Seruni.id – Beberapa bulan belakangan, banyak wilayah di Indonesia telah menerapkan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB). Rasa bosan dan suntuk di dalam rumah kerap dirasakan oleh banyak orang. Terlebih, bagi mereka yang memiliki bayi, yang juga sangat ingin keluar rumah, meski hanya untuk menghirup udara segar.
Setelah berbulan-bulan menahan diri di dalam rumah, wajar saja jika ingin ke luar bersama si kecil. Tidaklah mudah memang berdiam diri di dalam rumah dalam jangka waktu yang lama. Nah, setelah masa PSBB selesai dan keadaan sudah kembali normal, tentunya ingin sekali untuk keluar, kan? Berikut ini Seruni berikan tips aman keluar rumah bersama bayi usai masa PSBB.
1. Memilih Lingkungan yang Aman
Jika ingin keluar rumah bersama si kecil, pastikan lingkungan yang kamu singgahi aman, ya. Misalnya di halaman rumah. Tempat tersebut terbilang cukup aman untuk berjemur bersama bayi. Selain itu, bisa pula berjalan-jalan ke taman di dekat rumah, asalkan taman tersebut sepi. Jangan lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
2. Membawa Hand Sanitizer
Bawalah selalu hand sanitizer ke manapun kamu pergi, meskipun hanya keluar di lingkungan dekat rumah. Dengan membawa hand sanitizer, jika tidak menemukan tempat untuk mencuci tangan kamu bisa membersihkan tangan sesering yang dibutuhkan. Pemilihan hand sanitizer pun tidak bisa sembarangan, ya. Pastikan di dalamnya terkandung 70 persen alkohol agar lebih efektif dalam membunuh bakteri dan virus.
3. Letakan Bayi di Stroller
Bawalah bayi dengan menggunakan stroller atau kereta dorongnya, ya, Moms. Sebab, ini menjadi cara yang paling aman dibanding harus menggendongnya. Dengen meletakan si kecil di dalam kereta dorong, akan meminimalisirkan risiko bayi untuk terkena virus yang muncul dari droplet orang sekitar. Jika terpaksa harus pergi ke luar rumah dalam jangka waktu yang lama, usahakan untuk menggunakan face shield pada bayi guna memberikan perlingungan lebih maksimal.
4. Jangan Menyentuh Barang
Usahakan untuk tidak menyentuh apapun ketika berada di luar rumah. Seperti menyentuh tiang plang, kotak surat, atau fasilitas umum lainnya. Karena beberapa barang tersebut bisa saja menjadi tempat penyebaran virus. Selain itu, jangan pula menggunakan fasilitas bermain umum seperti ayunan atau perosotan. Bukankah lebih baik waspada daripada harus menyesal dikemudian hari?
5. Hanya Keluar Rumah Bersama Keluarga yang Tinggal Serumah
Saat keluar rumah, pastikan tidak tergoda untuk bergabung bersama keluara lain untuk berjalan-jalan, apalagi sampai membentu kerumunan. Usahakan saat berjalan-jalan keluar rumah, hanya bersama orang yang tinggal serumah saja. Jangan lupa untuk selalu menjaga jarak dengan orang lain yang ditemui.
6. Tetap Menggunakan Masker
Sejak mewabahnya virus corona, masker menjadi barang yang wajib yang harus kenakan saat ke luar rumah. Jadi, pastikan kamu selalu menggunakan masker ke manapun kamu pergi, ya. Sementara menurut American Academy of Pediatrics, anak di bawah usia dua tahun tidak boleh mengenakan masker untuk alasan keamanan. Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan face shield untuk memberikan keamanan ekstra untuk si kecil.
Baca Juga: 7 Tips Aman Makan di Restoran Saat New Normal
Itulah enam tips aman membawa bayi ke luar rumah. Pastikan tips-tips di atas dilakukan secara tepat dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang disarankan oleh pemerintah.
