Seruni.id – Orang munafik ialah mereka yang bertindak seolah-olah yakin dan taat terhadap sebuah ajaran agama atau yang sejenisnya, namun dalam hatinya tidak sejalan. Atau ia berkata tidak sesuai dengan apa yang dikerjakannya. Secara garis besar, merujuk pada hadist maupun ayat-ayat di Alquran, terdapat tiga ciri orang yang dapat dikatan munafik.
[read more]
Rasulullah SAW bersabda: “Tanda-tanda orang yang munafik ada tiga: jika berbicara dia berdusta, jika berjanji dia mengingkari, dan jika diberi amanah dia berkhianat.” (HR. Al-Bukhari).
Dari hadist tersebut, kita diperingatkan untuk berhati-hati agar tidak termasuk ke dalam golongan orang-orang yang munafik. Lantas, bagaimanakah ciri-ciri orangyang munafik pada zaman sekarang?
Tidak Amanah dan Tidak Jujur
Orang yang seperti ini tidak bisa dipercaya dalam setiap perkataannya. Bisa jadi apa yang dibicarakan tidaklah sesuai dengan hatinya. Atau bisa disebut lain di mulut lain di hati. Dan dia juga kerap berkhianat ketika diamanahkan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Di antara tanda munafik ada tiga: jika berbicara, berdusta; jika berjanji, tidak menepati; jika diberi amanat, berkhianat.” (HR. Muslim, no. 59)
Berkata Bijak Namun Melakukan yang Munkar
Ciri orang munafik yang selanjutnya, mereka kerap bijak dalam berkata namun sering melakukan hal yang munkar, seperti melakukan hal-hal yang dilarang dalam Islam. Umar pernah berkhutbah di atas mimbar, lantas ia mengatakan,
“Yang aku khawatirkan pada kalian adalah orang berilmu yang munafik. Lalu, para sahabat bertanya: “Bagaimana bisa ada orang berilmu tetapi munafik?” Umar menjawab, “Ia berkata perkataan hikmah, namun sayangnya ia melakukan kemunkaran.” (Jami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam, 2:490).
Malas Beribadah
Beribadah diwajibkan untuk seluruh umat Muslim, namun apabila dia malas-malasan dalam mengerjakannya, maka bisa dikatakan dia adalah orang yang munafik. Sebagaimana telah diriwayatkan,
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk salat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan salat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.” (QS. An Nisa’: 142).
Ingkar Janji
Orang munafik sulit untuk dipercaya dalam perkataan pun berbuatannya. Dalam Alquran telah dijelaskan mengenai janji yang harus ditepati.
“Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpahmu itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.” (QS An-Nahl: 91).
Mengaku Beriman Namun Tidak Ada Amalan Sama Sekali
Orang yang menampakkan Islam secara lahiriyah di hadapan kaum Muslimin, menampakkan bahwa dirinya adalah seorang Muslim, dan seolah-olah ia beriman. Namun, dibalik itu semua, ternyata tidak ada sama sekali amalan-amalan yang ia kerjakan.
Hudzaifah pernah ditanya mengenai apa itu munafik, lalu ia menjawab, “Ia menyifati diri beriman namun tak ada amalan.” (Jami Al-Ulum).
Malas Merutinkan Salat Shubuh dan Salat Isya
Ciri orang munafik selanjutnya, ia malas untuk merutinkan salat subuh dan salat isya. Terkadang dia melakukannya dan tak jarang dia juga melupakannya, bahkan sengaja meninggalkan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tidak ada salat yang lebih berat bagi orang munafik selain dari salat Shubuh dan salat ‘Isya’. Seandainya mereka mengathui keutamaan yang ada pada kedua salat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walau sambil merangkak,” (HR. Bukhari, no. 657).
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Lupa Jumlah Rakaat Ketika Salat? Ini Solusinya!
[/su_box]
Itulah cirri-ciri orang yang dapat dikatakan munafik. Semoga kita bukan termasuk orang-orang yang munafik. Aamiin. Agar terhindar dari sifat munafik, sebaiknya kita terus melatih diri untuk bisa ikhlas pada ketentuan Allah.
[/read]
