. Setiap hari, ia menghampiri muridnya untuk mengisinya pelajaran yang terlewatkan oleh sang murid di sekolah, karena harus mendapatkan perawatan total.
Dalam potret tersebut, nampak seorang anak laki-laki yang merupakan pasien kanker, berbaring di tempat tidur. Sementara dari dinding kaca, pria yang tak lain adalah gurunya memegang gadget yang diarahkan pada muridnya, sembari menjelaskan materi melalui telepon.
Bahkan, guru muda itu tak ragu untuk duduk di lantai. Dan potret ini berhasil merenggut perhatian dari banyak pihak di seluruh dunia, seketika waktu. Semua orang memuji pria itu, atas dedikasinya sebagai guru. Karena tetap gigih membantu siswanya melewati masa-masa sulit.
Baca Juga: Latifa Abouchakra: Kami (Muslimah) Tidak Ditindas oleh Agama Kami
“Saya pikir ini menjadi pesan positif, bahwa gurunya berharap sang murid sembuh dan bisa melanjutkan hidupnya. Maka, ia membantu muridnya mengejar pelajaran yang tertinggal selama tidak bersekolah,” tulis seorang netizen.
Semoga kisah ini bisa menjadi inspirasi dan pelajaran positif untuk kita semua. Bagaimana yang muda menghormati yang tua, dan yang tua mengasihi yang muda.