Seruni.id – Bagi kalian yang masih pemula dalam hal bercocok tanam, biasanya kaktus ataupun sekulen akan dijadikan pilihan sebagai tanaman hias. Keduanya memiliki karakteristik yang sama, yakni dapat bertahan hidup di lingkungan yang panas. Banyak yang bilang cara merawat kaktus dan sekulen sangat mudah, penyiramannya pun tak harus dilakukan setiap hari.
Namun, pada kenyataannya, masih saja banyak yang gagal. Bahkan, hingga tanaman tersebut, layu, busuk, dan mati. Jika kamu tidak ingin mengalami hal yang sama, maka dari itu harus dirawat dengan sebaik mungkin. Bagaimana caranya? Berikut ini Seruni telah merangkum beberapa trik merawat kaktus dan sekulen agar bertahan hidup lebih lama.
1. Pilih Pot dengan Lubang di Bawahnya
Agar bisa disimpan di dalam rumah, biasanya kaktus akan ditanam di dalam pot. Pemilihan pot ini tak bisa dilakukan dengan sembarangan. Pastikan kamu memilih pot dengan lubang di bawahnya, ya. Cara ini dibutuhkan untuk memastikan air siraman bisa merembes keluar dan tidak menggenang di dalam pot. Sebab, jika itu terjadi, tanaman kaktus atau sekulenmu akan membusuk. Pot dari tembikar atau terakota termasuk yang paling baik untuk menanam kaktus, karena keduanya memiliki bahan dari tanah liat yang bisa menyerap air dan mengeluaraknnya melalui pori-pori.
2. Perhatikan Media Tanam
Selain pot, media tanam juga harus kamu perhatikan. Karena kebutuhan setiap jenis sekulen atau kaktus tentu berbeda-beda. Jadi, tidak boleh asal menggunakan media yang bisa menyimpan air terlalu lama. Kalau perlu, kamu bisa menaruh pasir malang atau bebatuan di lapisan paling bawah, tujuannya untuk mengurangi kelembapan dalam tanah. Setelah itu, campuran tanah dan pupuk kandang, paling atas bisa menggunakan sekam bakar. Jika bahan-bahannya terbatas atau sulit menemukannya, kamu boleh lagsung memasukkan tanah, yang terpenting lubang drainase pot berukuran besar.
3. Cukupkan Kebutuhan Sinar Matahari
Meski kaktus disimpan di dalam ruangan, namun sesekali harus dikeluarkan agar tampak lebih segar. Karena kaktus pun memerlukan sinar matahari yang cukup serta udara yang segar. Jadi, jemurlah kaktus sesekali, setidaknya satu atau dua minggu sekali. Kalau kamu malas menjemurnya di luar, kamu bisa kok menaruhnya di dekat jendela.
Sehingga kaktus masih mendapatkan asupan sinar matahari dalam jumlah yang cukup. Sebagaimana yang dikutip dari laman gardenhealth, kaktus maupun sekulen akan berkembang dengan sumber cahaya yang baik. Namun, jangan sampai kamu menempatkan kaktus persis di bawah sinar matahai, ya. Karena cahaya yang terlalu intens justru akan membuat tanaman tersebut berubah warna menjadi kuning.
4. Penyiraman
Walaupun tanaman ini tidak harus disiram terus menerus, namun tanaman ini tetap memerlukan air, ya. Idealnya, kamu bisa menyiram kaktus dan sekulen selama satu hingga dua minggu sekali saja. Tapi, sebelum melakukan penyiraman, perhatikan kondisi tanah terlebih dahulu, pastikan media sudah kering dengan sempurna. Cara merawat kaktus dan sekulen yang baik adalah dengan menyemprot tanpa mengenai media tanam. Jika menjumpai bagian daun yang mulai mongering atau keriput, kamu bisa memotongnya dan lakukan penyemprotan seperti biasa.
5. Gunakan Moisture Meter
Apa sih moisture meter itu? Nah, bagi kamu yang masih pemula, ini merupakan alat yang berfungsi untuk mengetahui penyiraman yang akan memudahkanmu. Nantinya alat ini akan member tahu tingkat kelembapan tanah, intensitas cahaya, hingga PH tanah. Sebab terkadang, permuakaan tanah bisa saja terlihat kering padahal bagian dalamnya masih basah. Moisture meter akan membantumu mendeteksi kelembapan hingga ke bagian akar, loh.
6. Perhatikan Bagian Bawah Tanaman
Bulir air yang menempel pada daun akan membiaskan cahaya matahari ke bagian daun secara ekstrem, sehingga dapat merangsang pembusukan secara lebih cepat. Untuk beberapa jenis sekulen seperti Echeveria, usahakan jangan sampai air mengendap lama di daunnya, karena bisa memancing kutu datang. Kaktus dan sukulen minum dari akar, bukan dari daun. Kalaupun terdapat daun yang layu di bagian bawah, ini merupakan kondisi yang normal terjadi, karena nantinya akan ada daun baru yang bermunculan. Maka, segeralah pisahkan daun layu tersebut agar tidak membuat kutu banyak berdatangan.
7. Beri Pupuk
Cara merawat kaktus atau sekulen selanjutnya adalah dengan memberi pupuk secara rutin. Jenis pupuk yang disarankan biasanya berupa NPK, dengan beberapa komposisi yang bisa kamu pilih, dan tentunya disesuaikan dengan kebutuhan. Berikan sebanyak 2 hingga 3 butir ke tiap tanaman, jangan terlalu banyak karena bisa mengakibatkan panas berlebih yang merusak kondisi tanaman.
8. Pindahkan Posisi Tanaman
Usahakan untuk tidak menaruh kaktus di satu tempat saja, ya. Cobalah pindahkan posisi kaktus atau sekulen secara berkala. Terutama jika tanaman tersebut kurang mendapatkan sinar matahari secara merata. Dengan melakukan pemindahan secara rutin, ini sama saja melatih mereka untuk beradaptasi di tempat yang baru sehingga lebih kebal dan tidak mudah mati.
Baca Juga: 8 Tips Merawat Tanaman Hias di Dalam Rumah Agar Tak Mudah Layu
Itulah delapan cara merawat kaktus yang bisa kamu lakukan dengan mudah. Semoga dengan kamu menerapkan cara-cara di atas, tanaman kaktus atau sekulen milikmu bisa semakin bagus pertumbuhannya. Selamat mencoba!
